TEMPO.CO, Jakarta - Kubu Ganjar Pranowo telah menetapkan Tim Pemenangan Nasional (TPN) yang dipimpin Ketua Umunm Kadin Arsjad Rasjid. Sementara mantan Panglima TNI Andika Perkasa dan eks Wakapolri Gatot Eddy Pramono sebagai wakilnya.
Penunjukan ketua dan wakil ketua Tim Pemenangan Ganjar Pranowo ini dilakukan saat pertemuan empat partai politik pengusung Ganjar yakni Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP), Partai Persatuan Pembangunan (PPP), Hanura, dan Perindo berkumpul di Kantor Dewan Pimpinan Pusat PDIP di Jakarta pada Senin, 4 September 2023 lalu.
Profil Andika Perkasa
Merupakan Mantan Panglima TNI Jenderal (Purn), Andika Perkasa lahir pada 21 Desember 1964 di Bandung, Jawa Barat. Perjalanan karirnya dimulai saat ia lulus dari Akademi Militer saat berusia 23 tahun, pria yang akrab disapa Andika ini kemudian melanjutkan karir dalam deretan perwira menengah dengan menjadi Sekretaris Pribadi Kepala Staf umum TNI. Selain itu, Andika juga sempat menjadi Komandan Resimen Induk (Danrindam) Kodam Jayakarta di Jakarta dan Komandan Resor Militer (Danrem) 023 di Kota Sibolga, Sumatera Utara.
Pada tahun 2013, namanya mulai dikenal oleh publik. Saat itu Andika tengah menduduki posisi sebagai Kepala Dinas Penerangan Angkatan Darat. Atas posisi ini pula, Andika akhirnya mengalami kenaikan pangkat menjadi Perwira Tinggi Bintang Satu.
Belum lama menduduki posisinya sebagai Kepala Dinas Penerangan Angkatan Darat, Andika kemudian Andika dilantik menjadi Komandan Pasukan Pengamanan Presiden alias Paspampres dengan pangkat Mayor Jenderal. Pelantikan ini hanya berselang dua hari pasca pelantikan Presiden Joko Widodo dan Wakil Presiden Jusuf Kalla.
Dua tahun kemudian, Andika kembali dilantik sebagai Panglima Kodam XII/ Tanjungpura. Perjalanan karirnya terasa semakin menanjak tatkala dua tahun kemudian ia kembali dilantik sebagai Komandan Kodiklat TNI Angkatan Darat. Pada akhir 2018 lalu, Andika dilantik oleh Presiden Joko Widodo sebagai Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) dan Panglima TNI dua tahun berikutnya, yakni pada 2021.
Mantu eks Kepala Badan Intelijen Negara (BIN) ini diketahui menikah dengan sang istri, Diah Erwiany Trisnamurti Hendrati Hendropriyono pada tahun 1992. Berdasarkan latar belakangnya yang diketahui juga merupakan lulusan dari National War College, National Defense University di Washington D.C, Amerika Serikat dan hubungan baik yang dijalinnya dengan militer Amerika Serikat, pada 2020 lalu Andika Perkasa dianugrahi penghargaan Medals The Legion of Merit, Degree of Commander dari Kepala Staf Angkatan Darat Amerika Serikat, James C. McConville. Hal ini bukanlah sesuatu yang mengherankan, bahkan dibawah kepemimpinannya, Indonesia pernah mengirimkan sejumlah prajurit TNI AD untuk berlatih di Joint Readiness Training Center (JRTC) di Fort Polk, Louisiana, Amerika Serikat.
Atas segala dedikasi dan penghargaan yang diterimanya ini sekaligus menjadi pengakuan bahwa sosok Andika Perkasa memiliki peran dan dampak besar terhadap stabilitas keamanan di kawasan Indo-Pasifik dan berperan besar dalam penguatan hubungan TNI dengan Tentara AS.
Selanjutnya: Eks Wakapolri Gatot Eddy menjadi Wakil Ketua Tim Pemenangan Ganjar