Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Pakar Psikologi Forensik Kirim Amicus Curiae ke MK: Soroti Pernyataan Muhadjir, Bansos, dan Pork Barrel

image-gnews
Reza Indragiri Amriel. Tempo/Dian Triyuli Handoko
Reza Indragiri Amriel. Tempo/Dian Triyuli Handoko
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Pakar psikologi forensik, Reza Indragiri Amriel, telah mengirimkan amicus curiae atau sahabat pengadilan ke Mahkamah Konstitusi alias MK pada 16 April 2024. Dokumen ini dikirim sebagai pendapat terhadap perkara sengketa hasil Pilpres yang tengah bergulir.

Reza mengatakan, ide menulis amicus curiae dipantik oleh pernyataan Menteri Koordinator Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Muhadjir Effendy dalam sidang sengketa Pilpres pada Jumat, 5 April lalu.

"Pada saat itu, Menko PMK menyatakan 'terlalu mustahil kalau hanya seratus kunjungan untuk secara simbolik membagi bansos, kemudian itu berpengaruh secara nasional. Itu saya kira doesn’t make sense'," tulis Reza dalam amicus curiae-nya, dikutip Tempo pada Jumat, 19 April 2024.

Dia lantas menjelaskan dua pandangannya dalam hal ini. Pertama, mekanisme psikologi di balik pengaruh pemberian bantuan sosial atau bansos terhadap sikap politik masyarakat. 

"Rekayasa sosial (social engineering) pada banyak hal dilangsungkan dengan memanfaatkan mekanisme vicarious learning," tutur Reza.

Dia menjelaskan, istilah vicarious learning merujuk kemampuan manusia untuk belajar melalui pengamatan (observasi), bukan berdasarkan pengalaman langsung. Contoh, warga negara yang menentang penguasa dihukum berat di hadapan publik. Eksekusi itu dilakukan agar orang-orang yang menyaksikan merasa kengerian dan kesakitan yang sama, sehingga tidak meniru perbuatan serupa.

Contoh lain adalah penganugerahan Hoegeng Award bagi personel polisi yang berprestasi. Penghargaan itu, menurut Reza, diselenggarakan agar anggota kepolisian terinspirasi melakukan kebaikan dan meningkatkan kinerja mereka, serta supaya masyarakat mengetahui kebaikan-kebaikan yang dilakukan oleh polisi teladan.

"Mengacu uraian tentang mekanisme vicarious learning di atas, dapat dipahami bahwa bansos juga potensial bekerja dengan memengaruhi mental masyarakat," ucap Reza.

Sehingga walaupun bansos Presiden Joko Widodo dan beberapa menterinya diberikan hanya kepada ribuan orang, kata dia, tapi lewat kabar dari mulut ke mulut serta ditopang ekspos media konvensional dan media sosial secara masif, berjuta-juta orang Indonesia akan dapat terpengaruh pilihan politiknya. 

"Demikian pula, ketika Presiden dan sejumlah pembantunya dianggap mendatangkan kesenangan lewat banjir bansos, masyarakat pun akan dapat mengasosiasikan kebaikan itu ke figur-figur yang memiliki hubungan atau satu kubu dengan Presiden," beber Reza.

Kedua, dampak destruktif bansos terhadap relasi antara masyarakat dan pemerintah. Menurut Reza, praktik bagi-bagi bansos pada masa kampanye politik merupakan penerapan pork barrel theory alias teori gentong babi. 

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Dia menuturkan, efek gentong babi terhadap keputusan politik masyarakat ditentukan antara lain oleh waktu penyerahan bansos. "Pork barrel terbukti berpengaruh positif ketika digelontorkan menjelang hari pencoblosan," ujar Reza.

Namun, pembagian pork barrel tidak sebatas memengaruhi pilihan politik masyarakat. Tapi, kata dia, praktik ini juga menentukan sikap masyarakat terhadap kebijakan pemerintah. 

Hal ini berdasarkan simpulan studi di negara-negara, seperti Slovakia dan Czech. Kedua negara di Eropa Timur itu memiliki kesamaan dengan Indonesia, yaitu negara yang marak akan korupsi.

Reza menjelaskan, dalam studi tersebut terbukti ada tiga hipotesis, yaitu:

- hipotesis kesediaan untuk memilih: ketika masyarakat diuntungkan oleh "hujan uang", mereka akan memilih atau mencoblos si pengucur uang kendati uang itu dibagi-bagikan secara tidak patut;

- hipotesis kepercayaan: ketika masyarakat memperoleh keuntungan dari pork barrel, mereka akan percaya pada pembuat kebijakan (pemberi pork barrel) betapapun sumber daya gentong babi itu dibagikan secara tidak wajar;

- hipotesis dukungan kebijakan: masyarakat akan tetap mendukung kebijakan yang dibuat secara tidak fair karena mereka merasa telah diuntungkan oleh kebijakan yang sesungguhnya tidak bijak itu.

"Hasil penelitian tentang efek pork barrel terhadap konstituen di negara-negara korup nyata-nyata menunjukkan bahwa pemberian bansos pada masa kampanye memang memiliki ramifikasi masalah yang sangat serius," tutur Reza.

Pilihan Editor: Prabowo Minta Demo di Depan Gedung MK Dibatalkan, Haris Rusli: Beliau Khawatir Ada Gesekan dan Benturan Sosial

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Relawan Prabowo-Gibran Bagikan Makan Siang Gratis di Jawa Timur

18 jam lalu

Pelajar menerima paket makan siang gratis yang diberikan oleh Relawan Gerakan Masif Prabowo Gibran Rakabuming Raka (Gemparr) di Nganjuk, Jawa Timur. ANTARA/HO-Gemparr
Relawan Prabowo-Gibran Bagikan Makan Siang Gratis di Jawa Timur

Relawan Prabowo-Gibran disebutkan masih gunakan dana swadaya dan donatur untuk penuhi program makan siang gratis tersebut.


AHY Kenang Kandasnya Koalisi di Pilpres 2024: Ujian di Luar Kontrol

2 hari lalu

Ketua DPP Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) menjawab pertanyaan wartawan saat dia ditemui di kantor pusat Demokrat, Jakarta, Selasa (27/8/2024). ANTARA/Genta Tenri Mawangi
AHY Kenang Kandasnya Koalisi di Pilpres 2024: Ujian di Luar Kontrol

Partai Demokrat berkoalisi dengan NasDem dan PKS di Pilpres 2024. AHY digadang-gadang jadi calon wakil presiden untuk mendampingi Anies Baswedan.


Tim Kampanye Donald Trump Cari Cara Menangkan Suara dari Kalangan Kulit Hitam

2 hari lalu

Kamala Harris dan Donald Trump. FOTO/Erin Schaff/Pool via REUTERS dan REUTERS/Mike Segar
Tim Kampanye Donald Trump Cari Cara Menangkan Suara dari Kalangan Kulit Hitam

Donald Trump disarankan membeberkan apa yang sudah dilakukannya untuk masyarakat dan perubahan apa yang disorongkannya dalam pilpres 2024.


Sejumlah Kritik Faisal Basri Terhadap Pemerintahan Jokowi, dari Bansos Pilpres 2024 hingga Kenaikan PPN 12 Persen

3 hari lalu

Ekonom senior Faisal Basri, saat ditemui usai menghadiri forum Non-Bank Financial di Hotel Indonesia Kempinski, Jakarta, Jumat, 26 Juli 2024. TEMPO/Nandito Putra
Sejumlah Kritik Faisal Basri Terhadap Pemerintahan Jokowi, dari Bansos Pilpres 2024 hingga Kenaikan PPN 12 Persen

Ekonom senior UI Faisal Basri kerap mengkritisi kebijakan pemerintahan Jokowi, antara lain bansos saat Pilpres 2024 hingga kenaikan PPN 12 persen


Pemohon Uji Materi Kotak Kosong Anggap Partai Politik Tak Wakili Kehendak Rakyat

3 hari lalu

Ilustrasi kotak kosong. Shutterstock
Pemohon Uji Materi Kotak Kosong Anggap Partai Politik Tak Wakili Kehendak Rakyat

Mereka meminta kotak kosong berlaku di semua daerah, tak hanya wilayah dengan pasangan calon tunggal.


Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron Terbukti Langgar Kode Etik, Berikut Sejumlah Kontroversinya Termasuk Soal Kaesang

3 hari lalu

Terperiksa Wakil Ketua KPK, Nurul Gufron, mengikuti sidang pembacaan surat amar putusan pelanggaran etik, di gedung ACLC Komisi Pemberantasan Korupsi, Jakarta, Jumat, 6 September 2024. TEMPO/Imam Sukamto
Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron Terbukti Langgar Kode Etik, Berikut Sejumlah Kontroversinya Termasuk Soal Kaesang

Dewa KPK putuskan Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron terbukti lakukan pelanggaran kode etik. Berikut sejumlah kontroversi Ghufron, termasuk soal Kaesang.


Faisal Basri Pernah Jadi Saksi Ahli Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar Sengketa Pilpres 2024 di Sidang MK

4 hari lalu

Faisal Basri menjadi ahli dari pemohon calon presiden dan calon wakil presiden nomor urut 1 Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar (Amin) dalam perkara sidang perselisihan hasil Pilpres 2024 di Gedung Mahkamah Konstitusi, Jakarta, Senin 1 April 2024. TIM Hukum Nasional (Amin) menghadirkan 7 ahli dan 11 saksi. TEMPO/Subekti.
Faisal Basri Pernah Jadi Saksi Ahli Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar Sengketa Pilpres 2024 di Sidang MK

Faisal Basri pernah menjadi saksi ahli Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar sengketa Pilpres 2024 di Sidang MK. Berikut beberapa pon yang disampaikannya.


Terkini: Faisal Basri Pernah Kritik 3 Menteri Jokowi yang Jadi Saksi Sengketa Pilpres, Paus Fransiskus Lanjutkan Perjalanan ke Papua Nugini Naik Garuda Indonesia

5 hari lalu

Sebelum jatuh sakit, ekonom Faisal Basri yang kritis kepada pemerintah ini masih menyuarakan dukungannya kepada para petani di Kabupaten Dairi, Sumatera Utara, yang menolak tambang seng.
Terkini: Faisal Basri Pernah Kritik 3 Menteri Jokowi yang Jadi Saksi Sengketa Pilpres, Paus Fransiskus Lanjutkan Perjalanan ke Papua Nugini Naik Garuda Indonesia

Ekonom senior UI Faisal Basri pernah mengkritik tiga menteri kabinet Presiden Jokowi yang menjadi saksi dalam sidang sengketa Pilpres.


Faisal Basri Pernah Kritik 3 Menteri Saksi Sidang Sengketa Pilpres tapi Puji Tri Risma, Ini Sebabnya

5 hari lalu

(ki-ka) Menko PMK Muhadjir Effendy, Menko Perekonomian Airlangga Hartarto, Menteri Keuangan Sri Mulyani, dan Menteri Sosial Tri Rismaharini hadir dalam sidang perselisihan hasil Pilpres 2024 di Gedung Mahkamah Konstitusi, Jakarta, Jumat 5 April 2024. Agenda hari ini ialah mendengarkan kesaksian empat menteri kabinet Jokowi-Ma'ruf Amin. TEMPO/Subekti.
Faisal Basri Pernah Kritik 3 Menteri Saksi Sidang Sengketa Pilpres tapi Puji Tri Risma, Ini Sebabnya

Faisal Basri menyebut tiga menteri yang hadir dalam sidang Sengketa Pilpres memberi kesaksian layaknya seperti membacakan pidato kenegaraan.


Profil Arief Rosyid, Komandan TKN Fanta yang Dukung RK-Suswono di Pilkada Jakarta

8 hari lalu

Arief Rosyid. Foto: Istimewa
Profil Arief Rosyid, Komandan TKN Fanta yang Dukung RK-Suswono di Pilkada Jakarta

Komandan TKN Fanta Arief Rosyid mengungkapkan sedang mempersiapkan branding untuk RK-Suswono menghadapi Pilkada Jakarta.