TEMPO.CO, Jakarta - Dalam dunia kereta api, setiap pekerjaan memiliki peran yang sangat penting untuk menjaga kelancaran dan keselamatan perjalanan. Dilansir dari situs Kereta Api Indonesia (KAI), inilah berbagai jenis pekerjaan yang berada di lingkup kereta api:
1. Masinis dan Asisten Masinis
Masinis tidak hanya sekadar mengemudikan kereta, mereka juga bertanggung jawab terhadap keselamatan dan kenyamanan penumpang. Kualifikasi tinggi diperlukan, termasuk kualitas akademik, kesehatan, dan psikologis. Asisten masinis membantu dalam operasional kereta, memastikan setiap perjalanan berjalan sesuai standar keselamatan.
2. Pengatur Perjalanan Kereta Api (PPKA)
Peran PPKA mencakup pengaturan perjalanan kereta, penjaminan keselamatan, dan pemeliharaan ketertiban. Mereka juga harus melayani kebutuhan pelanggan di stasiun, memeriksa tiket, dan memastikan keteraturan keberangkatan.
3. Petugas Keamanan Dalam (PKD)
PKD memiliki tanggung jawab besar dalam menjaga keamanan stasiun. Selain mengontrol kondisi stasiun, mereka juga memberikan informasi kepada penumpang dan memberikan bantuan jika terjadi situasi darurat.
4. Customer Service on Station (CSOS)
CSOS tidak hanya memberikan informasi, tetapi juga menangani keluhan pelanggan di stasiun. Kemampuan layanan pelanggan yang cepat tanggap dan ramah adalah kunci untuk peran ini.
5. Porter
Porter, meskipun bukan bagian langsung dari KAI, membantu penumpang dengan barang berat. Kehadiran mereka membantu menciptakan pengalaman perjalanan yang lebih nyaman.
6. Petugas Boarding
Petugas ini tidak hanya memeriksa tiket, tetapi juga memberikan informasi terkait jadwal dan posisi jalur kereta. Mereka memiliki peran penting dalam memastikan kelancaran proses boarding.
7. Prama dan Prami (Pramugari/Pramugara)
Prama dan prami bukan hanya penyambut tamu, tetapi juga penyedia layanan selama perjalanan. Mereka memberikan sentuhan layanan ekstra, seperti menyajikan makanan dan memastikan kenyamanan penumpang.
8. Polsuska (Polisi Khusus Kereta Api)
Polsuska menjaga keamanan di berbagai area, termasuk kereta, stasiun, dan aset perusahaan. Peran mereka sangat penting dalam menangani situasi keamanan dan memberikan perlindungan kepada penumpang.
9. Kondektur
Kondektur tidak hanya memeriksa tiket, tetapi juga memimpin staf di dalam kereta. Mereka menjadi ujung tombak dalam memberikan layanan kepada penumpang selama perjalanan.
10. On Trip Cleaning
Petugas ini bertanggung jawab terhadap kebersihan kereta selama perjalanan. Kecakapan dan keterampilan mereka membantu menciptakan lingkungan yang bersih dan nyaman.
11. Teknisi Kereta Api (TKA)
TKA tidak hanya mengoperasikan kereta, tetapi juga bertanggung jawab atas perawatan dan perbaikan ringan. Keselamatan penumpang adalah fokus utama dalam setiap tugas mereka.
12. Petugas Negative Check (PNC) Sintelis/Listrik Aliran Atas
PNC Sintelis bertanggung jawab atas kesehatan peralatan sinyal dan telekomunikasi, sementara PNC Listrik Aliran Atas memastikan peralatan listrik tetap handal. Peran mereka krusial untuk menjaga sistem perjalanan kereta tetap berjalan dengan baik.
13. Petugas Langsir/Petugas Rumah Sinyal (PLR/PRS)
PLR membantu perpindahan jalur rel dengan panduan yang tepat. PRS mengoperasikan wesel dan persinyalan untuk mengendalikan pergerakan kereta. Kedua peran ini menjaga kelancaran perjalanan di jalur rel.
Selain 13 posisi dalam operasional kereta api di atas, terdapat pula berbagai posisi lainnya dengan gaji yang bervariasi. Misalnya di posisi staf dan front-liner, gajinya berkisar Rp 2-3 juta. Di posisi pelaksana, agen, administrasi, dan pelayanan antara Rp 3-5 juta.
Sementara itu, posisi manajer, teknisi, supervisor, dan manajemen bisa mencapai Rp 7-10 juta. Naik level ke tingkat manajer senior dan general manager, gajinya berkisar Rp 25-30 juta. Sementara untuk eksekutif mencapai Rp 40-45 juta.
PUTRI SAFIRA PITALOKA | MELYNDA DWI PUSPITA
Pilihan Editor: Kecelakaan Kereta di Cicalengka, Pengamat Dorong KAI Pasang Sistem Pemberhentian Otomatis
