2. Sri Mulyani salaman dengan Prabowo
Momen salaman juga diperlihatkan Sri Mulyani dan Prabowo Subianto di Istana Negara, Jakarta, pada hari ini, Senin, 26 Februari 2024. “Selamat ya, Pak Prabowo,” kata Sri Mulyani sebelum sidang Kabinet Presiden Jokowi dimulai. “Iya, Bu,” kata Prabowo. Baik Prabowo maupun Sri Mulyani tidak melanjutkan percakapannya sebab rapat hendak dimulai.
Keduanya dipisahkan sekitar dua bangku di sebelah kiri jajaran kursi menteri yang menghadap Jokowi dan para Menteri Koordinator. Sri Mulyani tidak menjelaskan ucapan selamatnya itu untuk apa. Prabowo diketahui merupakan calon presiden dari Koalisi Indonesia Maju yang memenangkan Pilpres 2024 versi hitung cepat sejumlah lembaga survei dan rekapitulasi suara sementara KPU.
Di tengah persaingan Pemilu 2024, Sri Mulyani sempat diisukan mundur dari Kabinet Jokowi oleh ekonom senior, Faisal Basri. Ketika ditemui di Istana Negara usai rapat kabinet pada Jumat, 19 Januari 2024, Sri Mulyani tidak membantah dan membenarkan isu dirinya mundur. “Saya bekerja aja,” ujarnya. Isu rencana mundurnya Sri Mulyani itu diduga karena berselisih dengan Prabowo terkait anggaran Kementerian Pertahanan.
3. Program makan siang dibahas dalam rapat dan masuk RAPBN 2025
Program makan siang gratis andalan Prabowo-Gibran sudah dibahas dalam Sidang Kabinet Paripurna. Adapun Prabowo-Gibran memang berpeluang menang berdasarkan hasil hitung cepat dan hasil hitung nyata sementara. Namun sejauh ini KPU belum mengumumkan pemenang Pilpres lantaran proses penghitungan suara masih berlangsung.
Alasan di balik pembahasan program makan siang gratis di dalam rapat para menteri tersebut ternyata merupakan bagian dari Rencana Kerja Pemerintah (RKP) dan Kebijakan Fiskal Tahun 2025 yang digalang Jokowi. Kepala negara mengatakan agenda ini untuk menjembatani akomodasi program kerja presiden berikutnya.
“RKP tahun 2025 dan kebijakan fiskal adalah jembatan untuk menjaga kesinambungan pembangunan dan mengakomodasi program-program presiden terpilih hasil Pilpres 2024,” kata Jokowi, dikutip Antara.
Menteri Investasi Bahlil Lahadalia mengatakan pembahasan program makan siang gratis baru di tahap awal. Selain program andalan Prabowo-Gibran itu, kata Bahli, program lainnya dari pasangan calon nomor urut 02 juga turut dibahas dalam rapat. “Tadi membahas program-program Pak Prabowo termasuk di dalamnya adalah makan siang tahap awal,” kata Bahlil ditemui media usai rapat di Kompleks Istana Kepresidenan.
Bahlil juga mengatakan program makan siang makan gratis telah masuk RAPBN 2025. Sebab, kata dia, pembahasan RKP 2025 dan RAPBN 2025 memang harus mengakomodasi program-program presiden terpilih ke depan. Pihaknya juga mengklaim pembahasan program tersebut dalam rancangan anggaran tahun depan tidak mendahului pengumuman resmi KPU.
“Kita kan buat rencana aja. Kita tunggu sampai penetapan KPU. Ini rancangan, simulasi, tahap awal nggak apa-apa,” katanya.
Sementara itu, Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto menyampaikan pemerintah sudah memiliki data terkait jumlah ibu hamil, balita, dan anak-anak sekolah dari TK, SD, dan SMP. Dengan data itu, sudah bisa dihitung anggaran untuk makan siang gratis.
“Jadi terkait program, kita lihat dengan (target) defisit anggaran (APBN) 2,4-2,8 persen itu untuk program quick win presiden terpilih mendatang pos-posnya sudah bisa masuk,” ujar Airlangga.
Tak hanya itu, Airlangga juga menyampaikan bahwa anggaran untuk program makan siang gratis ini berkisar Rp 15 ribu per anak. Jumlah ini di luar anggaran untuk program susu gratis. Besaran anggaran itu akan diterapkan secara merata di seluruh wilayah Indonesia. “Per anak kira-kira Rp 15 ribu,” kata Airlangga.
HENDRIK KHOIRUL MUHID I DANIEL A. FAJRI | RADEN PUTRI
Pilihan Editor: Kilas Balik Aksi Cap Jempol Darah Buntut Kisruh AHY dan Moeldoko, Kini Seteru Jadi Sekutu