Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Kemendikbud: Penerima KIP Kuliah Boleh Bekerja Jadi Reseller Hingga Youtuber

image-gnews
Kartu Indonesia Pintar (KIP) Kuliah. kip-kuliah.kemdikbud.go.id
Kartu Indonesia Pintar (KIP) Kuliah. kip-kuliah.kemdikbud.go.id
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) tidak melarang mahasiswa penerima Kartu Indonesia Pintar-Kuliah atau KIP Kuliah untuk bekerja. Mereka tetap diperbolehkan untuk mencari penghasilan asal tidak menganggu kegiatan belajar di Perguruan Tinggi.

“Seiring dengan banyaknya jenis pekerjaan yang tidak menganggu perkuliahan maka tidak ada salahnya seorang mahasiswa bekerja,” kata Kepala Pusat Layanan Pembiayaan Pendidikan Kemdikbudristek, Abdul Kahar saat dihubungi, Sabtu, 4 Mei 2024.

Abdul mengatakan, banyak mahasiswa penerima KIP Kuliah bekerja sebagai reseller dan Youtuber. Menurut dia, pekerjaan itu tidak dilarang.

“Hal seperti itu sah-sah saja,” kata Abdul.

Namun, Abdul mengingatkan, mahasiswa penerima KIP Kuliah yang sudah tidak lagi masuk kategori keluarga kurang mampu, harus mengundurkan diri. Pun perguruan tinggi harus melakukan evaluasi terhadap penerima setiap semester. Evaluasi ini untuk menemukan penerima KIP Kuliah yang sudah tidak sesuai kriteria.

“Seperti yang bersangkutan bukan dari keluarga kurang mampu, maka dapat diberhentikan sebagai penerima. Lalu diajukan pergantian kepada mahasiswa yang memenuhi syarat,” kata Abdul.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Sebelumnya viral sejumlah mahasiswa penerima KIP Kuliah di Universitas Diponegoro atau Undip yang diduga melakukan penyalahgunaan bantuan dan tidak tepat sasaran. Mereka diduga tidak berhak menerima bantuan itu karena berasal dari ekonomi yang mampu. Seharusnya, bantuan itu diberikan kepada mahasiswa yang belum mampu.

Sejumlah mahasiswa penerima KIP Kuliah yang diduga tidak tepat sasaran diungkap oleh beberapa akun X, salah satunya akun DIPS!, @undipmenfes. Akun ini membagikan nama sejumlah mahasiswa yang diduga menyalahgunakan dana bantuan KIP Kuliah. Akun itu juga mengunggah mahasiswa bersangkutan yang bergaya hidup mewah dan berwisata di media sosial.

Dalam salah satu unggahan DIPS!, terungkap salah satu mahasiswi penerima KIP Kuliah yang mengaku bisa membeli ponsel hingga tas mahal di umur 19 tahun. Tempo sudah berupaya menghubungi mahasiswi Fakultas Ekonomi tersebut melalui akun Instagram pribadinya untuk melakukan konfirmasi terkait hal ini. Namun, ia belum merespons direct message dari Tempo. Namun, dalam unggahannya, mahasiswi bernama Cantika itu mengaku sudah mengundurkan diri sebagai penerima KIP Kuliah. Alasannya, sudah mampu membayar UKT dan membiayai hidup.

Sementara itu, Manajer Layanan Terpadu dan Humas Undip, Utami Setyowati, tidak membalas pesan dan telepon Tempo sejak Kamis 2 Mei 2024. Tempo kembali menghubunginya hari ini, namun Utami hanya membaca pesan yang dikirim dari WhatsApp.

Pilihan Editor: Apakah Jalur Mandiri Bisa Daftar KIP Kuliah? Cek Ketentuannya

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

BEM SI Masih Lihat Situasi soal Rencana Aksi Tolak UKT Mahal

4 jam lalu

Mahasiswa gabungan dari berbagai universitas di Semarang menggelar aksi unjuk rasa memperingati Hari Pendidikan Nasional di komplek DPRD Jawa Tengah, 2 Mei 2016. Selain menolak komersialisasi pendidikan, mahasiswa juga menuntut transparansi Uang Kuliah Tunggal sehingga terjangkau oleh anak bangsa. TEMPO/Budi Purwanto
BEM SI Masih Lihat Situasi soal Rencana Aksi Tolak UKT Mahal

BEM SI ingin segera melakukan diskusi dengan Kemendikbudristek sehingga melahirkan kebijakan untuk menyelesaikan masalah UKT.


BEM SI Minta Pemerintah Cabut Permendikbudristek 2/2024 tentang UKT

6 jam lalu

Mahasiswa ITB menggelar aksi menolak skema pembayaran uang kuliah melalui platform pinjaman online di depan gedung Rektorat ITB, Bandung, 29 Januari 2024. TEMPO/Prima Mulia
BEM SI Minta Pemerintah Cabut Permendikbudristek 2/2024 tentang UKT

BEM SI ingin segera melakukan diskusi dengan Kemendikbudristek sehingga melahirkan kebijakan untuk menyelesaikan masalah UKT


Biaya Kuliah Universitas Terbuka 2024 Jenjang Sarjana dan Diploma

6 jam lalu

Prosesi wisuda Universitas Terbuka Periode Tahun Akademik 2023/2024. Dok. UT
Biaya Kuliah Universitas Terbuka 2024 Jenjang Sarjana dan Diploma

Universitas Terbuka tidak menaikkan biaya kuliah pada 2024. Tak mau memberatkan mahasiswa.


BEM UB Kritik Tanggapan Rektorat Soal Kenaikan UKT: Bantuan Keuangan Bukan Solusi

17 jam lalu

Universitas Brawijaya Malang, Jawa Timur. Situs UB
BEM UB Kritik Tanggapan Rektorat Soal Kenaikan UKT: Bantuan Keuangan Bukan Solusi

BEM UB mengkritik tanggapan rektorat yang menyebutkan bantuan keuangan dan pengajuan keringanan adalah solusi atas kenaikan UKT.


Kesulitan Bayar UKT, Mahasiswa Baru di Unri Terpaksa Tak Lanjut Kuliah

18 jam lalu

Mahasiwa Universitas Riau (Unri) kenakan almamater biru laut lakukan aksi unjuk rasa mengenai uang kuliah tunggal atau UKT dan Iuran Pengembangan Institusi (IPI) di depan Gedung Rektorat Unri pada Selasa, 14 Mei 2024. Foto: Karunia Putri / TEMPO
Kesulitan Bayar UKT, Mahasiswa Baru di Unri Terpaksa Tak Lanjut Kuliah

BEM Unri menyebut ada sejumlah mahasiswa baru yang tak bisa bayar UKT sehingga tak bisa lanjut kuliah.


BEM USU Ancam Demo Lagi Bila Ada Mahasiswa Baru Tak Bisa Kuliah karena UKT Mahal

19 jam lalu

Ratusan mahasiswa USU melakukan unjuk rasa di Gedung Rektorat USU, Rabu 8 Mei 2024. /Foto: Ketua BEM USU, Aziz Syahputra.
BEM USU Ancam Demo Lagi Bila Ada Mahasiswa Baru Tak Bisa Kuliah karena UKT Mahal

BEM USU mengancam akan menggelar aksi kembali jika ada mahasiswa tak bisa kuliah.


Sejarah Hari Buku Nasional yang Diperingati Tiap Tanggal 17 Mei

21 jam lalu

Ilustrasi perpustakaan (ANTARA FOTO/HO- Humas Perpusnas/FR)
Sejarah Hari Buku Nasional yang Diperingati Tiap Tanggal 17 Mei

Perayaan Hari Buku Nasional bertepatan juga dengan berdirinya Perpustakaan Nasional RI yaitu pada 17 Mei 1980.


Kenaikan UKT Dinilai Tak Wajar, Komisi X DPR Dorong Pemerintah Revisi Permendikbud SBOPT

22 jam lalu

Wakil Ketua Komisi X DPR RI, Dede Yusuf, ketika ditemui di kompleks DPR Senayan, Jakarta Pusat, Kamis, 16 Mei 2024. TEMPO/Defara
Kenaikan UKT Dinilai Tak Wajar, Komisi X DPR Dorong Pemerintah Revisi Permendikbud SBOPT

DPR akan meminta pemerintah merevisi Permendikbud yang jadi dasar penghitungan UKT.


BEM USU: Mahasiswa Baru Dijebak, UKT Naik Diumumkan Usai Dinyatakan Lulus

1 hari lalu

Universitas Sumatera Utara. Kredit: USU
BEM USU: Mahasiswa Baru Dijebak, UKT Naik Diumumkan Usai Dinyatakan Lulus

Kata BEM USU soal kenaikan UKT di kampusnya.


Biaya Kuliah UNJ 2024 Jalur SNBP, SNBT, dan Seleksi Mandiri

1 hari lalu

Peserta mengantre saat mengikuti Ujian Tulis Berbasis Komputer (UTBK) untuk Seleksi Nasional Berdasarkan Tes (SNBT) pada gelombang ke-2 di Universitas Negeri Jakarta, Polo Gadung, Jakarta Timur, Selasa, 14 Mei 2024. Total peseta UTBK UNJ ada sebanyak 30.364 orang yang dibagi menjadi 132 sesi dan per harinya dilakukan 2 sesi ujian, sebagai informasi UTBK UNJ gelombang ke-2 berlangsung pada 14-20 Mei 2024. TEMPO/ Febri Angga Palguna
Biaya Kuliah UNJ 2024 Jalur SNBP, SNBT, dan Seleksi Mandiri

Rincian tarif UKT dan IPI UNJ melalui jalur SNBP, SNBT, dan Seleksi Mandiri 2024.