TEMPO.CO, Jakarta - Gubernur Sulawesi Utara Olly Dondokambey menyambut kedatangan Presiden Joko Widodo atau Jokowi ke Sulawesi Utara pada Kamis, 22 Februari 2024.
Olly yang kini menjabat Bendahara Umum Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan atau PDIP menyambut kedatangan Jokowi bersama Pangdam XIII/Merdeka Mayjen TNI Robertus Legowo WR Jatmiko, Kapolda Sulawesi Utara Irjen Pol Yudhiawan, Danlanud Sam Ratulangi Marsma TNI Ramot Christian Parlindungan Sinaga, serta Danlantamal VIII Manado Laksamana Pertama TNI Nouldy J Tangka.
Kunjungan Jokowi ini merupakan rangkaian lawatan ke wilayah Sulawesi. Ia sebelumnya mengunjungi Sulawesi Selatan. Presiden berangkat dari Bandara Internasional Sultan Hasanuddin, Kabupaten Maros, Sulawesi Selatan pukul 15.30 WITA.
Biro Pers Sekretariat Presiden melalui keterangan tertulis menyebut rombongan terbatas itu tiba di Bandar Udara Sam Ratulangi, Manado, Sulawesi Utara, pada Kamis, pukul 17.00 WITA.
Kepala negara melakukan kunjungan kerja ke Sulawesi Selatan sejak Rabu sore, 21 Februari 2024. Pada Kamis pagi, Jokowi meresmikan Sistem Pengelolaan Air Limbah Domestik Terpusat (SPAL-DT) Losari, Kota Makassar, Provinsi Sulawesi Selatan, pada Kamis, 22 Februari 2024.
Setelah mengesahkan SPAL-DT Losari, Jokowi resmi membuka Makassar New Port, Kota Makassar, Sulawesi Selatan, pada Kamis siang. Jokowi mengharapkan pelabuhan ini dapat berkembang dan menjadi yang terbesar di Indonesia Timur.
Kemudian, Jokowi meresmikan sejumlah ruas jalan yang dipusatkan di Kabupaten Pangkajene dan Kepulauan Pangkep, sebagai pelaksanaan Inpres Jalan Daerah (IJD). Sebelum bertolak ke Sulawesi Utara, agenda Jokowi berlanjut di Kabupaten Maros, Sulawesi Selatan, untuk membagikan bansos beras kepada warga dan bertemu para nasabah program Membina Ekonomi Keluarga Sejahtera (Mekaar) Binaan Permodalan Nasional Madani (PNM).
Belum diketahui apakah selama lawatannya di Sulawesi Utara, Presiden Jokowi juga akan memanfaatkan waktunya berbincang khusus dengan Olly Dondokambey. Sebelumnya dikabarkan, Olly menjadi perantara permintaan Jokowi untuk bertemu dengan Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri.
Seperti diketahui, hubungan Jokowi dengan PDIP saat ini terlihat renggang. Jokowi disebut-sebut mendukung pasangan Prabowo-Gibran dalam Pilpres 2024. Gibran adalah putra sulung Jokowi. Adapun PDIP mengusung pasangan Ganjar-Mahfud.
Usai penyelenggaraan pemilu, Jokowi beberapa kali mengatakan ingin menjadi jembatan semua pihak. Eks Gubernur Jakarta itu sudah bertemu Surya Paloh, Ketua Umum NasDem yang mengusung Calon Presiden Anies Baswedan.
“Saya kira ini dalam proses diatur. Semuanya. Karena saya memang ingin menjadi jembatan semuanya,” kata Jokowi di Istana Negara pada Rabu, 21 Februari, saat ditanya soal kemungkinan pertemuan dengan ketua umum partai politik.
Pilihan Editor: Respons PDIP, Hadi Tjahjanto, hingga Mahfud Md Soal Polemik Sirekap KPU
