TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian mengungkapkan Presiden Prabowo Subianto dijadwalkan memberi arahan kepada seluruh kepala daerah dalam rapat koordinasi yang digelar di Sentul, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, 7 November 2024.
“Rakor yang ada di Sentul tanggal 7 (November) itu adalah sebetulnya menyampaikan visi-misi pemerintah, terutama Bapak Presiden tentang apa yang harus dikerjakan, karena kami selama di Magelang sudah cukup memahami ke mana visi-misi Pak Presiden yang mendapat mandat dari rakyat,” kata Tito saat rapat kerja bersama Komisi II DPR RI di kompleks parlemen, Senayan, Jakarta Pusat, Kamis, 31 Oktober 2024.
Tito menuturkan mendapat banyak permintaan dari kepala daerah yang ingin mendengar langsung visi, misi, dan program Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka. Menurut dia, salah satu program yang akan dijelaskan oleh Prabowo adalah pelaksanaan makan bergizi gratis.
“Tanggal 7 (November) nanti itu ada rapat koordinasi semacam briefing dari Presiden tentang apa yang dikerjakan tentang pembangunan. Sebetulnya tidak jauh-jauh dari masalah makan bergizi, swasembada pangan dan energi. (Pembahasannya) akan berkisar sekitar itu," ujarnya.
Mendagri mengatakan acara itu juga akan melibatkan tujuh menteri koordinator (menko) sebagai pembicara.
“Ada tujuh menko yang menerjemahkan apa saja yang mau dilakukan. Setelah itu, ada sesi spesifik oleh para menteri yang diberi tugas program unggulan. Misalnya, ESDM (Energi dan Sumber Daya Mineral) masalah energi, pertanian, pangan, dan lain-lain," kata Tito.
Kemudian, kata dia, persiapan pilkada juga akan menjadi salah satu topik yang akan dibahas. Dia menambahkan Kemendagri juga akan mengundang Komisi Pemilihan Umum (KPU), TNI, Polri, Kejaksaan Agung, hingga Sentra Penegakan Hukum Terpadu (Gakkumdu).
Tito menegaskan acara itu digelar secara terbuka untuk seluruh media. “Jadi mohon jangan khawatir bahwa ini ada arahan khusus atau apa, ini tidak, karena terbuka kepada media, media akan meliput. Kami Kemendagri sebagai tuan rumah penyelenggara, kami undang seluruh media, semua akan tahu,” ujarnya.
Pilihan editor: Ragam Pendapat Soal Tom Lembong Jadi Tersangka Kasus Impor Gula