TEMPO.CO, Jakarta - Penetapan nomor urut pasangan calon presiden dan wakil presiden dalam pemilihan umum atau Pemilu 2024 akan dilaksanakan di Kantor Komisi Pemilihan Umum (KPU), Jalan Imam Bonjol, Menteng, Jakarta Pusat, Selasa, 14 November 2023, pukul 18.30. Calon Wakil Presiden Mahfud Md menyatakan tidak mempersoalkan nomor pasangan calon presiden dan wakil presiden yang akan diundi di KPU pada nanti malam.
Menurut Mahfud Md, semua nomor baginya cocok karena optimis akan berhasil. “Saya serahkan kepada Yang Maha Kuasa saja,” kata Mahfud Md saat ditemui usai Deklarasi Dukungan Keluarga Alumni Himpunan Mahasiswa Islam (KAHMI) di Kawasan Menteng, Jakarta Pusat, 14 November 2023.
Politikus Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Aria Bima mengatakan pihaknya tidak memusingkan nomor pasangan yang akan didapat oleh pasangan Ganjar Pranowo dan Mahfud Md. Menurut Aria Bima, nomor pasangan hanya tanda administratif lembar di pencoblosan saja. “Nomor 1, 2, 3, kita terima,” kata Aria Media Center TPN Ganjar-Mahfud di Jalan Cemara 19, Menteng, Jakarta Pusat pada Senin, 13 November 2023.
Menurut Aria, pihaknya lebih fokus kepada kepercayaan masyarakat terhadap pasangan Ganjar-Mahfud. Dia mengklaim Ganjar-Mahfud adalah pasangan yang memberikan harapan ke depannya untuk melanjutkan pemerintahan 10 tahun kemarin.
Tim Pemenangan Nasional (TPN) akan mengantarkan pasangan Ganjar Pranowo dan Mahfud Md untuk mengambil nomor urut pasangan di KPU pada Selasa malam, 14 November 2023 pukul 19.00. Keberangkatan itu akan dimulai dari Media Center TPN Ganjar-Mahfud di Jalan Cemara 19, Menteng, Jakarta Pusat. “Akan dimulai dengan doa bersama. Untuk yang teman-teman beragama Islam akan ada salat (magrib) berjamaah, kemudian ada doa dari kawan-kawan Kristen, Hindu, Buddha, serta Konghucu,” kata Aria Bima.
Menurut Aria, pihaknya lebih laku batin dan menyiapkan kehendak batin supaya pengambilan nomor pasangan itu sebagai titik awal bagi kemenangan pasangan Ganjar Pranowo dan Mahfud Md. Aria belum bisa memastikan acara detail dan agenda relawan yang akan ikut mendampingi ke KPU. “Kalau toh ada akan kami kanalisasi dalam bentuk hal yang lebih santun, meriah, happy, dan fun,” kata dia.
Setelah Ditetapkan Capres-Cawapres Ditetapkan KPU, Aria Singgung Soal Kecurangan Pemilu
Aria Bima mengatakan di beberapa daerah ada beberapa oknum pejabat dan aparat yang mulai menunjukkan sikap kurang terpuji dengan indikasi tidak netral dalam pemilihan umum (Pemilu). Pihaknya mengajak untuk menciptakan sejarah Pemilu 2024 menjadi politik yang berkeadaban, berdiri di atas nilai kebangsaan, dan mengedepankan kepentingan nasional. “Jangan sampai perbedaan pilihan capres memisahkan persaudaraan sesama anak bangsa," kata Aria.
Aria Bima menyebut pihaknya ingin menghindari diri dari praktik kecurangan dalam Pemilu. Kami, kata dia, ingin Pemilu dan Pilpres 2024 jadi hajatan publik dan rakyat secara keseluruhan. “Bukan hajatan elite dan kelompok yang hanya bicara kalah dan menang," kata dia.
Politikus PDIP itu mengatakan pihaknya berterima kasih masyarakat yang mendukung Ganjar-Mahfud selama proses pendaftaran hingga penetapan pasangan oleh KPU hari ini. Aria mengklaim ekspresi dukungan masyarakat kepada Ganjar-Mahfud bertambah hingga sekarang. “Ekspresi dukungan semakin hari semakin luar biasa dengan kehadiran Pak Ganjar Pranowo dan Pak Mahfud,” kata dia.
Pilihan Editor: Firli Bahuri Akui Berjumpa Syahrul Yasin Limpo di Lapangan Bulu Tangkis, namun Bantah Soal Penerimaan Uang