Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Kapolda Aceh Irjen Ahmad Haydar Purnatugas Usai Menjabat 2 Tahun 2 Bulan, Diarak Panser Anoa

image-gnews
Irjen Ahmad Haydar didampingi Pangdam Iskandar Muda Mayjen Novi Helmy Prasetya saat diarak menggunakan panser anoa dari Kodam IM hingga ke lobi Mapolda Aceh, Selasa, 3 Oktober 2023. Foto: PID Bidhumas Polda Aceh.
Irjen Ahmad Haydar didampingi Pangdam Iskandar Muda Mayjen Novi Helmy Prasetya saat diarak menggunakan panser anoa dari Kodam IM hingga ke lobi Mapolda Aceh, Selasa, 3 Oktober 2023. Foto: PID Bidhumas Polda Aceh.
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Memasuki masa purnatugas Kapolda Aceh Irjen Ahmad Haydar diarak menggunakan panser anoa dari Kodam Iskandar Muda hingga Lobi Mapolda Aceh, pada Selasa, 3 Oktober 2023.

Ahmad Haydar memasuki masa pengabdian maksimal usai mengabdikan diri sebagai Kapolda Aceh selama dua tahun dua bulan. Pangdam Iskandar Muda Mayjen Novi Helmy Prasetya turut melepas jenderal bintang dua itu menjadi purnawirawan.

Mayjen Novi Helmy Prasetya mengatakan, Irjen Ahmad Haydar telah mencapai masa pengabdian maksimal hingga memasuki masa purnatugas. Menurutnya, seremonial pelepasan yang digelar pihaknya merupakan tradisi baru dan wujud penghargaan Kodam Iskandar Muda kepada Kapolda Aceh yang purna tugas.

Selama bertugas sebagai Kapolda Aceh, Haydar mengakui telah bekerja dengan tiga Pangdam Iskandar Muda. Ia telah melakukan kegiatan, program strategis, dan kebijakan pimpinan Polri. Hal ini dilakukan untuk menjunjung tinggi sinergisitas dan menciptakan situasi Aceh yang aman dan kondusif.  

Melalui rilis pers yang diterima Tempo.co, Irjen Ahmad turut meminta maaf apabila masih banyak kekurangan saat dirinya menjabat sebagai Kapolda.  

"Semoga kekurangan dan ketidaksempurnaan ini dapat dibenahi di masa kepemimpinan Kapolda Aceh yang baru," kata Ahmad Haydar.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Di sisi lain, Pangdam Iskandar Muda itu mengatakan, arak-arakan merupakan tradisi baru dan wujud penghargaan Kodam Iskandar Muda kepada Kapolda Aceh yang purnatugas. Menurutnya, Irjen Ahmad telah menunjukkan komitmen dalam menjaga keamanan, ketertiban dan kekompakan TNI-Polri di Aceh. 

"Hal ini harus menjadi contoh dan motivasi untuk dijaga dengan baik ke depan, bukan hanya di tingkat nasional, tetapi juga harus menjalar hingga ke daerah-daerah," ucapnya. 

Pada kesempatan tersebut, Novi Helmy turut menyampaikan kebanggannya terhadap Irjen Ahmad. Menurutnya, Haydar telah menjalankan tugas dengan penuh integritas, keberanian, dan profesionalisme. 

"Kami sangat bangga dengan prestasi Irjen Ahmad Haydar selama menjabat sebagai Kapolda Aceh, meskipun pada hari ini kita harus melepasnya karena telah berakhir masa tugas," kata dia. 

Pilihan Editor: Polda Aceh Bongkar Penyelundupan Narkoba Jaringan Internasional, Barang Bukti 57 Kg Sabu

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

3 Fakta Cut Nyak Dhien di Sumedang, Mengajar Agama dan Disebut Ibu Suci

5 jam lalu

Sejumlah siswa meliha foto pahlawan Cut Nyak Dhien saat bermain di sekolah yang terbengkalai di SDN 01 Pondok Cina, Depok, Jawa Barat, 27 Agustus 2015. Tempo/M IQBAL ICHSAN
3 Fakta Cut Nyak Dhien di Sumedang, Mengajar Agama dan Disebut Ibu Suci

Cut Nyak Dhien sangat dihormati masyarakat Sumedang dan dijuluki ibu perbu atau ibu suci. Ia dimakamkan di tempat terhormat bangsawan Sumedang.


Kisah Cut Nyak Dhien Ditetapkan Sebagai Pahlawan Nasional 60 Tahun Lalu, Rakyat Aceh Menunggu 8 Tahun

10 jam lalu

Cut Nyak Dien. peeepl.com
Kisah Cut Nyak Dhien Ditetapkan Sebagai Pahlawan Nasional 60 Tahun Lalu, Rakyat Aceh Menunggu 8 Tahun

Perlu waktu bertahun-tahun hingga akhirnya pemerintah menetapkan Cut Nyak Dhien sebagai pahlawan nasional.


Kapolri Lantik Brigjen Dwi Irianto Sebagai Kapolda Sulawesi Tenggara

18 jam lalu

 Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo resmi melantik Brigjen Dwi Irianto menjadi Kapolda Sulawesi Tenggara (Sultra), Senin, 29 April 2024. Dok Polri
Kapolri Lantik Brigjen Dwi Irianto Sebagai Kapolda Sulawesi Tenggara

Pelantikan Kapolda Sulawesi Tenggara yang baru itu dipimpin langsung oleh Kapolri dan dihadiri pejabat utama Mabes Polri di Rupatama, Mabes Polri.


Bareskrim Polri Tangkap 5 Kurir Peredaran Sabu Lintas Laut Jaringan Malaysia-Aceh

14 hari lalu

Wakil Direktur Tindak Pidana Narkoba Badan Reserse Kriminal Umum (Bareskrim) Komisaris Besar Arie Ardian (dua dari kanan) menunjukkan barang bukti dari penangkapan 24 kilogram sabu dan ekstasi sebanyak 1.840 di Gedung Mabes Polri, Kamis, 18 April 2024. Pengungkapan dua kasus peredaran narkotika itu dilakukan sejak 22 Maret 2024 dan 4 April lalu. TEMPO/Ihsan Reliubun
Bareskrim Polri Tangkap 5 Kurir Peredaran Sabu Lintas Laut Jaringan Malaysia-Aceh

Peredaran sabu itu dilakukan lintas laut dari jaringan Malaysia-Aceh.


Mengenang Guru Besar Emeritus FSRD ITB AD Pirous, Berikut Profil dan Karya-karyanya

15 hari lalu

Rektor ITB Reini Wirahadikusumah saat menyampaikan pidato pelepasan jenazah AD Pirous di Aula Timur ITB, Bandung, Jawa Barat, 17 April 2024. AD Pirous, Guru Besar Emeritus FSRD ITB dan salah satu maestro seni rupa modern di Indonesia wafat pada 16 April 2024 dalam usia 92 tahun. TEMPO/Prima Mulia
Mengenang Guru Besar Emeritus FSRD ITB AD Pirous, Berikut Profil dan Karya-karyanya

Berikut perjalanan karya seniman yang juga Guru Besar Emeritus FSRD ITB AD Pirous.


Reda Bentrok TNI AL vs Brimob Sorong Setelah Laksamana Bersikap

17 hari lalu

Suasana di Kota Sorong saat TNI AL bentrok dengan Brimob Polri. TEMPO/Istimewa
Reda Bentrok TNI AL vs Brimob Sorong Setelah Laksamana Bersikap

Laksamana Muhammad Ali menyatakan perselisihan anggota TNI AL dan Brimob Batalyon B Sorong berakhir damai.


Anak-anak Pengungsi Rohingya Dapat Bantuan Baju Lebaran

22 hari lalu

Pengungsi etnis Rohingya membawa bantuan paket Lebaran dari Human Appeal Australia di tempat penampungan bekas kantor Imigrasi di Desa Blang Mee, Blang Mangat, Lhokseumawe, Aceh, Selasa, 9 April 2024. Paket Lebaran yang berisi bahan pokok makanan harian itu diberikan kepada 252 jiwa pengungsi etnis Rohingya untuk menyambut Idul Fitri 1445 H di Aceh. ANTARA FOTO/Rahmad
Anak-anak Pengungsi Rohingya Dapat Bantuan Baju Lebaran

Baju Lebaran yang diberikan oleh Yayasan BFLF Indonesia berupa satu setelan busana muslim untuk anak perempuan pengungsi Rohingya


Jamaah Thariqat Syattariah di Nagan Raya Aceh Gelar Salat Id Hari Ini

24 hari lalu

Foto udara Jamaah Tarekat Syattariyah melaksanakan shalat Idul Fitri 1445 Hijriah di halaman Masjid Syaikhuna Habib Muda Seunagan Desa Peuleukung, Seunagan Timur, Nagan Raya, Aceh, Senin, 8 April 2024. Sebagian umat Islam di Kabupaten Nagan Raya dan Kabupaten Aceh Barat melaksanakan shalat Idul Fitri 1445 Hijriah lebih awal dari jadwal yang ditetapkan pemerintah karena didasarkan pada metode hisab urfi khumasi atau bilangan lima dalam kitab Tajul Muluk yang dianut jamaah Syattariyah. ANTARA FOTO/Syifa Yulinnas
Jamaah Thariqat Syattariah di Nagan Raya Aceh Gelar Salat Id Hari Ini

Ribuan jamaah Thariqat Syattariah di Kabupaten Nagan Raya, Provinsi Aceh pada Senin pagi telah menggelar salat Id.


Dirlantas Polda Aceh Peringatkan Pemudik ke Aceh Hindari Jalan Ambles, Ini Daftarnya

29 hari lalu

Dirlantas Polda Aceh Kombes M Iqbal Alqudusy. Foto: PID Humas Polda Aceh
Dirlantas Polda Aceh Peringatkan Pemudik ke Aceh Hindari Jalan Ambles, Ini Daftarnya

Dirlantas Polda Aceh merilis beberapa ruas jalan yang ambles saat musim mudik lebaran. Berikut daftar lokasinya.


Pemerintah Diminta Jaga Tulang Manusia di Rumoh Geudong Aceh, Diduga Terkait Pelanggaran HAM

34 hari lalu

Rumoh Geudong. Dok. Museum HAM Lorong Ingatan
Pemerintah Diminta Jaga Tulang Manusia di Rumoh Geudong Aceh, Diduga Terkait Pelanggaran HAM

Rumoh Geudong diyakini sebagai tempat terjadinya pelanggaran HAM berat saat Aceh menjadi daerah operasi militer