TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan Mahfud Md mengatakan kementeriannya tengah merancang grasi massal untuk napi narkoba. Ia menargetkan ini bakal rampung sebelum 2024.
“Nanti sesudah semuanya siap akan disampaikan ke presiden, untuk keputusan sidang kabinet tentu saja,” kata Mahfud Md saat ditemui usai rapat terbatas soal narkoba di Istana Merdeka, Jakarta, pada Kamis, 12 Oktober 2023.
Mahfud mengatakan kementeriannya merancang ini menyusul kelebihan muatan lapas oleh napi narkoba. Menurutnya, pemberian grasi massal harus didiskusikan juga dengan Mahkamah Agung.
Sementara itu, Kepala Badan Narkotika Nasional (BNN) Petrus Reinhard Golose mengatakan pemerintah menyiapkan lapas special maximum security atau penjara khusus dengan keamanan maksimum untuk terpidana narkoba. Rencana ini untuk mengatasi kelebihan muatan di lapas-lapas yang ada.
Mahfud mengatakan, kementeriannya telah menyiapkan lapas khusus narkoba itu di Nusa Kambangan.
Menurut keterangan pers Kemenkopolhukam, pembangunan Lapas baru di Nusakambangan yaitu Lapas Maksimum Sekuriti Ngaseman, Lapas Maksimum Sekuriti Gladakan, dan Lapas Minimum Sekuriti Nirbaya.
Pilihan Editor: Dugaan Aliran Dana Syahrul Yasin Limpo untuk Sumbangan Partai, NasDem Minta Bukti