TEMPO.CO, Jakarta - Kepala Pusat Admisi dan Promosi Pendidikan, Lembaga Pengembangan dan Penjaminan Mutu Pendidikan (LP2MP), Universitas Diponegoro (Undip), Arfan, mengatakan, masih ada peserta yang keliru lokasi pelaksanaan Ujian Tulis Berbasis Komputer (UTBK) Seleksi Nasional Berdasarkan Tes (SNBT) 2024 gelombang pertama. Ada juga peserta yang tidak membawa dokumen yang diperlukan. Namun, keadaan itu bisa ditangani panitia.
“Situasi ini berhasil diatasi dengan baik. Peserta dapat menunjukkan dokumen yang diperlukan setelah ujian selesai, sehingga tidak mengganggu jalannya ujian secara keseluruhan,” kata Arfan dalam keterangannya, Selasa 14 Mei 2024.
Untuk mengantisipasi kejadian itu berulang di UTBK gelombang kedua mulai 14 Mei sampai 17 Mei 2024, Arfan meminta peserta mempersiapkan diri. Peserta harus memastikan kelengkapan dokumen dan memahami lokasi ruang ujian sehari sebelum pelaksanaan.
“Dengan persiapan yang lebih baik dari semua pihak, kami optimistis UTBK Gelombang 2 akan berlangsung lebih lancar dan sukses,” kata Arfan.
Panitia juga akan meningkatkan koordinasi dengan semua lokasi Ujian, dan pemenuhan logistik untuk memastikan bahwa UTBK berjalan dengan lancar dan tanpa hambatan. Panitia juga berkoordinasi dengan pihak terkait untuk mengatasi berbagai tantangan yang mungkin muncul, sehingga para peserta dapat mengikuti ujian dengan tenang dan fokus.
Jumlah pendaftar UTBK di Universitas Diponegoro sebanyak 25.398 orang. Lokasi test UTBK-SNBT 2024 di Universitas Diponegoro dipusatkan di kampus UNDIP Tembalang meliputi gedung Fakultas Hukum, Fakultas Ekonomika dan Bisnis, Fakultas Teknik, Fakultas Kedokteran, Fakultas Peternakan dan Pertanian, Fakultas Ilmu Budaya, Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik, Fakultas Sains dan Matematika, Fakultas Kesehatan Masyarakat, Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan, Fakultas Psikologi, gedung Sekolah Vokasi dan gedung ICT Center Tembalang.
Pilihan Editor: Suci Rahmawati yang Baru Sembuh dari Lumpuh Dipapah Ibunya untuk Mengikuti UTBK-SNBT di UNJ
