TEMPO.CO, Jakarta - Percepatan pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN) semakin digencarkan. Peletakan batu pertama atau groundbreaking di proyek-proyek besar penunjang IKN. Itu mengingat rencana Presiden Joko Widodo atau Jokowi tahun ini ingin mengadakan upacara kemerdekaan Indonesia yang ke-79 di IKN.
Koordinator Staf Khusus Presiden Ari Dwipayana mengatakan, seremoni peletakan batu pertama atau groundbreaking sebagai upaya untuk memastikan komitmen dari investor dan institusi pemerintah mengenai progres IKN.
Pembangunan IKN
1. Transportasi Publik
Deputi Bidang Sarana dan Prasarana Otorita IKN, Silvia Halim menjelaskan, pemerintah menargetkan 80 persen mobilisasi masyarakat menggunakan transportasi umum ramah lingkungan. Itu upaya mengedepankan keberlanjutan pemerintah akan menghadirkan fasilitas mobilisasi yang efektif juga mencapai Net Zero Emission.
"Hanya akan ada kendaraan-kendaraan ramah lingkungan, seperti bus listrik, yang akan beroperasi selama perayaan HUT RI ke-79 di IKN," kata Bambang saat menggelar acara serah terima surat Keputusan kepada Tim Asistensi Ahli OIKN Bidang Transportasi pada Jumat, 16 Februari 2024.
Pihak Otorita IKN sudah menyiapkan tim dari para ahli bidang untuk mengejar perencanaan pembangunan mencapai target transportasi IKN.
2. Penghuni Tidak Lebih 2 Juta Penduduk
IKN ditargetkan agar tak sampai kelebihan populasi. Kepala Otorita IKN Bambang Susantono, dalam Seminar Masa Depan Pasca IKN yang menjelaskan jumlah penduduk ibi kota baru itu tidak akan lebih dari 2 juta orang.
“Yang menarik, ini (lKN) 4 kali luas Jakarta tapi penduduknya paling 2 juta. Kenapa? Kita enggak mau mengulangi apa yang terjadi kota-kota di Indonesia yang over capacity. Over dari kapasitas lingkungan dan sumber daya yang ada untuk memenuhi hidup yang baik," kata Bambang, dikutip pada Sabtu, 17 Februari 2024.
3. Bibit Pohon dan 10 Minutes City
Bambang Susantono menjelaskan upaya pemerintah untuk menyiapkan persemaian bibit pohon. Bibit-bibit pohon akan digunakan sebagai upaya reforestasi atau penanaman kembali di sekitar kawasan IKN. “Ada persemaian 15 hingga 20 juta pohon per tahun buat reforestasi. Jadi kita menanam kembali yang sekarang hutan-hutan produksi jadi hutan tropis,” kata Bambang dalam Seminar Masa Depan Pasca IKN yang dipantau secara daring dari YouTube Pemprov DKI Jakarta pada Sabtu, 17 Februari 2024.
Kawasan hutan tropis sendiri dalam perencanaannya akan terdiri atas 65 persen wilayah total luas IKN. Di kawasan tersebut akan dibangun fasilitas infrastruktur yang berkelanjutan. Adapun 25 persen wilayah lain akan dibangun sebagai kawasan urban dengan desain layaknya 10 Minutes City. Perencanaan IKN juga dilengkapi berbagai infrastruktur yang ramah untuk para pejalan kaki, pesepeda, dan pengguna transportasi umum. Perjalanan ke berbagai tempat dalam waktu 10 menit.
SAVINA RIZKY HAMIDA | ILONA ESTERINA| DANIEL A. FAJRI | RIANI SANUSI PUTRI| YOHANES MAHARSO JOHARSOYO
Pilihan Editor: Terkini: Wanti-wanti Susi Pudjiastuti soal Makan Siang Gratis Prabowo, Investor Pertanyakan Kelanjutan IKN