TEMPO.CO, Jakarta - Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto pada Rabu, 29 November 2023, melakukan mutasi dan rotasi jabatan strategis di lingkungan Tentara Nasional Indonesia. Salah satunya adalah penunjukan Mayjen Muhammad Saleh Mustafa sebagai Panglima Komando Cadangan Strategis (Pangkostrad) menggantikan Maruli Simanjuntak, yang diangkat menjadi Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) pada pekan ini.
Kebijakan mutasi itu, menurut keterangan yang tertuang dalam Surat Keputusan Panglima TNI Nomor Kep/1384/XI/2023, bertujuan untuk penyegaran organisasi sekaligus pembinaan karier prajurit. Rotasi dan promosi jabatan mencakup 49 Pati TNI. Terdiri dari 40 Pati TNI AD, 4 Pati TNI Angkatan Laut, dan 5 Pati TNI Angkatan Udara.
Saleh sempat dipercaya pemerintahan Joko Widodo atau Jokowi dalam tugas menangani kasus pembebasan pilot Susi Air Philip Mark Mehrtens dalam tim gabungan TNI-Polri. Saat itu ia masih menjabat Panglima Kodam XVII/Cenderawasih. Mehrtens – warga berkebangsaan Selandia Baru, disandera oleh Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) sejak Februari 2023 sampai saat ini, di Papua.
Sebagai Panglima Kodam XVII/Cenderawasih, Saleh ditunjuk sejak 29 Juli 2022. Pria kelahiran Ternate, Maluku Utara, 14 Maret 1969 ini lulus dari angkatan militer atau Akmil pada 1991.
Selama berkarier di TNI, Saleh berpengalaman di bidang infanteri. Pria berusia 54 tahun ini pernah menjabat sebagai Kepala Staf Komando Operasi Gabungan Wilayah II. Selain menggeluti infanteri, dia juga menulis buku. Bukunya “Menuai Damai di Tanah Poso” yang diluncurkan pada 8 Oktober 2016.
Pengalaman jenderal bintang dua ini di infanteri di antaranya pernah terlibat Operasi Tinombala atau kini disebut Operasi Madago Raya. Ini merupakan operasi militer yang dilancarkan oleh TNI dan Polri sejak 2016 di Poso, Sulawesi Tengah. Tujuannya untuk menangkap dan menumpas jaringan Mujahidin Indonesia Timur.
Adapun beberapa jabatan yang pernah diemban Saleh yaitu Waasops Danjen Kopassus, Dan Grup 1 Kopassus pada 2012 hingga 2013, Asops Kasdam Iskandar Muda pada 2013 hingga 2015, lalu Pasis Sesko TNI pada 2015 hingga 2016. Pada tahun yang sama dia juga menjabat sebagai Pamen Ahli Kopassus Bidang Pendidikan dan Latihan.
Kemudian sejak 2016 hingga 2017, Muhammad Saleh Mustafa mengemban amanah sebagai Danrem 132/Tadulako, serta Wadanpussenif Kodiklat TNI AD dari 2017 hingga 2019. Setelah itu di dipercaya sebagai Kasdam Jayakarta dari 2019 hingga 2021. Pada 2021 Saleh dimutasi jadi Kaskogabwilhan II.
Piliihan Editor: Intip Isi Garasi Kandidat KSAD Letjen TNI Maruli Simanjuntak yang Punya Harta Rp 52 Miliar