TEMPO.CO, Jakarta - Calon wakil presiden nomor urut 02 Gibran Rakabuming Raka mengatakan proses hilirisasi digital membutuhkan tenaga anak-anak muda yang ahli di berbagai bidang yang berkaitan dengan teknologi. Gibran menyebut hilirisasi digital ini akan membuka jutaan lapangan kerja.
"Hilirisasi digital memerlukan anak-anak muda yang ahli di bidang data scientist, AI researcher, video game designer, UX designer, robotic engineer, machine learning engineer, fintech, cyber security, dan lain-lain," kata Gibran di acara 'Suara Muda untuk Prabowo-Gibran, Menjemput Indonesia Maju' di Jakarta Convention Center (JCC), pada Sabtu, 27 Januari 2024, seperti dikutip dalam keterangan tertulis.
Melalui hilirisasi, klaim Gibran, sekitar 19 juta lapangan kerja akan terbuka untuk semua kalangan termasuk generasi Z hingga kaum disabilitas pada 5 tahun mendatang.
Menurut Wali Kota Solo itu, peluang Indonesia yang akan mendapat bonus demografi di 2030 harus dimanfaatkan dengan semaksimal mungkin. Maka dari itu, Gibran menyarankan agar anak-anak muda terus mengasah skill yang akan sangat berguna di masa depan.
"Surplus SDM dengan usia produktif seperti ini adalah berkah yang besar untuk bangsa kita yang disebut bonus demografi dengan puncak pada tahun 2030 dan selesai pada tahun 2045," kata dia.
Dia menambahkan, “Hilirisasi akan berhasil jika kita sebagai manusia Indonesia mau terus mengasah skill atau kemampuan masa depan.”
Pilihan Editor: Jokowi Sebut Presiden Boleh Memihak, Gielbran: Memang Alumnus UGM Paling Memalukan