TEMPO.CO, Jakarta - Partai Keadilan Sejahtera atau PKS menyatakan tetap mendukung Anies Baswedan usai Bacapres Koalisi Perubahan itu memilih Muhaimin Iskandar sebagai pendamping. Kendati begitu, mereka belum menentukan sikap terkait pengusungan Ketua Umum PKB itu sebagai bakal Cawapres. Rencananya, PKS akan mengadakan Musyawarah Majelis Syuro pekan ini.
“Mudah-mudahan pekan ini (diadakan),” kata Ahmad Mabruri selaku juru bicara PKS pada Senin, 11 September 2023.
Pendeklarasian Cak Imin, sapaan akrab Muhaimin, sebagai bacawapres Anies membuat keadaan Koalisi Perubahan jadi runyam. Apalagi setelah hengkangnya Partai Demokrat. PKS yang juga bagian dari koalisi turut menjadi sorotan. Keberpihakan mereka terhadap Anies terus dipertanyakan. Tetapi, Ketua DPP PKS Mardani Ali Sera menegaskan partainya identik dengan Anies.
“Apakah bisa ke lain hati bisa selama presidennya tetap Anies Baswedan kalau nggak Anies susah itu karena PKS itu identik dengan Anies,” kata Mardani dalam Survei Polling Institute, Ahad, 10 September 2023.
Lantas apa tujuan PKS bakal menggelar Musyawarah Majelis Syuro pekan ini?
Presiden PKS Ahmad Syaikhu mengungkapkan tujuan rencana partainya menggelar Musyawarah Majelis Syuro pekan ini. Melalui rembuk itu, jika disetujui kader, nama Cak Imin akan diusulkan secara resmi. Untuk itu, kata Syaikhu, PKS harus memformalkan pengusungan itu sesuai mekanisme partai. Artinya, melalui Musyawarah Majelis Syuro inilah nasib Cak Imin ditentukan.
“Rekomendasi nama Bapak Abdul Muhaimin Iskandar sebagai Bakal Calon Wakil Presiden Insya Allah akan diusulkan untuk dibahas pada Musyawarah Majelis Syuro Partai Keadilan Sejahtera,” kata Ahmad Syaikhu di kantor Dewan Pimpinan Pusat (DPP) PKS di Jakarta Selatan, Sabtu, 2 September 2023.
Kata Syaikhu, mekanisme partai ini mengacu pada Pasal 16 Anggaran Dasar PKS ayat 2 huruf i. Beleid internal PKS itu menyatakan bahwa kewenangan untuk menetapkan kebijakan partai berkenaan dengan pemilihan Presiden dan/atau Wakil Presiden RI adalah Majelis Syuro sebagai majelis permusyawaratan tertinggi partai yang keanggotaannya terdiri dari perwakilan anggota PKS dari seluruh Indonesia.
Terbaru, PKS menegaskan akan menggelar rapat Majelis Syuro pada akhir pekan ini. Hal ini disampaikan oleh Sekretaris Jenderal PKS Aboe Bakar Al Habsyi. Menurut Aboe Bakar, jika tak ada perubahan, rencananya rapat digelar Jumat. Lantas apakah usai Rapat Majelis Syuro, PKS akan menggelar deklarasi Anies-Cak Imin? Aboe Bakar tidak memberi jawaban pasti.
“Insya Allah, Jumat lah atau kalau telat-`telatnya ke Sabtu” kata Aboe Bakar di DPP PKS, Jakarta Selatan, Selasa, 12 September 2023.
Sejauh ini Muhaimin telah dideklarasikan oleh NasDem dan PKB sebagai bakal calon wakil presiden. Pada Selasa lalu, Anies Baswedan membawa Cak Imin ke DPP PKS di kawasan TB Simatupang, Jakarta Selatan. Setelah pertemuan itu, Ahmad Syaikhu memberi sinyal bahwa partainya akan mendukung Ketua Umum PKB itu sebagai Bacawapres pendamping Anies Baswedan di Pilpres 2024.
“Kami semakin erat, semakin memiliki chemistry, dan inilah suasana yang insya Allah akan kami coba laporkan pada Majelis Syura,” kata Syaikhu.
Meski akui pertemuan antara Cak Imin dengan partainya berlangsung sangat positif, Syaikhu tak ingin membuat pernyataan yang mendahului keputusan Majelis Syura yang dikepalai oleh Salim Segaf Al-Jufri. Pihaknya hanya berharap keinginan NasDem dan PKB untuk bisa berkoalisi dengan PKS dapat terwujud. Untuk itu, Syaikhu akan melaporkan hasil pertemuan itu ke Majelis Syura PKS.
“Tanpa mendahului apa yang diputuskan oleh Majelis Syura, mudah-mudahan apa yang digambarkan, mudah-mudahan ini insya Allah betul-betul sesuai dengan apa yang diharapkan oleh koalisi ini,” katanya.
HENDRIK KHOIRUL MUHID | TIM TEMPO.CO
Pilihan editor: