Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke [email protected].

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Beasiswa LPDP 2024 Telah Dibuka, Ini Jadwal dan Syaratnya

Reporter

image-gnews
Awardee (Penerima Beasiswa) LPDP yang tergabung dalam PK-150 Garuda Manggala mengadakan proyek sosial yang menyasar isu literasi di wilayah Penjaringan, Jakarta Utara pada Sabtu, 9 November 2019.
Awardee (Penerima Beasiswa) LPDP yang tergabung dalam PK-150 Garuda Manggala mengadakan proyek sosial yang menyasar isu literasi di wilayah Penjaringan, Jakarta Utara pada Sabtu, 9 November 2019.
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Lembaga Pengelola Dana Pendidikan atau LPDP dibawah Kementerian Keuangan sedang membuka penerimaan beasiswa LPDP reguler untuk jenjang magister dan doktor yang diperuntukkan bagi Warga Negara Republik Indonesia melalui mekanisme dan prosedur yang ditetapkan LPDP.

Direktur LPDP Dwi Larso mengatakan, pembukaan beasiswa LPDP ini telah dimulai sejak 11 Januari lalu. "Sudah dibuka 11 Januari lalu sampai 12 Februari 2024," kata Direktur LPDP saat dihubungi oleh Tempo pada Jumat pagi, 26 Januari 2024.

Dikutip dari laman resmi LPDP, Pendaftaran Seleksi akan dijadwalkan sebagai berikut.

1. 11 Januari – 12 Februari 2024 akan dilaksanan Seleksi Administrasi.

2. 15 – 28 Februari 2024, Pengumuman Hasil Seleksi Administrasi

3. 1 Maret 2024, Pengajuan Sanggah

4. 2 - 3 Maret 2024, Pengumuman Hasil Sanggah

5. 14 Maret 2024, Seleksi Bakat Skolastik

6. 18 - 22 Maret 2024, Pengumuman Hasil Seleksi Bakat Skolastik

7. 27 Maret 2024, Seleksi Substansi

8. 2 April – 31 Mei 2024, Pengumuman Hasil Seleksi Substansi

9. 10 Juni 2024, Periode Perkuliahan paling cepat Juli 2024

LPDP juga akan memberikan komponen beasiswa yang akan diberikan kepada penerima beasiswa atau Awardee LPDD ada dua kategori yaitu dana pendidikan dan dana pendukung. Untuk dana pendidikan, Awardee akan mendapatkan Dana Pendaftaran, Dana SPP/Tuition Fee/Uang Kuliah Tunggal, Dana Tunjangan Buku, Dana Penelitian Tesis/Disertasi, Dana Seminar Internasional dan Dana Publikasi Jurnal Internasional.

Lalu, dana pendukungnya, Awardee akan menerika Dana Transportasi, Dana Aplikasi Visa, Dana Asuransi Kesehatan, Dana Kedatangan, Dana Hidup Bulanan, Dana Lomba Internasional, Dana Tunjangan keluarga (khusus Doktor), dan Dana keadaaan darurat (jika diperlukan).

Bagaimana Cara Mendaftar Beasiswa LPDP?

1. Mendaftar secara online pada situs Pendaftaran Beasiswa LPDP : https://beasiswalpdp.kemenkeu.go.id/

2. Melengkapi dan mengunggah semua dokumen yang dipersyaratkan pada aplikasi pendaftaran.

3. Pastikan melakukan submit aplikasi pendaftaran untuk mendapatkan kode registrasi/pendaftaran.

Apa saja persyaratan umum pendaftaran Beasiswa Reguler? Persyaratan umum Beasiswa Reguler sebagai berikut:

1. Warga Negara Indonesia

2. Telah menyelesaikan studi program diploma empat (D4) atau sarjana (S1) untuk beasiswa magister, program magister (S2) untuk beasiswa doktor, atau diploma empat (D4)/sarjana (S1) langsung doktor.

3. Bagi pendaftar dari diploma empat (D4)/sarjana (S1) langsung doktor wajib memenuhi ketentuan, harus memiliki LoA Unconditional dari Perguruan Tinggi tujuan, dan memenuhi seluruh kriteria persyaratan sebagai pendaftar doktor (S3) Beasiswa LPDP.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

4. Pendaftar yang telah menyelesaikan studi magister (S2) tidak diizinkan mendaftar pada program beasiswa magister dan pendaftar yang telah menyelesaikan studi doktor (S3) tidak diizinkan mendaftar pada program beasiswa doktor.

5. Bagi pendaftar jenjang doktor pada semua program Beasiswa LPDP yang merupakan lulusan dokter spesialis atau dokter subspesialis dapat menggunakan transkrip nilai dokter spesialis atau dokter subspesialis sebagai bukti pemenuhan syarat Indeks Prestasi Kumulatif (IPK) pada masing-masing program.

6. Bagi pendaftar lulusan perguruan tinggi luar negeri pada jenjang pendidikan sebelumnya, wajib melampirkan hasil penyetaraan ijazah dari Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi melalui laman https://piln.kemdikbud.go.id/ atau Kementerian Agama melalui laman https://diktis.kemenag.go.id/penyetaraanijazah/hasil konversi IPK dari Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi melalui laman https://piln.kemdikbud.go.id/ atau Kementerian Agama melalui laman https://diktis.kemenag.go.id/penyetaraanijazah/

Dan tangkapan layar ajuan penyetaraan ijazah dan/atau konversi IPK pada laman Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi atau Kementerian Agama mengenai penyetaraan ijazah dan/atau konversi IPK bagi pendaftar yang penyetaraan ijazah dan/atau konversi IPK-nya belum terbit.

7. Pendaftar yang sedang menempuh studi (on going) dapat mendaftar dengan ketentuan, pendaftar pada program studi dan/atau perguruan tinggi tujuan yang berbeda dari yang sedang ditempuh.

Pendaftar yang lulus seleksi substansi wajib membuat dan menandatangani surat pengunduran diri yang ditujukan kepada perguruan tinggi atas program studi yang sedang ditempuh serta menyampaikan surat tersebut kepada LPDP paling lambat 2 (dua) pekan setelah diumumkan lulus seleksi substansi. 

8. Pendaftar wajib untuk menyerahkan surat pemberhentian resmi dari program studi atau perguruan tinggi sebelum penandatanganan surat pernyataan Penerima Beasiswa;

Bagi pendaftar yang lulus seleksi substansi dan tidak memenuhi ketentuan tersebut di atas, maka LPDP dapat membatalkan statusnya sebagai Calon Penerima Beasiswa.

Bagi pendaftar yang menyelesaikan studi dan mendapat gelar sebelum pengumuman seleksi substansi, maka LPDP dapat membatalkan statusnya sebagai Calon Penerima Beasiswa.

Pendaftar yang pernah menempuh studi namun tidak menyelesaikan studi pada program magister ataupun doktor baik di perguruan tinggi dalam negeri maupun perguruan tinggi di luar negeri dapat mendaftar Beasiswa LPDP di jenjang studi yang sama dan dibuktikan dengan surat pemberhentian/ sejenisnya sebagai mahasiswa dari perguruan tinggi tersebut.

Melampirkan surat rekomendasi sesuai dengan persyaratan masing-masing program yang diterbitkan paling lama 1 (satu) tahun di bulan yang sama dengan waktu pendaftaran beasiswa. Surat rekomendasi dapat disampaikan dengan dua cara:

Surat Rekomendasi Online Form, disampaikan dengan cara menginput data pemberi rekomendasi melalui aplikasi pendaftaran yang terdiri dari nama perekomendasi, instansi, jabatan, email aktif dan nomor handphone. Selanjutnya, LPDP akan mengirimkan email kepada perekomendasi untuk mengisikan rekomendasi yang kemudian dikirimkan (submit) kepada LPDP.

Surat Rekomendasi Offline Form (unggahan) yang ditandatangani oleh pemberi rekomendasi, disampaikan dengan cara mengunggah dokumen pada aplikasi pendaftaran serta mengisikan data bulan dan tahun surat tersebut diterbitkan atau ditandatangani (contoh format terlampir).

Selanjutnya: persyaratan lainnya...

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Penjelasan Dirut LPDP soal Beasiswa Parsial yang Didapat Erina Gudono

30 Agustus 2024

Erina Gudono dan Kaesang Pangarep. Foto: Instagram.
Penjelasan Dirut LPDP soal Beasiswa Parsial yang Didapat Erina Gudono

Erina Gudono mengaku mendapatkan beasiswa parsial dari UPenn.


Beasiswa LPDP-Australia Awards Resmi Diluncurkan

28 Agustus 2024

LPDP. lpdp.kemenkeu.go.id
Beasiswa LPDP-Australia Awards Resmi Diluncurkan

Beasiswa LPDP-Australia Awards diharapkan bisa membuka peluang baru bagi pelajar Indonesia untuk belajar di Australia.


Ketahui Syarat Khusus Pendaftaran Beasiswa LPDP

20 Juli 2024

LPDP. lpdp.kemenkeu.go.id
Ketahui Syarat Khusus Pendaftaran Beasiswa LPDP

Selain syarat umum, peserta beasiswa LPDP juga harus memenuhi syarat-syarat khusus. Apa saja?


Ingin Daftar Beasiswa LPDP? Perhatikan 17 Syarat Umum Ini

20 Juli 2024

LPDP. lpdp.kemenkeu.go.id
Ingin Daftar Beasiswa LPDP? Perhatikan 17 Syarat Umum Ini

Ini 17 syarat yang perlu dipenuhi untuk melakukan pendaftaran beasiswa LPDP.


Kata Pengelola soal Stafsus Jokowi, Billy Mambrasar, Tunda Beasiswa LPDP 6 Tahun

7 Juli 2024

Billy yang berusia 31 tahun ini ternyata berasal dari keluarga kurang mampu di Serui, Kepulauan Yapen, Papua. Sehari-hari, ibunya berjualan kue dan makanan di pasar untuk menghidupi keluarganya. Ayahnya seorang guru. Instagram/@billymambrasar
Kata Pengelola soal Stafsus Jokowi, Billy Mambrasar, Tunda Beasiswa LPDP 6 Tahun

Netizen menyoroti Billy Mambrasar yang menggunakan LPDP tidak sesuai ketentuan.


Pendaftaran Beasiswa LPDP Ditutup 18 Juli, Ini Daftar Kampus Dalam dan Luar Negeri Tujuan

6 Juli 2024

Angga Fauzan, penerima LPDP di Universitas Edinburgh. Dok. Pribadi
Pendaftaran Beasiswa LPDP Ditutup 18 Juli, Ini Daftar Kampus Dalam dan Luar Negeri Tujuan

Berikut daftar kampus dalam dan luar negeri beasiswa LPDP.


Pendaftar LPDP Jalur Afirmasi Kini Tak Perlu Sertifikat Bahasa Inggris

29 Juni 2024

LPDP. lpdp.kemenkeu.go.id
Pendaftar LPDP Jalur Afirmasi Kini Tak Perlu Sertifikat Bahasa Inggris

Pada pendaftaran besiswa jalur afirmasi kali ini, LPDP mengubah ketentuan syarat bahasa.


Ulfatun Nikmah Mendobrak Batas Anak Tukang Ukir

27 Juni 2024

Mas Ali ijin gak ngantor, anak dari kakak ibu saya (kakak sepupu) meninggal sore kemarin di Tangerang. Hari ini misa jenazah jam 10, lanjut pemakaman jam 12 siang ini.. Ijin gak ikut rapat Mas... Terima kasih
Ulfatun Nikmah Mendobrak Batas Anak Tukang Ukir

Pengalaman dan ilmu yang didapatkan Ulfa selama di SMK sangat membantu di bangku kuliah


Cerita Hafvid Fachrizza Lulus Beasiswa LPDP di Jerman Jurusan Astrofisika

26 Juni 2024

Hafvid Fachrizza lolos sebagai penerima beasiswa Lembaga Pengelola Dana Pendidikan atau LPDP 2024. Kini ia sedang menempuh S2 Astrofisika di Ludwig-Maximilians-Universitt (LMU) Mnchen, Jerman. Dok. Pribadi
Cerita Hafvid Fachrizza Lulus Beasiswa LPDP di Jerman Jurusan Astrofisika

Beragam seleksi dijalani Hafvid Fachrizza, penerima beasiswa LPDP 2024 yang kini berkuliah di Munchen, Jerman.


LPDP Tahap II Sudah Dibuka, Apa Bedanya Beasiswa Reguler, PTUD dan Parsial?

21 Juni 2024

LPDP. lpdp.kemenkeu.go.id
LPDP Tahap II Sudah Dibuka, Apa Bedanya Beasiswa Reguler, PTUD dan Parsial?

LPDP beasiswa umum terbagi menjadi tiga jenis, yakni reguler, perguruan tinggi utama dunia (PTUD), dan parsial. Perbedaannya bisa diketahui dari definisi, skema, dan sumber pendanaannya.