Wakapolri Komjen Pol Gatot Eddy Pramono menyampaikan pidato saat apel Bakti Sosial Serentak di Lapangan Baharkam Polri, Jakarta, Rabu, 19 Agustus 2020. TEMPO/M Taufan Rengganis
Saat ditemui di kantor DPD PDIP Provinsi Banten hari Minggu lalu, Hasto Kristiyanto menyampaikan bahwa mantan Wakapolri Gatot Eddy Pramono akan bergabung menjadi Wakil Ketua Tim Pemenangan Nasional Ganjar Pranowo. Hal itu disampaikan oleh Sekretaris Jenderal PDI Perjuangan tersebut usai menjawab pertanyaan awak media terkait dengan pembentukan Tim Pemenangan Nasional Ganjar Pranowo.
Tentu saja hal ini menjadi menarik setelah masuknya Ketua Umum Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia, Arsjad Rasjid dan Mantan Panglima TNI Jenderal (Purn) Andika Perkasa sebagai ketua dan wakil ketua tim pemenangan Ganjar pada pemilu mendatang.
Menurutnya, masuknya Gatot Eddy sebagai Wakil Ketua Tim Pemenangan Ganjar akan menjadi suatu kekuatan baru. Pihaknya menilai, Gatot Eddy merupakan sosok pemimpin yang bertanggung jawab dalam mengemban amanah.
Lantas bagaimanakah sosok Gatot Eddy sebenarnya, berikut adalah ringkasan profil dari Eks Wakil Ketua Polri ini.
Profil Gatot Eddy
Gatot Eddy Pramono lahir di Solok, Sumatera Barat sebagai putra dari enam bersaudara. Ia memiliki empat orang adik perempuan dan seorang saudara laki-laki yang telah meninggal saat berusia 17 tahun. Sejak berumur enam tahun, Gatot telah pergi ke Pekanbaru, Riau untuk mengikuti kepindahan tugas dari sang ayah. Hal ini membuat masa sekolah Gatot dari SD hingga SMA ia habiskan di kota ini.
Setelah tamat SMA pada 1984, Gatot mendaftarkan dirinya dalam Akademi Kepolisian (Akpol), dan menjadi 2 dari 12 orang perwakilan Riau yang lulus dalam Akademi Kepolisian (Akpol). Setelah menamatkan pendidikannya di akademi ini, Gatot mendapat penempatan tugas pertamanya di Blitar, Jawa Timur. Di kota inilah kemudian ia bertemu dengan Widi Astutik yang kemudian menjadi istrinya. Keluarga mereka dikaruniai tiga orang anak bernama Amanda Widya Amindhita, M. Andi Yusuf, dan Amelia Widya Atmani Wedhana.
Gatot Eddy menempuh pendidikan S2 dan S3 nya di Universitas Indonesia dan masing-masing telah lulus pada tahun 1999 dan 2015 lalu. Sementara itu, beberapa pendidikan kepolisian yang berhasil ia tamatkan antara lain adalah AKABRI A (1988), PTIK (1996), SESPIM (2002), dan SESPIMTI (2012).
Seperti dilansir dari P2k.stekom.ac.id, Gatot Eddy merupakan seorang yang mahir dan berpengalaman dalam bidang reserse. Sosok yang akrab disapa Gatot ini mengemban jabatan sebagai Wakil Kepolisian Daerah Sulawesi Selatan pada tahun 2015.
Setelah dua tahun mengemban posisi tersebut, Gatot kemudian menjadi Asisten Perencanaan dan Anggaran Kapolri pada tahun 2018. Satu tahun kemudian, ia ditunjuk sebagai Kepala Kepolisian Daerah Metro Jaya. Sebagai seorang Purnawirawan Polri, jabatan terakhirnya adalah Wakil Kepala Kepolisian Negara Republik Indonesia dengan periode Januari 2020 hingga 24 Juni 2023.
SHARISYA KUSUMA RAHMANDA I TIM TEMPO.CO
Pilihan Editor: Soal Tim Pemenangan Ganjar Pranowo, Relawan Jokowi: Bagus untuk Strategi Kemenangan