Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Pakar Nilai Gaya Kampanye Prabowo-Gibran Mirip Putra Diktator Filipina Bongbong Marcos

image-gnews
Calon Presiden nomor urut 2, Prabowo Subianto (tengah) bersama Ketua Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo-Gibran Rosan Roeslani (kanan), dan Ketua Umum Relawan Pedagang Indonesia Maju (Rapim) Anton Timbang (kiri) dalam acara Deklarasi Relawan Pedagang Indonesia Maju (Rapim) mendukung Prabowo-Gibran di Djakarta Theater, Jakarta, Jumat, 8 Desember 2023. Relawan Pedagang Indonesia Maju (Rapim) mendeklarasikan dukungan kepada Prabowo Subianto - Gibran Rakabuming Raka di Pilpres 2024. TEMPO/M Taufan Rengganis
Calon Presiden nomor urut 2, Prabowo Subianto (tengah) bersama Ketua Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo-Gibran Rosan Roeslani (kanan), dan Ketua Umum Relawan Pedagang Indonesia Maju (Rapim) Anton Timbang (kiri) dalam acara Deklarasi Relawan Pedagang Indonesia Maju (Rapim) mendukung Prabowo-Gibran di Djakarta Theater, Jakarta, Jumat, 8 Desember 2023. Relawan Pedagang Indonesia Maju (Rapim) mendeklarasikan dukungan kepada Prabowo Subianto - Gibran Rakabuming Raka di Pilpres 2024. TEMPO/M Taufan Rengganis
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Direktur Eksekutif Indonesian Presidential Studies atau IPS Nyarwi Ahmad mengatakan ada potensi kemiripan pola kampanye Prabowo-Gibran dengan kampanye Ferdinand "Bongbong" Jr. di Filipina. Bongbong merupakan putra diktator Ferdinand Marcos yang berhasil memenangi Pemilu Filipina pada 2022.

Nyarwi mengatakan, ada potensi tim Prabowo menggunakan pola atau bahkan konsultan asing. "Tapi tentu itu harus diklarifikasi ke tim yang ada di Prabowo-Gibran," ucapnya melalui sambungan telepon, Jumat, 8 Desember 2023.

Situasi hari ini, menurut Nyarwi, membuka peluang terjadinya filipinisasi politik di Indonesia. "Khususnya dalam konteks pemilu presiden," ujarnya. Dia menjelaskan, ada tren atau pola yang mirip antara Prabowo dengan Bongbong.

Kemiripan ini, Nyarwi mengatakan, tidak hanya dalam konteks perilaku capres-cawapres, dalam hal ini Prabowo-Gibran. "Tapi juga kecendungan sikap dan perilaku pemilih dengan konteks demografi yang memang ada kemiripan dengan konteks Filipina," tuturnya.

Saat Bongbong memenangi Pemilu Filipina, Nyarwi mengatakan pemilih muda di sana cukup signifikan. Para pemilih muda itu, menurutnya, cenderung menyukai hal yang sifatnya bukan high politics, melainkan low politics. "Bukan politik dengan gagasan-gagasan besar, melainkan politik yang isunya receh," ujarnya.

Prabowo, menurut Nyarwi, tak hanya bermain di high politics melalui retorika kebangsaan, tetapi juga low politics melalui joget-jogetnya. "Itu tampaknya lebih berjangkau kalangan lebih luas daripada isu-isu politik yang high politics," ucapnya.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Kemiripan itu, Nyarwi mengatakan terletak pada latar belakang Prabowo yang kerap dikait-kaitkan dengan pemerintahan otoriter Orde Baru. "Dengan konteks Bongbong yang itu orang tuanya dianggap sebagai diktator," ujar dosen Komunikasi Politik Universitas Gadjah Mada itu.

Tak hanya itu, Nyarwi mengatakan kemiripan juga terletak pada kesamaan basis pemilih muda. Basis pemilih itu, menurutnya, tidak merasakan era otoriter secara langsung. "Saya kira pola itu memang ada kemiripan," ucapnya.

Apalagi, Nyarwi mengatakan era media sosial sekarang lebih menonjolkan daya tarik personal dan ikatan emosionalitas dengam pemilih, alih-alih isu-isu substansial. "Makanya gimik itu menjadi tren," ujarnya.

Prabowo-Gibran, menurut Nyarwi, itu sangat dominan ya. Meski ada pula sentimen negatif, dia mengatakan banyak pemilih muda tertarik dengan gimik-gimik itu. "Paling enggak dari aspek potensi viralitas mereka lebih memimpin ya dengan berbagai gimik-gimik itu," ucapnya.

Pilihan Editor: Gimik Kampanye Politik Tidak Melulu Efektif, Analis Politik UNY: Waspada Jebakan Eco Chamber

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

TKD Prabowo-Gibran Aceh Syukuran Kemenangan: Tidak Terlalu KO Kita

46 menit lalu

Calon presiden nomor urut 2 Prabowo Subianto memberikan sambutan saat hadir dalam silaturahmi dan doa bersama ulama dan tokoh masyarkat di Banda Aceh, Selasa, 26 Desember 2023. Silaturahmi dan doa bersama tersebut dalam rangka memperingati 19 tahun tsunami Aceh bersama para ulama dan tokoh masyarakat se-Aceh. Foto: TKN Prabowo - Gibran
TKD Prabowo-Gibran Aceh Syukuran Kemenangan: Tidak Terlalu KO Kita

Pasangan Prabowo-Gibran mendapatkan 27 persen suara di Aceh, pada Pilpres 2024.


Anies Baswedan Disebut Dukung Ide Koalisi Gagasan untuk Bangun Bangsa

19 jam lalu

Mantan capres nomor urut 01 di pilpres 2024 Anies Baswedan usai halal bihalal dan pembubaran Timnas AMIN di kawasan Lebak Bulus, Jakarta Selatan pada Selasa, 30 April 2024. TEMPO/Amelia Rahima Sari
Anies Baswedan Disebut Dukung Ide Koalisi Gagasan untuk Bangun Bangsa

Co-Founder Paramadina Public Policy Institute, Wijayanto Samirin, menyebut Anies Baswedan menyetujui ide soal koalisi gagasan.


Soal Isu Kementerian Bertambah Jadi 40, Yusril: Saya Belum Dengar Resmi dari Prabowo

21 jam lalu

Kehadirian Ketua Umum Partai Bulan Bintang (PBB), Yusril Ihza Mahendra di tempat kediaman calon presiden Prabowo Subianto di Jl Kertanegara, Jakarta. Kehadiran para ketua umum partai politik, koalisi Indonesia Maju (KIM) datang ke tempat kediaman Prabowo Subianto sebelum memulai deklarasi di Arena Indonesia. TEMPO/Magang/Joseph.
Soal Isu Kementerian Bertambah Jadi 40, Yusril: Saya Belum Dengar Resmi dari Prabowo

Yusril Ihza Mahendra menyebut belum ada pembicaraan resmi soal wacana jumlah kementerian bertambah dalam Koalisi Indonesia Maju


Pengamat Sebut Revisi UU Kementerian Negara Mengonfirmasi Kabinet Gemoy Prabowo-Gibran

1 hari lalu

Pengamat Sebut Revisi UU Kementerian Negara Mengonfirmasi Kabinet Gemoy Prabowo-Gibran

Susunan kabinet Prabowo-Gibran tengah menjadi perbincangan karena disebut ingin menambah jumlah kementerian lewat revisi UU Kementerian Negara.


Kabinet Gemuk Prabowo-Gibran Bebani Anggaran

1 hari lalu

PDIP dan PKS mengingatkan penambahan jumlah lembaga di kabinet Prabowo harus mempertimbangkan kemampuan fiskal karena bakal membebani anggaran.
Kabinet Gemuk Prabowo-Gibran Bebani Anggaran

Penambahan jumlah kementerian di kabinet Prabowo-Gibran harus mempertimbangkan kemampuan fiskal karena bakal membebani anggaran.


Faisal Basri Bocorkan Kandidat Menteri Keuangan Kabinet Prabowo-Gibran, Siapa Paling Kuat?

2 hari lalu

Ekonom Faisal Basri dalam diskusi Ngobrol @Tempo bertajuk
Faisal Basri Bocorkan Kandidat Menteri Keuangan Kabinet Prabowo-Gibran, Siapa Paling Kuat?

Sejumlah nama besar masuk dalam bursa calon menteri keuangan untuk kabinet Prabowo-Gibran. Dua sosok dinilai cukup kuat


Faisal Basri Prediksi Dua Pos Anggaran yang Bakal Dialihkan untuk Program Makan Siang Gratis

2 hari lalu

Faisal Basri diwawancara di Gedung Tempo Media Jakarta, 4 Maret 2024. TEMPO/Martin Yogi Pardamean
Faisal Basri Prediksi Dua Pos Anggaran yang Bakal Dialihkan untuk Program Makan Siang Gratis

Ekonom senior Faisal Basri memprediksi dua sumber anggaran yang kemungkinan dapat dialihkan untuk mendanai makan siang gratis


Rekam Jejak Juri Ardiantoro yang Ditunjuk Jokowi Jadi Stafsus Presiden, Selain Grace Natalie

3 hari lalu

Wakil Ketua Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo-Gibran, Juri Ardiantoro menyampaikan sambutan saat deklarasi dukungan oleh Penjahit di Kediaman Prabowo, Kertanegara 4, Jakarta, Ahad, 14 Januari 2024. Penjahit yang tergabung dalam Penjahit Indonesia Raya (PIR) mendeklarasikan dukungan kepada pasangan Calon Presiden dan Calon Wakil Presiden nomor urut 2, Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka pada Pilpres 2024. TEMPO/M Taufan Rengganis
Rekam Jejak Juri Ardiantoro yang Ditunjuk Jokowi Jadi Stafsus Presiden, Selain Grace Natalie

Selain Grace Natalie, Jokowi juga menunjuk Juri Ardiantoro sebagai stafsus presiden. Berikut rekam jejak Juri.


Politikus PDIP Soroti Masalah Efisiensi Pemerintahan saat Bahas Revisi UU Kementerian Negara

3 hari lalu

Anggota DPR RI Sturman Panjaitan. ANTARA/Handout/aa.
Politikus PDIP Soroti Masalah Efisiensi Pemerintahan saat Bahas Revisi UU Kementerian Negara

Sturman Panjaitan, menyoroti soali efisiensi pemerintahan ke depan dalam pembahasan revisi UU Kementerian Negara


Enam PSN Sektor Transportasi Tak Selesai Tahun Ini, Diteruskan ke Pemerintahan Prabowo-Gibran

4 hari lalu

Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi saat menyampaikan kuliah umum saat Dies Natalis I Politeknik Tempo, Sabtu 26 Februari 2022. (Foto tangkapan layar)
Enam PSN Sektor Transportasi Tak Selesai Tahun Ini, Diteruskan ke Pemerintahan Prabowo-Gibran

Menhub Budi Karya Sumadi mengungkapkan ada sejumlah Proyek Strategis Nasional atau PSN sektor transportasi yang belum bisa diselesaikan tahun ini.