TEMPO.CO, Jakarta - Calon presiden urut tiga Ganjar Pranowo mengaku terharu karena masih tetap didampingi para relawan, meskipun masa kampanye dan hari pemungutan suara Pemilu 2024 telah berakhir.
"Saya surprise, bangga, ya terharu gitu, mereka sampai hari ini mengikuti seluruh proses yang ada. Bahkan mereka menceritakan kondisi-kondisi yang ada di lapangan," ujar Ganjar usai pertemuan dengan Tim Koordinator Relawan Pemenangan Presiden (TKRPP), di Jakarta pada Jumat, 23 Februari 2024.
Ganjar menuturkan, berdasarkan penuturan para relawan, mereka menceritakan banyak kejadian yang menurut Ganjar, sangat baik untuk mengawal hasil Pemilu 2024 hingga pengumuman resmi oleh Komisi Pemilihan Umum atau KPU.
"Saya ingatkan kepada kawan-kawan, satu jangan hoaks, kita mesti jaga kesatuan dan persatuan. Kita menghormati proses yang sedang berjalan, sehingga suasananya bisa kondusif," kata mantan gubernur Jawa Tengah itu.
Ganjar juga meminta para relawan agar menyampaikan protes melalui cara-cara yang elegan dan didasari bukti-bukti sesuai fakta di lapangan. "Kalau ada yang mau protes, yang ingin menyampaikan kecurangan, sampaikan dengan cara yang baik-baik," katanya.
Perihal langkah ke depan, Ganjar mengatakan akan fokus pada hasil pemungutan suara Pemilu 2024 yang akan diumumkan KPU, pada 20 Maret 2024. Dia menjelaskan, konsentrasi mengawal hasil Pemilu 2024 merupakan bentuk tanggung-jawab politiknya yang sudah diberi kepercayaan sebagai capres dari partai pengusung, maupun para relawan dan pendukung.
"Saya lebih pada konsentrasi tanggung jawab saya sampai semuanya tuntas. Tapi saya ingatkan mari kita jaga persatuan. Jangan nge-hoaks kita pakai jalur konstitusi ya. Makasih," tutur Ganjar.
Sebelumnya, berdasarkan hasil hitung suara sementara KPU untuk Pemilu presiden dan wakil presiden, Ganjar-Mahfud menempati posisi terakhir dengan perolehan suara 18.833.011 (17.05 persen).
Perolehan suara tertinggi masih menunjukkan paslon nomor urut dua Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka dengan perolehan suara 65.049.492 (58.89 persen).
Sementara di posisi kedua adalah paslon nomor urut satu Anies Rasyid Baswedan-Muhaimin Iskandar dengan perolehan suara 26.581.455 (24.06 persen).
Pilihan Editor: KontraS Soroti Petugas KPPS Meninggal, Nilai Langkah Antisipasi KPU Gagal