Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Apa Itu Optical Character Recognition yang Disebut KPU Soal Lonjakan Suara PSI

image-gnews
Ketua Umum DPP Partai Solidaritas Indonesia (PSI), Kaesang Pangarep saat hadir di Kopdarwol PSI di Kepri, Senin (8/1/2023). TEMPO/Yogi Eka Sahputra
Ketua Umum DPP Partai Solidaritas Indonesia (PSI), Kaesang Pangarep saat hadir di Kopdarwol PSI di Kepri, Senin (8/1/2023). TEMPO/Yogi Eka Sahputra
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Perolehan suara Partai Solidaritas Indonesia (PSI) di Sirekap Komisi Pemilihan Umum (KPU) melonjak pesat dalam kurun beberapa waktu terakhir. Anggota KPU RI Idham Holik menegaskan, tidak ada penggelembungan terhadap jumlah suara tersebut. Pihaknya justru menyalahkan sistem optical character recognition (OCR) yang tak akurat membaca foto Formulir Model C1-Plano.

“Tidak ada terjadi penggelembungan suara,” ujar Idham di Jakarta, Senin, 4 Maret 2024.

Lantas apa itu optical character recognition (OCR) yang jadi kambing hitam KPU terkait membengkaknya suara PSI belakangan ini?

Sebelumnya, dalam selang waktu 24 jam pada periode 1-2 Maret 2024, data Sirekap KPU menunjukkan PSI memperoleh tambahan suara 0,12 persen. Lonjakan tersebut dinilai ada upaya tertentu meloloskan PSI ke Senayan. Suara PSI bertambah dari 2.300.600 pada 1 Maret 2024 pukul 12.00 WIB menjadi 2.399.469 suara pada 2 Maret pukul 13.00 WIB atau 3,13 persen.

Mengenal optical character recognition (OCR)

Dilansir dari Antara, optical character recognition atau OCR merupakan sistem yang berfungsi untuk memindai data dari fail keras (hard file), seperti gambar atau foto dari kertas, menjadi data fail lunak (soft file) misalnya word atau jpg. Sistem ini juga disebut sebagai text detection atau character detection yang berfungsi untuk mengenali suatu teks atau karakter.

Gampangnya, sistem OCR digunakan untuk memindai data tulisan yang terdapat di dunia nyata kemudian diubah dalam data digital. Contoh paling sederhana dari teknologi ini adalah seperti yang diterapkan dalam fitur Google Lens. Berkat fitur ini, pengguna Google dapat memanfaatkan kamera ponsel mereka untuk memindai beragam huruf maupun karakter.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Namun, ada kalanya sistem ini keliru membaca data. Kesalahan ini bisa terjadi apabila kualitas gambar yang dipindai tidak jelas. Misalnya foto terlalu terang, terlalu gelap, atau blur. Penyebab lainnya, biasanya sistem juga kesulitan membaca data tulisan tangan. Kondisi inilah yang acap dijumpai dalam OCR yang digunakan KPU, di mana sistem salah membaca hasil Formulir Model C1-Plano karena tulisan atau foto yang diinput anggota KPPS kurang jelas.

Dhavale, S.V dalam Advanced Image-Based Span Detection and Filtering Techniques (2017) mengungkapkan, sejarah OCR bisa dirunut sejak 1809. Awal mulanya adalah pengembangan peranti pembaca untuk orang buta dan pembacaan telegraf. Inovasi ini berlanjut pada penemuan mesin yang mampu mengubah karakter tercetak ke dalam kode standard telegraf buatan Emanuel Goldberg pada 1914.

Melompat ke dekade 1990an, teknologi ini kemudian banyak dimanfaatkan oleh perpustakaan-perpustakaan untuk mendigitalkan surat kabar bersejarah. Memasuki abad 21, proyek digitalisasi buku-buku bersejarah dan sumber referensi primer ini mulai menjamur. Hal ini tak lepas dari dukungan perkembangan pesat di bidang perangkat keras, perangkat lunak, dan Internet.

HENDRIK KHOIRUL MUHID  | AMIRULLAH | MICHELLE GABRIELA

Pilihan Editor: Lonjakan Suara PSI Disorot, Begini Kisah Kaesang 2 Hari Jadi Anggota Langsung Jabat Ketua Umum PSI

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Kans Kaesang Maju sebagai Bacagub di Pilkada 2024, Grace Natalie: Usianya Belum Cukup

1 jam lalu

Ketua Umum Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Kaesang Pangarep (tengah) bersama Sekretaris Jenderal PSI Raja Juli Antoni, dan Ketua Dewan Pembina PSI Grace Natalie, beserta jajarannya dalam konferensi pers di Basecamp DPP PSI, Jakarta Pusat, Kamis, 21 Maret 2024. TEMPO/Defara
Kans Kaesang Maju sebagai Bacagub di Pilkada 2024, Grace Natalie: Usianya Belum Cukup

Wakil Ketua Dewan Pembina PSI Grace Natalie mengatakan usia Kaesang belum cukup untuk maju sebagai bakal calon gubernur di Pilkada 2024.


Bawaslu Ungkap Alasan Caleg Terpilih Harus Mundur Jika Maju pada Pilkada 2024

2 jam lalu

Ketua Badan Pengawas Pemilu atau Bawaslu RI Rahmat Bagja ditemui di Kantor Bawaslu RI, Jakarta Pusat, pada Rabu, 13 Maret 2024. Tempo/Yohanes Maharso Joharsoyo.
Bawaslu Ungkap Alasan Caleg Terpilih Harus Mundur Jika Maju pada Pilkada 2024

Bawaslu menyatakan PKPU tentang pencalonan diperlukan untuk menghindari sengketa pada proses Pilkada 2024.


Mardani Ali Sera Usul Pilpres Didahulukan Sebelum Pileg

2 jam lalu

Ketua DPP Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Mardani Ali Sera hadir di hari ke-3 resepsi pernikahan putri Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan di Candi Bentar Putri Duyung, Ancol, Jakarta Utara, Ahad, 31 Juli 2022. TEMPO/ Moh Khory Alfarizi
Mardani Ali Sera Usul Pilpres Didahulukan Sebelum Pileg

Politikus PKS Mardani Ali Sera mengusulkan agar pelaksanaan Pilpres didahulukan, setelah itu baru digelar pemilihan legislatif.


Relawan Ambil Formulir Cawalkot Bekasi untuk Kaesang, Grace Natalie Respons Begini

3 jam lalu

Ketua Umum Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Kaesang Pangarep dalam konferensi pers di Basecamp DPP PSI, Jakarta Pusat, Kamis, 21 Maret 2024. TEMPO/Defara
Relawan Ambil Formulir Cawalkot Bekasi untuk Kaesang, Grace Natalie Respons Begini

Ketum PSI Kaesang Pangarep didorong relawan untuk maju di Pilkada Kota Bekasi. Wakil Ketua Dewan Pembina PSI Grace Natalie bilang begini.


Ajak Pemilih Berpartisipasi Aktif di Pilkada 2024, KPU Rencanakan TPS di Lokasi Khusus

4 jam lalu

Ajak Pemilih Berpartisipasi Aktif di Pilkada 2024, KPU Rencanakan TPS di Lokasi Khusus

KPU mengungkapkan, penyelenggaraan pilkada sedang memasuki tahapan pemutakhiran data dan rencana TPS di lokasi khusus.


Grace Natalie Diberi Tugas di Pemerintahan oleh Presiden Jokowi

4 jam lalu

Wakil Ketua Dewan Pembina PSI Grace Natalie usai bertemu Presiden Joko Widodo di Istana Kepresidenan Jakarta, Rabu (15/5/2024). ANTARA/Rangga Pandu
Grace Natalie Diberi Tugas di Pemerintahan oleh Presiden Jokowi

Wakil Ketua Dewan Pembina PSI Grace Natalie mengaku dapat amanah untuk mengemban tugas baru di pemerintahan dari Presiden Jokowi.


Komisi II DPR Setujui Rancangan Peraturan KPU tentang Pilkada

5 jam lalu

Ketua KPU Hasyim Ashari memimpin rapat Rapat Pleno Terbuka Penetapan Pasangan Calon Presiden dan Wakil Presiden Terpilih Pemilu Tahun 2024 di Gedung Komisi Pemilihan Umum (KPU), Jakarta, Rabu 24 April 2024. KPU menetapkan Prabowo-Gibran sebagai calon presiden dan wakil presiden terpilih periode 2024 - 2029. TEMPO/Subekti.
Komisi II DPR Setujui Rancangan Peraturan KPU tentang Pilkada

Pilkada serentak 2024 akan dilakukan pada 27 November.


Anggota DPR dari PDIP Minta KPU Legalkan Money Politic saat Pemilu

6 jam lalu

Ilustrasi politik uang. shutterstock.com
Anggota DPR dari PDIP Minta KPU Legalkan Money Politic saat Pemilu

Dia mengklaim bahwa masyarakat tidak akan memilih politikus yang tidak menggunakan menggunakan money politics.


Pendiri PSI Grace Natalie Dapat Jabatan di Pemerintahan dari Jokowi, Ini Profilnya

6 jam lalu

Wakil Ketua Dewan Pembina PSI Grace Natalie usai bertemu Presiden Joko Widodo di Istana Kepresidenan Jakarta, Rabu (15/5/2024). ANTARA/Rangga Pandu
Pendiri PSI Grace Natalie Dapat Jabatan di Pemerintahan dari Jokowi, Ini Profilnya

Presiden Jokowi memanggil Wakil Ketua Dewan Pembina Partai Solidaritas Indonesia atau PSI Grace Natalie di Istana Kepresidenan Jakarta


Google Coba Jalankan ChromeOS di Android, Ingin Saingi Samsung DeX?

8 jam lalu

Chrome OS
Google Coba Jalankan ChromeOS di Android, Ingin Saingi Samsung DeX?

Google hadirkan ChromeOS ke perangkat Android. Tim Android Authority telah berhasil jalankan ChromiumOS pada mesin virtual dengan kode "ferrochrome."