Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Fraksi PKS Gelar Lokakarya Penguatan Sistem Demokrasi

image-gnews
Iklan

INFO NASIONAL - Sekretaris Fraksi PKS MPR RI H. Johan Rosihan ST menggelar Lokakarya Akademik Fraksi PKS MPR di Hotel Grand Samota, Sumbawa, Nusa Tenggara Barat (NTB), Senin , 11 September 2023.

Kegiatan bertema "Penguatan Sistem Demorasi Indonesia Yang Ber-Bhinneka Tunggal Ika" ini menghadirkan narasumber Pajatu Adat Tana Samawa Dr. M. Ikhsan Safitri M.Sc, dan Dewan Pakar LATS Wahyuddin Latief.

Para peserta lokakarya ini sebagian besar anggota Lembaga Adat Tana Samawa dan anggota Forum Koordinasi Lintas Etnis (FKLE) Kabupaten Sumbawa.

Dalam sambutan pengantarnya, anggota DPR RI Dapil Pulau Sumbawa ini mengatakan bahwa lokakarya ini merupakan kegiatan MPR RI yang diselenggarakan Fraksi PKS MPR RI.
Kegiatan ini bagian dari pelaksanaan wewenang MPR RI sebagaimana diatur dalam UU MD3 maupun peraturan tata tertib yaitu memasyarakatkan Pancasila, UUD NRI Tahun 1945, NKRI dan Bhinneka Tunggal Ika.

Menariknya, lokakarya tersebut mengangkat tentang seputar adat dan budaya, khususnya adat budaya Tau dan Tana Samawa. Hal ini sejalan dengan Pasal 18B ayat 2 UUD 1945 yang berbunyi  ‘Negara mengakui dan menghormati kesatuan-kesatuan masyarakat hukum adat serta hak-hak tradisionalnya sepanjang masih hidup dan sesuai dengan perkembangan masyarakat dan prinsip NKRI, yang diatur dalam undang-undang.’

Diangkatnya adat budaya Tau dan Tana Samawa dalam lokakarya ini, lanjut Ustaz Jo -sapaan akrabnya-, karena sejarah dan kehidupannya sama panjangnya dengan sejarah pembentukan Negara Republik Indonesia.

Diungkapkan Ustaz Jo, Sumbawa sebagai wilayah kesatuan adat menjadi bagian dari pembentukan Republik ini. Adat Tau dan Tana Samawa mencerminkan nilai-nilai kebudayaan bahwa demokrasi dan pancasila itu hidup di Sumbawa. Bagaimana kegotong-royongan sangat kental dalam kehidupan masyarakat adat Sumbawa, terutama pada prosesi pernikahan dan lainnya yang merupakan aplikasi kehidupan demokrasi bangsa.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Karena itu Ia berharap melalui lokakarya ini, mampu menghimpun pikiran-pikiran dan nilai-nilai baik dari adat Tana dan Tau Samawa yang kemudian didiskripsikan dalam bentuk buku. Dengan buku berisi lawas Samawa ini akan menjadi legacy atau warisan bagi generasi mendatang.

“Kami sudah menyiapkan tim penyusun bukunya, dan insya Allah nanti kami launching di Senayan,” cetusnya.

Sementara Pajatu Adat Tana Samawa, Dr. M. Ikhsan Safitri M.Sc menilai, lokakarya yang diselenggaakan Fraksi PKS MPR RI sangat penting, apalagi temanya memperkuat sistem demokrasi Indonesia yang berbasis budaya lokal. 

Esensi dari lokakarya ini, menurut Doktor Can -sapaan tokoh adat yang juga Kadis Dikbud Sumbawa ini-, bagaimana budaya lokal itu tumbuh dan berkembang di Sumbawa ditengah pluralitas. Karena itu adat Tau dan Tana Samawa mengakomodir keberagaman yang ada di Sumbawa baik etnis maupun agamanya.

Hal itu tercermin dalam lawas ‘mana tau barang kayu lamen to senyaman ate ba nan si sanak parana’ (siapapun dia dan darimana asalnya ketika bisa menyenangkan hati, itulah saudara kita). Lawas ini benar-benar dipraktekkan.

“Lokarkarya ini sangat penting bukan hanya bagi Bapak Johan Rosihan selaku anggota DPR RI tapi juga bagi masyarakat Sumbawa karena telah disiapkan secara nasional, karena nilai-nilai falsafah hidup Tau dan Tana Samawa yaitu adat barenti ko sara, sara barenti ko kitabullah ini berlaku secara universal. Kalau itu berpegang teguh secara konsisten atau istiqomah pada nilai-nilai tersebut, maka kita dapat memberikan konstribusi positif bagi Indonesia,” pungkasnya.(*)

Iklan

Berita Selanjutnya



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Bamsoet Sebut Pelantikan Prabowo - Gibran Sangat Sulit untuk Dijegal

4 hari lalu

Ketua MPR RI Bambang Soesatyo
Bamsoet Sebut Pelantikan Prabowo - Gibran Sangat Sulit untuk Dijegal

Bamsoet mengatakan tak ada celah untuk menunda atau membatalkan pelantikan Presiden dan wakil presiden terpilih Prabowo - Gibran.


Penjelasan PDIP Minta MPR Tidak Lantik Prabowo-Gibran dalam Gugatannya ke PTUN

12 hari lalu

Ketua Tim Hukum PDI Perjuangan Gayus Lumbuun (tengah) menyampaikan keterangan pers sebelum dimulainya sidang perdana gugatan PDI Perjuangan terhadap Komisi Pemilihan Umum (KPU) terkait Pilpres 2024 di Pengadilan Tata Usaha Negara (PTUN), Jakarta, Kamis 2 Mei 2024. Sidang perdana yang berlangsung tertutup itu beragendakan pemeriksaan kelengkapan administrasi. ANTARA FOTO/Aprillio Akbar
Penjelasan PDIP Minta MPR Tidak Lantik Prabowo-Gibran dalam Gugatannya ke PTUN

Sidang pemeriksaan pendahuluan gugatan PDIP terkait dugaan perbuatan melawan hukum oleh KPU telah gelar pukul 10.00 WIB, Kamis 2 Mei 2024.


Kuasa Hukum Prabowo-Gibran Sebut Gugatan PDIP di PTUN Salah Alamat

12 hari lalu

Suasana sidang perdana gugatan PDI Perjuangan terhadap Komisi Pemilihan Umum (KPU) terkait Pilpres 2024 di Pengadilan Tata Usaha Negara (PTUN), Jakarta, Kamis 2 Mei 2024. Sidang perdana yang berlangsung tertutup itu beragendakan pemeriksaan kelengkapan administrasi. ANTARA FOTO/Aprillio Akbar
Kuasa Hukum Prabowo-Gibran Sebut Gugatan PDIP di PTUN Salah Alamat

Kuasa Hukum Prabowo-Gibran, Maulana Bungaran, mengatakan, gugatan PDIP salah alamat jika ingin membatalkan pelantikan kliennya


Prabowo dan Gibran Ikrar Sumpah Jabatan Presiden dan Wakil Presiden Oktober 2024, Pahami Isinya

18 hari lalu

Prabowo dan Gibran Ikrar Sumpah Jabatan Presiden dan Wakil Presiden Oktober 2024, Pahami Isinya

Pasca-putusan MK, pasangan Prabowo-Gibrang resmi ditetapkan KPU sebagai pemenang pemilu. Sumpah jabatan mereka akan diikrarkan pada Oktober 2024.


Profil Mustika Ratu, Perusahaan Jamu dan Kecantikan yang Didirikan Mooryati Soedibyo

20 hari lalu

Logo Mustika Ratu. Istimewa
Profil Mustika Ratu, Perusahaan Jamu dan Kecantikan yang Didirikan Mooryati Soedibyo

Pendiri Mustika Ratu, Mooryati Soedibyo meninggal dunia dalam usia 96 tahun. Simak profil perusahaan jamu dan kecantikan tersebut berikut ini.


Hari Ini 56 Tahun Lalu, Pelantikan Soeharto sebagai Presiden Gantikan Sukarno, Sukmawati Sebut Kudeta Merangkak

49 hari lalu

Sukarno dan Soeharto
Hari Ini 56 Tahun Lalu, Pelantikan Soeharto sebagai Presiden Gantikan Sukarno, Sukmawati Sebut Kudeta Merangkak

Kudera merangkak disebut sebagai kudeta yang dilakukan Soeharto kepada Sukarno, apa itu?


75 tahun Hubungan Diplomatik Amerika-Indonesia, Sutradara Razi Jafri Bikin Lokakarya

58 hari lalu

Razi Jafri, pembuat dan produser film dokumenter yang berbasis di Detroit, Amerika Serikat. Sumber: dokumen Kedutaan Besar Amerika Serikat di Jakarta
75 tahun Hubungan Diplomatik Amerika-Indonesia, Sutradara Razi Jafri Bikin Lokakarya

Bagian dari perayaan 75 tahun hubungan diplomatik Amerika-Indonesia, Razi Jafri, seorang sutradara dari Detroit didapuk memberi lokakarya.


Bamsoet Dukung Unhan Bentuk Program Studi S2 Hukum Keadaan Darurat

7 Maret 2024

Bamsoet Dukung Unhan Bentuk Program Studi S2 Hukum Keadaan Darurat

Saat ini konstitusi Indonesia tidak memiliki pintu darurat


Polri Terjunkan 1.459 Personel Amankan Aksi Dukung Hak Angket di Gedung DPR Hari Ini

7 Maret 2024

Suasana demonstrasi di depan Gedung DPR RI, Tanah Abang, Jakarta Pusat pada Selasa, 5 Maret 2024. Aksi massa tersebut mengangkat isu wacana hak angket dugaan kecurangan Pemilu 2024. Tempo/Sultan
Polri Terjunkan 1.459 Personel Amankan Aksi Dukung Hak Angket di Gedung DPR Hari Ini

Polri menerjunkan 1.459 personel gabungan untuk mengamankan aksi demo sejumlah elemen dukung hak angket di depan Gedung DPR/MPR hari ini.


Polri Terjunkan 3.929 Personel Amankan Demo di Depan DPR Hari Ini

5 Maret 2024

Ratusan massa Aksi Rakyat Semesta melakukan aksi dukung hak angket kecurangan pemilu di depan kompleks Gedung DPR/MPR, Jakarta, Jumat 1 Maret 2024. Dalam aksinya massa membawa tiga tuntutan utama yang mereka sebut sebagai 'Tritura'. Yakni, turunkan harga sembako, dukung hak angket, dan makzulkan Presiden Jokowi. TEMPO/Subekti.
Polri Terjunkan 3.929 Personel Amankan Demo di Depan DPR Hari Ini

Para personel ini nantinya akan lakukan pengamanan untuk mencegah massa/peserta demo masuk ke dalam kawasan DPR atau MPR