INFO NASIONAL – Kota Cilegon sudah memasuki usia ke-25 pada 27 April 2024. Usia 25 tahun merupakan usia yang sudah cukup matang dan dewasa bagi manusia. Begitu juga dengan Kota Cilegon, yang sudah tumbuh berkembang dan maju seperti kota-kota lainya.
“Artinya (Kota Cilegon, -red) sudah dewasa, bertumbuh dan berkembang, sudah tidak lagi muda, kedewasaan ini harus menjadi wawasan yang bertambah,” kata Wali Kota Cilegon Helldy Agustian, saat memperingati Hari Ulang Tahun (HUT) ke-25.
Saat kepemimpinan Helldy sebagai orang nomor satu di Cilegon banyak keberhasilan yang sudah dihasilkan untuk kota yang disebut Kota Baja ini. Seperti, Indeks Pembangunan Manusia (IPM) meningkat, kemudian tingkat pengangguran dan kemiskinan, menurun.
Sebab IPM, kata dia, yang di dalamnya mencakup pendidikan, kesehatan dan daya beli menjadi salah satu faktor penilaian. “Kota Cilegon ini melebihi Provinsi Banten dalam nasional, Provinsi Banten diangka hampir 75 persen, sedangkan Kota Cilegon sudah diangka 78 persen, jadi bagus perkembangannya,” ucap Helldy.
Helldy juga mampu menurunkan angka kemiskinan di Kota Cilegon. Terbukti, kemiskinan di Cilegon alami penurunan yang luar biasa. Pada 2016 kemiskinan di Cilegon masuk peringat ke-7, saat ini turun menjadi peringkat kelima.
“Dalam waktu dua tahun delapan bulan (selama Helldy menjabat jadi Wali klta Cilegon,-red), dari angka 12,69 persen turun menjadi 7,25 persen, sehingga berkurang sekitar 5,44 persen,” ujar dia.
Helldy juga menyebut, di masa kepemimpinannya sudah tersedia beasiswa full sarjana yang sudah berlangsung sejak tahun 2021. Hingga saat ini, sudah ada ribuan penerima manfaat. “Kemudian kita juga sudah memberikan bpjs ketenagakerjaan kepada unsur-unsur terkait, dan dari sisi kesehatan yang sebelumnya butuh waktu dua minggu, untuk bisa dicover BPJS, kalau sekarang kan cuma satu hari,” ucapnya.
Selain itu, adanya Mal Pelayanan Publik (MPP) menjadikan semua pelayanan bisa dilakukan di satu tempat dalam waktu yang cukup cepat dan efisien. “Kalau di mal pelayanan publik bahkan cuma beberapa menit selesai. Artinya masa ia orang sakit harus nunggu 14 hari dulu baru masuk ke rumah sakit katanya.
Makanya, lanjut dia, dengan kedewasaan ini, berharap pelayanan kepada masyarakat bisa semakin cepat. “Intinya kita tidak ingin banyak bicara, yang penting memberikan bukti, bukan janji,” ujar dia.(*)