Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Berharap Semua Mangrove Mendapat Perlindungan dari Negara

image-gnews
Kepala Badan Restorasi Gambut dan Mangrove (BRGM) Hartono Prawiraatmadja. TEMPO/Aryus Probodewo Soekarno.
Kepala Badan Restorasi Gambut dan Mangrove (BRGM) Hartono Prawiraatmadja. TEMPO/Aryus Probodewo Soekarno.
Iklan

INFO NASIONAL – Kehadiran mangrove menurut Kepala Badan Restorasi Gambut dan Mangrove (BRGM) Hartono Prawiraatmadja cukup penting bagi kehidupan. Hal itu dikarenakan mangrove menyimpan banyak karbon dan biota. 

“Mangrove, tempat beranak pinak hewan-hewan laut sebelum hidup di laut,” kata Hartono, belum lama ini. 

Hartono menyayangkan, penanganan mangrove masih belum optimal. Hal itu disebabkan adanya keterbatasan anggaran dan regulasi yang belum lengkap terkait mangrove.

“Kalau di gambut, ketika kami masuk, regulasi langsung diperbaiki. Sementara di mangrove belum ada aturan sama sekali,” tutur dia.

Ketika BRGM diberi mandat oleh Presiden Joko Widodo untuk merehabilitasi mangrove, dirinya cukup heran dengan target yang diberikan hingga 2024 yaitu sebanyak 600 ribu hektare. Bukan tanpa sebab, ketika ditelaah hanya ada sekitar 220 ribu hektare yang butuh direhabilitasi. “Sisanya masih bagus,” kata dia.

Rupanya ada alasan mengapa target itu melebihi dari jumlah mangrove yang rusak. Ternyata, ada sekitar 742 ribu hektare mangrove yang berada di luar kawasan hutan, yang bebas untuk dikonversi. “Dibuka untuk tambak, dikonversi menjadi pemukiman. Itu problem dan pekerjaan rumahnya.”  

Hartono mengatakan, di Indonesia terdapat 3,36 juta mangrove. Dari jumlah itu sebanyak 242 ribu hektare dalam kondisi rusak. Penugasan rehabilitasi 600 ribu hektare diyakini karena terdapat 742 ribu hektare mangrove utuh yang terancam dikonversi. “Untuk menyelamatkan 742 ribu hektare yang dibutuhkan bukan fisik lapangan, tetapi justru regulasi, untuk melindungi mangrove.”

Penyebab 742 ribu hektare saat ini terancam dikonversi, kata dia, karena dalam tata ruang lahan itu  dialokasikan untuk peruntukan lain tidak dipertahankan sebagai tempat ekosistem lindung. “Mirip digambut sebelum ada revisi aturan, ada gambut yang untuk area penggunaan lain, budidaya juga, setelah itu ditata, akhirnya tata ruang direvisi, yang tadinya ada lahan bukaan jadi tidak ada. Diharapkan mangrove juga seperti itu,” katanya.

Revisi aturan tersebut kata Hartono, pada prinsipnya berisi agar semua mangrove dilindungi. “Kecuali lokasi tertentu yang bisa diusahakan untuk silvofishery, tumpang sari antara mangrove dengan perikanan.” Itupun, lanjut dia, semestinya lokasi yang memang sudah ada, tidak ada penambahan dari lokasi mangrove yang utuh lainnya. Hartono pun berharap, regulasi yang dirancang bersama Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan itu akan segera selesai dan diimplementasikan.

Program Director Madani Berkelanjutan Giorgio Budi Indrarto sepakat semua lahan basah harus masuk dalam kawasan lindung. Mangrove dan gambut termasuk lahan basah. “Semua lahan basah harus masuk dalam kawasan lindung. Saya akan sangat konservatif sekali dalam hal ini. Ini tidak lagi hak untuk membangun tetapi justru hak hidup.”

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Hari ini, lanjut dia, dimana suhu bumi sudah melampaui nilai 1 derajad celcius, sudah tidak bisa lagi tawar menawar. “Tebang satu pohon saja sekarang ini sudah memberikan pengaruh yang besar pada bumi. Pengambil kebijakan belum melihat itu.”

Giorgio menuturkan, Indonesia memiliki Peta Indikatif Penundaan Pemberian Izin Baru (PIPPIB) yang dapat diperbarui oleh pemerintah. “Dengan PIPPIB ini artinya tidak boleh ada aktivitas lain, menebang hutan dan segala macem. PIPPIB itu selalu diperbarui.”

Semua lahan basah ketika masuk dalam PIPIB maka harus diintegrasikan di peta Tata Ruang. Hal itu lah yang menurut Giorgio menjadi tidak efektif. “Perkara dua rezim yang berbeda, ada KLHK dan ada Kementerian Agraria dan Tata Ruang (ATR/BPN), kita melihatnya seperti ada negara di dalam negara. Negara yang bernama KLHK, negara yang bernama ATR/BPN. Ini tidak masuk akal padahal wilayahnya sama,” ujar dia.

Oleh karena itu, Giorgio menyarankan untuk memasukkan PIPPIB wilayah perhutanan dipermanenkan di tata ruang. “Sehingga kalau ada sektor energi ataupun yang lainnya mau masuk ke lahan itu, nggak ada yang bisa ngeluarin izin di situ.”

Giorgio mengatakan, ada dua hal yang harus diperhatikan di dalam mangrove. Pertama, dalam hal pengusahaan. Mangrove diusahakan tidak hanya untuk dibangun tetapi juga untuk karbonnya. “Harga karbon mangrove dengan harga karbon hutan biasa, jauh. Harga karbon hutan biasa 5 dollar/ton kalau mangrove 10 dollar/ton. Itu pengusahaan juga, mangrove tidak boleh ditebang, karena kalau ditebang tidak dapat uang. Itu salah satu bentuk pengusahaan mangrove.”

Sementara petambak, lanjut dia, memang dapat mengganggu mangrove. Namun, belum diketahui seberapa besar deforestasinya. “Deforestasi butuh penghitungan lebih lanjut,”

Kedua yang harus diperhatikan kata Giorgio yaitu pembangunan infrastruktur yang disebabkan proyek nasional.  “Tantangan utama justru adanya proyek nasional. Kita nggak pernah tahu proyek nasional dibuat berdasarkan apa, tiba-tiba ada rencana pembuatan LNG, pelabuhan, bandara baru, dan segala macam yang dapat mengancam ekosistem mangrove.”

Melihat dari aturan yang sekarang, kata Giorgio, peraturan mangrove masih sangat terbatas. Menurutnya harus ada sosok yang didengar dan tidak sektoral. “Sesungguhnya hal itulah yang diharapkan dari kehadiran BRGM.”

Saat ini, lanjut dia, tidak banyak yang berbicara terkait mangrove. “Masih banyak yang perlu dilakukan dalam konteks pengelolaan mangrove. Cara cepat yang mungkin bisa kita anut, PIPPIB perlu masuk dalam tata ruang mangrove dan ekosistem lahan basah. “Harus dilindungi secara total.” (*)

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Bupati dan Ketua DPRD Trenggalek Raih Penghargaan Nirwasita Tantra

5 jam lalu

Bupati Trenggalek, Mochamad Nur Arifin (tengah) menerima penghargaan Green Leadership Nirwasita Tantra 2023 dari Menteri  Lingkungan Hidup dan Kehutanan (LHK) Siti Nurbaya di Gedung Manggala Wanabakti KLHK, Jakarta pada Rabu 18 September 2024. Dok. Pemkab Trenggalek
Bupati dan Ketua DPRD Trenggalek Raih Penghargaan Nirwasita Tantra

Penghargaan ini merupakan bukti kerja keras pemerintah daerah dalam menjaga indeks kualitas lingkungan hidup di Trenggalek.


Wahyu Hidayat Kunjungi Lokasi Kebakaran Pasar Baru Barat Comboran Kota Malang

6 jam lalu

Bakal Calon Wali Kota Malang Wahyu Hidayat. Dok. Pribadi
Wahyu Hidayat Kunjungi Lokasi Kebakaran Pasar Baru Barat Comboran Kota Malang

Kehadirannya di lokasi untuk mengetahui langsung bagaimana dampak kebakaran dan kondisi pedagang di Pasar Baru Barat Comboran.


Ketika Calon Wali Kota Malang Peduli Pelestarian Seni Budaya

7 jam lalu

Bakal Calon Wali Kota Malang Wahyu Hidayat berkomitmen melestarikan seni dan budaya dengan mendorong keterlibatan aktif pemuda, termasuk melalui renovasi Gedung Kesenian Gajayana sebagai wadah bagi para pelaku seni. Dok. Pribadi
Ketika Calon Wali Kota Malang Peduli Pelestarian Seni Budaya

Kecenderungan anak muda di Kota Malang yang mulai tertarik berkecimpung di kegiatan seni dan budaya.


BPJS Kesehatan Dorong Sinergi Fasilitas Kesehatan

7 jam lalu

Direktur Utama BPJS Kesehatan, Ghufron Mukti saat memberi sambutan dalam acara Pertemuan Nasional Fasilitas Kesehatan BPJSKesehatan Tahun 2024 dengan tema Komitmen Fasilitas Kesehatan dalam Menjaga Mutu dan Akuntabilitas Program Jaminan Kesehatan Nasional. Jakarta, Kamis, 19 September 2024. Dok. BPJS
BPJS Kesehatan Dorong Sinergi Fasilitas Kesehatan

Direktur Utama BPJS Kesehatan, Ghufron Mukti menegaskan pentingnya sinergi antara berbagai pihak, mulai dari instansi pemerintah, fasilitas kesehatan, hingga asosiasi dan organisasi profesi, dalam mendukung keberlangsungan dan peningkatan mutu Program JKN.


Wali Kota Rahmad Mas'ud Cetak Hattrick Penghargaan Green Leadership Nirwasita Tantra

8 jam lalu

Wali Kota Balikpapan Rahmad Mas'ud meraih penghargaan Green Leadership Nirwasita Tantra 2023 dari Menteri  Lingkungan Hidup dan Kehutanan (LHK) Siti Nurbaya di Gedung Manggala Wanabakti KLHK, Jakarta pada Rabu 18 September 2024. Dok. Pemkot Balikpapan
Wali Kota Rahmad Mas'ud Cetak Hattrick Penghargaan Green Leadership Nirwasita Tantra

Nirwasita Tantra merupakan penghargaan yang diberikan kepada Kepala Daerah atas kepemimpinannya yang berhasil merumuskan dan menerapkan pembangunan berkelanjutan.


Wahyu Hidayat: Seragam Gratis untuk Siswa Tak Mampu di Kota Malang

8 jam lalu

Bakal Calon Wali Kota Malang Wahyu Hidayat menggagas program seragam gratis berupa sepatu dan tas untuk mendukung pendidikan di Kota Malang, dengan penyaluran ratusan paket di Kelurahan Buring dan Bandungrejosari, sebagai bagian dari prioritasnya meningkatkan sektor pendidikan
Wahyu Hidayat: Seragam Gratis untuk Siswa Tak Mampu di Kota Malang

Dengan adanya bantuan sepatu dan tas ini diharapkan menjadi penyemangat untuk anak-anak dapat mengenyam pendidikan di Kota Malang.


Anwar Hafid Sampaikan 4 Cita-cita untuk Morowali

8 jam lalu

Calon Gubernur Sulawesi Tengah, Anwar Hafid saat menghadiri Deklarasi dan Temu Masyarakat yang berlangsung di Lapangan Sangiang, Kelurahan Marsaoleh, Kecamatan Bungku Tengah, Kabupaten Morowali, pada Selasa 17 September 2024. Dok. Pribadi
Anwar Hafid Sampaikan 4 Cita-cita untuk Morowali

Anwar Hafid, calon gubernur Sulawesi Tengah, berkomitmen memperjuangkan tenaga honorer, mengatasi kemacetan, memastikan upah layak, dan menurunkan biaya transportasi di Morowali.


Kopi Wanoja, UMKM Binaan Bank BJB Kini Menembus Pasar Eropa

9 jam lalu

Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Jawa Barat Muhamad Nur, Kepala Pusat Pelatihan Sumber Daya Manusia Ekspor dan Jasa Perdagangan Sugih Rahmansyah, Kepala Dinas KUK Provinsi Jawa Barat Rachmat Taufik Garsadi, serta beberapa pejabat lainnya melakukan seremoni pelepasan ekspor kopi Wanoja ke Belanda di Taka Hydrocore Gedebage Bandung, Jum`at, 6 September 2024. Dok. Bank bjb
Kopi Wanoja, UMKM Binaan Bank BJB Kini Menembus Pasar Eropa

Kopi Wanoja, mitra UMKM binaan bank bjb, semakin mengukuhkan eksistensinya di pasar global


Portofolio BRI Selaras dengan Standar ESG Internasional

9 jam lalu

Direktur Kepatuhan BRI, A. Solichin Lutfiyanto dalam acara Media Briefing Penguatan BUMN Menuju Indonesia Emas, bertajuk Memaksimalkan Peran Lembaga Jasa Keuangan di Era ESG di Sarinah, Jakarta Pusat, Kamis, 12 September 2024. Dok. BRI
Portofolio BRI Selaras dengan Standar ESG Internasional

BRI telah mengambil berbagai langkah strategis untuk memastikan bahwa seluruh portofolio investasi dan pinjaman yang disalurkan selaras dengan standar ESG


Bahtiar Baharuddin Dorong Sulawesi Barat Jadi Penghasil Durian Musang King Terbesar di Indonesia

9 jam lalu

Penjabat Gubernur Sulawesi Barat, Bahtiar Baharuddin bersama stackholder durian dan Ketua Kelompok Tani Pusat Pelatihan Pertanian Pedesaan Swadaya (P4S) Petani Peternak Muda Keren (PPMK) Kabupaten Mamuju, Muhammad Padil saat berdiskusi di halaman rujab gubernur Sulbar, Rabu, 18 September 2024. Dok. Pemprov Sulawesi Barat
Bahtiar Baharuddin Dorong Sulawesi Barat Jadi Penghasil Durian Musang King Terbesar di Indonesia

Durian jadi salah satu satu komoditas unggulan di Sulawesi Barat. Bahtiar akan terus mendorong petani menanam durian musang king sehingga jadi daya tarik provinsi tersebut.