Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Kementan Kawal Ketat Penggunaan Air dan Normalisasi Irigasi Tersier

image-gnews
Iklan

INFO NASIONAL - Mengejar produksi 35 juta ton Beras, Kementerian Pertanian (Kementan) melakukan berbagai strategi untuk menggunakan sumber air yang tersedia selama El Nino ini. Mulai dari mengawal ketat penggunaan air hingga normalisasi saluran irigasi tersier di lahan sawah.

Plt Menteri Pertanian, Arief Prasetyo Adi mengatakan, Musim Tanam (MT) I Periode Oktober 2023-Maret 2024 menjadi waktu prioritas pemerintah. Bahkan, ditargetkan produksi beras 35 juta ton pada panen yang akan datang. Target tersebut mengalami peningkatan dari target sebelumnya yang hanya 31 juta ton.

"Kementan akan memastikan irigasi lancar dan sumber-sumber air tersedia, sehingga Indonesia memiliki pangan yang cukup untuk memenuhi kebutuhan beras dalam negeri," sebut Plt Mentan Arief, Senin, 23 Oktober 2023.

Direktur Jenderal Prasarana dan Sarana Pertanian (PSP) Kementan, Ali Jamil menjelaskan berbagai upaya yang dilakukan Ditjen PSP untuk menjamin Irigasi lancar dan sumber-sumber air tersedia. 

"Kita harus segera mengupayakan peningkatan dan pemeliharaan pasokan air di tingkat usaha tani sebagai tambahan untuk mendukung irigasi," tutur Ali Jamil.

Selain peningkatan dan pemeliharaan, Kementan juga diungkapkan Ali Jamil melakukan beberapa strategi lainnya. Mulai dari mengawal ketat air irigasi hingga normalisasi saluran air. 

"Kita kawal pasokan air irigasinya agar bisa mencukupi, sehingga tanaman tidak ada yang mengalami puso," ujarnya.

Dia menambahkan, pihaknya siap membantu menyediakan infrastruktur yang diperlukan bagi daerah-daerah terdampak kekeringan dengan menyediakan paket bantuan kepada petani.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

“Pertama adalah pompanisasi dan pipanisasi. Bantuan tersebut digunakan untuk menarik air dari sumber-sumber yang ada, baik dari sungai, air tanah maupun mata air,” tambahnya.

Direktur Irigasi Pertanian, Rahmanto menjelaskan, salah satu metode pengawalan ketat yang umum diterapkan adalah gilir-giring irigasi dari waduk, yaitu pembagian air berdasarkan wilayah dan waktu yang ditetapkan berdasarkan kesepakatan melalui Surat Keputusan (SK) Kepala Daerah. 

"Dengan pengaturan yang ketat, setiap wilayah dapat memperoleh akses yang adil dan merata terhadap air irigasi. Ini adalah langkah krusial untuk mencegah ketegangan antar petani yang bersaing untuk mendapatkan air irigasi," ungkapnya. 

Selain gilir-giring dari waduk, pemanfaatan air tanah dangkal juga merupakan metode yang penting dalam pertanian, baik sebagai suplesi maupun irigasi utama. Penggunaan air tanah dangkal ini memungkinkan petani untuk memperoleh pasokan air yang stabil, terutama saat musim kemarau. 

Pemanfaatan sumber-sumber air yang masih tersedia melalui pompanisasi juga penting. "Pengawalan ketat dalam pompanisasi melibatkan pemantauan yang teratur terhadap kondisi sumber air, kualitas air, dan penggunaan pompa air, agar sumber air tetap berkelanjutan dan tidak mengalami degradasi akibat eksploitasi yang berlebihan," jelasnya.

Terakhir, normalisasi saluran irigasi juga merupakan langkah penting dalam menjaga keberlanjutan penggunaan air untuk pertanian. Normalisasi saluran melibatkan pembersihan saluran irigasi dari sedimentasi, sehingga fungsinya dapat dikembalikan sesuai perencanaan. 

"Proses ini melibatkan pemantauan rutin terhadap keadaan saluran dan pemeliharaan yang berkala untuk mencegah terhambatnya aliran air oleh sampah maupun material endapan," urainya.(*)

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

PNM Menggelar Event SEHATI untuk Menyambut HUT ke 25

2 jam lalu

PNM Menggelar Event SEHATI untuk Menyambut HUT ke 25

SEHATI merupakan acara untuk meningkatkan keakraban dan keharmonisan antara keluarga insan PNM.


Forum Mahasiswa Sumatera Utara Jakarta Bersiap Deklarasi Dukungan untuk Nikson Nababan

2 jam lalu

Mantan Bupati Tapanuli Utara, Nikson Nababan.
Forum Mahasiswa Sumatera Utara Jakarta Bersiap Deklarasi Dukungan untuk Nikson Nababan

Deklarasi direncanakan pada Kamis, 8 Mei 2024, di Warkop Medan Jakarta, Tangerang Selatan.


Silaturahmi ke Tuan Guru Besilam, Nikson Nababan Bicara Data Presisi

2 jam lalu

Silaturahmi ke Tuan Guru Besilam, Nikson Nababan Bicara Data Presisi

Kedatangan Nikson ke Syekh Zikmal untuk mendapatkan nasehat agar menjadi pemimpin yang selalu memegang amanat rakyat.


Mas Dhito Hadiri Acara Kediri Bersholawat

3 jam lalu

Mas Dhito Hadiri Acara Kediri Bersholawat

Acara Kediri Bersholawat bersama Habib Ali Zainal Abidin Assegaf ini menjadi rangkaian dari Hari Jadi Kabupaten Kediri Ke-1220.


Mbak Cicha Peduli pada Keseimbangan Pendidikan

3 jam lalu

Mbak Cicha Peduli pada Keseimbangan Pendidikan

Keseimbangan antara kemampuan akademis, karakter, entrepreneur harus diperhatikan untuk meningkatkan kualitas pendidikan sebagai kunci utama kemajuan bangsa.


Saksi Akui Diminta Sewa Pesawat Rp 1,4 Miliar untuk Kunjungan Kerja Syahrul Yasin Limpo ke Maluku dan Anggarkan Beli 12 Sapi Kurban

3 jam lalu

Terdakwa mantan Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo mengikuti sidang lanjutan, di Pengadilan Tipikor, Jakarta, Senin, 6 Mei 2024. Sidang ini beragenda pemeriksaan keterangan saksi yakni empat pejabat di Kementerian Pertanian yang dihadirkan oleh Jaksa Penuntut Umum KPK dalam perkara dugaan tindak pidana korupsi terkait penyalahgunakan kekuasaan dengan memaksa memberikan sesuatu untuk proses lelang jabatan dalam pengadaan barang dan jasa serta penerimaan gratifikasi di lingkungan Kementerian Pertanian. TEMPO/Imam Sukamto
Saksi Akui Diminta Sewa Pesawat Rp 1,4 Miliar untuk Kunjungan Kerja Syahrul Yasin Limpo ke Maluku dan Anggarkan Beli 12 Sapi Kurban

Hermanto diminta untuk menyediakan uang di luar anggaran Kementerian Pertanian untuk membeli sapi kurban buat Syahrul Yasin Limpo.


Presiden: Indonesia Digital Test House Sangat Diperlukan

3 jam lalu

Presiden: Indonesia Digital Test House Sangat Diperlukan

Jokowi memastikan perangkat-perangkat yang ada di BBPPT sudah sangat canggih.


Kementan Optimalkan Distribusi Pupuk Bersubsidi dan Bantuan Alsintan

4 jam lalu

Kementan Optimalkan Distribusi Pupuk Bersubsidi dan Bantuan Alsintan

Kementan menyalurkan pupuk bersubsidi kepada petani Jawa Barat, juga memberi bantuan 10.000 pompa air.


AQUA Menentang Berbagai Agresi Militer Israel

4 jam lalu

AQUA Menentang Berbagai Agresi Militer Israel

Akademisi Universitas Islam Indonesia (UII) Yogyakarta, Edo Segara Gustanto, mengimbau masyarakat untuk selalu mendukung perusahaan-perusahaan yang turut membantu Palestina.


Presiden Jokowi Resmikan Modeling Kawasan Tambak BINS

4 jam lalu

Presiden RI Joko Widodo didampingi Menteri Kelautan dan Perikanan Sakti Wahyu Trenggono, Menpan RB Azwar Anas, dan Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan meresmikan modeling kawasan tambak budidaya ikan nila salin (BINS) di Balai Layanan Usaha Produksi Perikanan Budidaya (BLUPPB) Karawang, Jawa Barat, Rabu (8/5/2024). Tambak udang modern seluas 80 hektare tersebut siap memproduksi 7.020 ton ikan nila salin per tahun dan akan menjadi lokomotif industrialisasi ikan nila di Indonesia.
Presiden Jokowi Resmikan Modeling Kawasan Tambak BINS

Presiden Joko Widodo (Jokowi), didampingi Menteri Kelautan dan Perikanan, Sakti Wahyu Trenggono, meresmikan modeling kawasan tambak budidaya ikan nila salin (BINS), di Karawang, Rabu 8 Mei 2024.