TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Pertahanan Prabowo Subianto menegaskan Indonesia tak akan memihak pada pihak mana pun, di tengah ketegangan geopolitik di Indo-Pasifik antara Amerika Serikat dan Cina. Ia menekankan prinsip politik luar negeri akan terus berpegang pada prinsip bebas aktif.
Prabowo, salah satu kandidat calon presiden untuk pemilu 2024, mengatakan Indonesia ingin bersahabat dengan semua negara dan tidak ingin terlibat dalam posisi mana pun. “Kita hormati semua negara, kita hormati Amerika Serikat, Cina, Rusia, India, jepang, semuanya intinya,” katanya saat ditemui oleh wartawan di Media Centre KTT ASEAN di Jakarta Convention Center pada Kamis, 7 September 2023.
Konferensi tingkat tinggi atau KTT ASEAN di Jakarta pada Kamis, 7 September 2023, memasuki hari terakhir. Forum kerja sama regional utama di Asia, East Asia Summit, akan menjadi salah satu rangkain rapat tingkat tinggi Perhimpunan Bangsa-Bangsa Asia Tenggara pada hari ini yang mempertemukan ASEAN dan negara mitra seperti AS dan Cina.
Forum kerja sama regional utama di Asia, East Asia Summit, adalah peron bagi ASEAN dan mitra bertemu untuk membahas tantangan politik, keamanan dan ekonomi yang dihadapi kawasan. Indo-Pasifik telah menjadi area persaingan kekuatan besar. Ketegangan hubungan diplomatik di antara Amerika Serikat dan Cina dalam beberapa tahun ini menyeret potensi konflik ke kawasan Asia Tenggara.
Saat mengunjungi Media Centre KTT ASEAN Prabowo juga menjawab pertanyaan soal visinya atas blok Asia Tenggara. Menurut menteri pertahanan itu, ASEAN berhasil menavigasi ketegangan di antara negara-negara anggotanya.
Prabowo merujuk pada hubungan yang kurang baik Indonesia dan negara tetangga seperti Malaysia dan Indonesia di masa silam. “Sebelum ada ASEAN, kawasan penuh ketegangan satu sama lain,” ujarnya.
Presiden RI Joko Widodo menyerukan tanggung jawab untuk tidak menciptakan konflik baru dalam pembukaan East Asia Summit. “Kita semua memiliki tanggung jawab untuk tidak menciptakan konflik baru. Untuk tidak menciptakan ketegangan baru. Untuk tidak menciptakan perang baru,” kata Jokowi dalam pidatonya.
“Dan di saat yang bersamaan, kita juga memiliki tanggung jawab untuk menurunkan tensi yang panas. Untuk mencairkan suasana yang beku,” ujarnya menambahkan.
Fokus ASEAN bersama mitra pada konferensi tingkat tinggi adalah meningkatkan kerja sama ekonomi. Namun, kekhawatiran mengenai aktivitas Cina yang semakin agresif di Laut Cina Selatan muncul dari beberapa anggota ASEAN yang memiliki klaim yang bertentangan dengan Beijing.
Di East Asia Summit, Amerika Serikat diwakili oleh Wakil Presiden Kamala Harris, sebab Presiden Joe Biden berhalangan hadir dengan alasan agenda domestik. Presiden Cina Xi Jinping juga tidak datang ke Jakarta dan diwakili oleh Perdana Menteri Li Qiang. Sedangkan, Presiden Rusia Vladimir Putin, yang mendapat kecaman keras dari Barat atas invasi ke Ukraina sejak tahun lalu, juga tidak hadir ke KTT ASEAN.
DANIEL A. FAJRI
Pilihan Editor: China Minta AS Ubah Pandangannya jika Tidak Ingin Ada Konflik dan Konfrontasi