TEMPO.CO, Jakarta - Jaleswari Pramodhawardani mengungkap alasannya mundur dari Deputi V Kantor Staf Presiden (KSP) lantaran didasari pada etika dan keyakinan yang harus ia pegang.
Pengunduran diri Jaleswari Pramodhawardani terhitung 1 Februari 2024 ini menyusul berita mundurnya Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menkopolhukam) Mahfud Md yang mundur dari Kabinet Presiden Joko Widodo atau Jokowi.
Dilansir dari Tempo, Jaleswari Pramodhawardani mengatakan surat pengunduran diri itu diajukan kepada Presiden Jokowi melalui Kepala Staf Kepresidenan Moeldoko.
Perempuan yang akrab disapa Dani itu mengatakan bahwa ia perlu menghindari situasi yang dapat dipersepsikan sebagai beban politik bagi presiden maupun lembaga kepresidenan secara umum dikarenakan pilihan politik pribadinya.
Saat ini Dani diketahui menjabat sebagai Deputi Inklusi di Tim Pemenangan Nasional (TPN) Ganjar-Mahfud.
“Saya juga memahami dan menangkap kebutuhan publik atas netralitas dan profesionalisme pemerintah terutama di tahun politik ini,” kata Dani dalam keterangannya pada Rabu, 31 Januari 2024.
Dani dilantik menjadi Deputi V Bidang Politik, Hukum, Keamanan, dan HAM pada 2016. Posisi ini kembali dipegangnya pada 2020 melalui Keputusan Presiden Republik Indonesia Nomor 45/M Tahun 2020 yang ditandatangani pada 15 Juni 2020.
Selama pemerintahan, Dani juga pernah menjadi Dewan Pengarah Tim Evaluasi Kelembagaan Kantor Staf Presiden, Pengarah Tim Monitoring Pelaksanaan Otonomi Khusus Papua dan Papua Barat Kementerian Dalam Negeri, serta Penanggung Jawab Tim Percepatan Penyelesaian Konflik Agraria Kantor Staf Presiden.
Sebagai peneliti, Jaleswari aktif dalam keanggotaan Perhimpunan Indonesia Untuk Pembinaan Pengetahuan Ekonomi dan Sosial (Bineksos). Terakhir, ia juga menjadi Penasihat Senior di The Indonesian Institute, Center for Public Policy Research.
8 tenaga ahli sempat disebut mundur dari KSP
Sebelumnya, KSP sempat mengumumkan sebanyak delapan nama tenaga ahli atau profesional KSP telah mengundurkan diri dari jabatannya. Mereka memilih mundur karena tengah melaju sebagai calon anggota legislatif (caleg) dalam Pemilu 2024.
"Delapan nama di bawah ini telah mengundurkan diri sebagai Tenaga Ahli/Profesional KSP karena mencalonkan diri sebagai caleg,” kata Pelaksana Tugas Deputi IV KSP Rawanda Wandy Tuturoong pada Rabu, 24 Januari 2024.
Selanjutnya: Adapun delapan nama yang…