Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Satgas UU Cipta Kerja Dorong Fatayat NU Miliki NIB, SPP-IRT, dan Sertifikat Halal.

image-gnews
Iklan

INFO NASIONAL - Tina Talisa, Ketua Pokja Sinergi Substansi Sosialisasi Satgas Undang-Undang Cipta Kerja mengapresiasi hadirnya para perempuan dalam workshop “Kemudahan Perizinan Berusaha” yang digelar Satuan Tugas Percepatan Sosialisasi Undang-Undang Cipta Kerja (Satgas UUCK) di Surabaya, Senin 28 Agustus 2023. Para Perempuan itu tergabung dalam organisasi Fatayat Nahdlatul Ulama (Fatayat NU). 

“Semua ini relevan dengan data yang menunjukkan bahwa sebagian besar pelaku usaha mikro dan kecil adalah perempuan,” kata Tina. Sahabat Fatayat, lanjut dia, harus percaya diri bahwa perempuan itu berdaya dan memajukan ekonomi.

Untuk memastikan workshop itu bermanfaat bagi Sahabat Fatayat, sebutan bagi para perempuan yang tergabung di Fatayat NU, Tina pun memastikan kepemilikan Nomor Induk Berusaha (NIB), Sertifikat Produksi Pangan Industri Rumah Tangga (SPP-IRT), dan juga Sertifikasi Halal kepada mereka. “Meskipun sudah banyak yang memiliki NIB, tetapi masih sedikit yang mempunyai SPP-IRT dan Sertifikasi Halal, jadi InsyaAllah kegiatan workshop ini akan bermanfaat bagi Sahabat Fatayat.” 

Dan kegiatan workshop ini, Bendahara Umum PP Fatayat NU, Wilda Tusururoh yang juga mewakili Ketua PP Fatayat NU Margaret Aliyatul Maimunah itu, mengatakan kegiatan ini merupakan langkah konkret bagaimana Fatayat NU, sebagai organisasi yang berfokus pada perempuan dengan UMKM di seluruh Indonesia, dapat berperan dalam pemberdayaan perempuan dan ekonomi mikro, kecil, dan menengah. Fatayat NU memiliki komitmen dalam menggerakkan ekonomi anggotanya. 

“Kami menyadari ada beberapa kendala, salah satunya adalah terkait perizinan. Mudah-mudahan workshop ini memberikan solusi bagi kader-kader Fatayat yang memiliki UMKM dan menghadapi hambatan dalam perizinan. Kami harapkan dapat membangun pengetahuan, berbagi informasi, dan membangun jaringan,” ujar Wilda.

Wilda melanjutkan, dalam workshop ini, kita dapat mengetahui bagaimana mudahnya perizinan berusaha, bahkan dengan biaya yang minim. Semua ini dapat memotivasi sahabat-sahabat kader Fatayat dalam mengembangkan usaha masing-masing. Dengan meningkatkan sinergi antara Ormas keagamaan dan pemerintah, tentunya akan memiliki dampak besar dalam perizinan berusaha. 

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

“Pertukaran informasi dan pengalaman antara kami akan membuka jalan untuk langkah-langkah efisien. Kami siap mendorong penerbitan izin usaha lebih cepat dan efektif. Kami mendukung arahan dari pemerintah dan Satgas Percepatan Sosialisasi Undang-Undang Cipta Kerja.”

Fatayat Nu, kata Wilda, percaya bahwa kerja sama ini akan memberikan dampak positif bagi pelaku usaha. “Workshop ini adalah langkah konkret menuju pelaksanaan yang lebih baik. Mari kita manfaatkan kesempatan ini untuk belajar, berdiskusi, dan menjalin Kerjasama,” ujar dia. 

Dia pun mengajak para Sahabat Fatayat untuk menjadikan workshop ini sebagai awal yang penuh semangat dan dedikasi. Perizinan berusaha yang lebih mudah dan efisien akan mendukung pertumbuhan ekonomi bersama. 

Agenda workshop yang mencakup demo dan praktik terkait aspek perizinan berusaha, termasuk perizinan berbasis online single submission dan perizinan terkait produk halal tersebut dihadiri oleh lebih dari dari 160 anggota Fatayat NU. 

Kegiatan dibuka oleh Sekretaris Satgas Undang-Undang Cipta Kerja, Arif Budimanta, yang kemudian dilanjutkan penyampaian pesan kunci oleh Ketua Kelompok Kerja Sinergi Substansi Sosialisasi Satgas Undang-Undang Cipta Kerja, Tina Talisa. Narasumber yang hadir diantaranya Analis Kebijakan Ahli Madya Kementerian Agama, Dr. Iskandar; Penata Kelola Penanaman Modal Ahli Madya Kementerian Investasi dan BKPM, Rahardjo Siswohartono; dan PFM Ahli Madya Badan Pengawas Obat dan Makanan, Yunida Nugrahanti Soedarto.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Minimalisir Kerugian dengan Klaim Fitur Perlindungan Visa Traveloka

1 detik lalu

Minimalisir Kerugian dengan Klaim Fitur Perlindungan Visa Traveloka

Salah satu produk unggulan yang disukai oleh para pengguna Traveloka adalah fitur perlindungan Visa Traveloka.


Ahmad Muzani Salurkan Infak Kemanusiaan Melalui BAZNAS RI untuk Palestina

4 jam lalu

Ahmad Muzani Salurkan Infak Kemanusiaan Melalui BAZNAS RI untuk Palestina

Wakil Ketua MPR RI, Ahmad Muzani, menyalurkan infak kemanusiaan untuk Palestina sebesar Rp300 juta melalui Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) RI.


Pertamina Menggaet KNOC dan ExxonMobil untuk Kembangkan CCS

4 jam lalu

Pertamina Menggaet KNOC dan ExxonMobil untuk Kembangkan CCS

Pertamina membangun kerja sama strategis dengan Korea National Oil Corporation (KNOC) dan ExxonMobil untuk pengembangan Carbon Capture and Storage (CCS) lintas batas antara Indonesia dan Korea Selatan.


Satgas Pangan TNI Dukung Program Pompanisasi Kementan

4 jam lalu

Satgas Pangan TNI Dukung Program Pompanisasi Kementan

Program ini memungkinkan Indonesia mandiri untuk memenuhi kebutuhan pangan dalam negeri.


PLN akan Menambah 111 SPKLU di Berbagai Rest Area

5 jam lalu

PLN akan Menambah 111 SPKLU di Berbagai Rest Area

PT PLN (Persero) melalui anak usahanya PLN Haleyora Power akan menambah 111 unit Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU) di berbagai ruas tol di Indonesia.


Satika Simamora Serukan Kepedulian untuk Membantu Sesama

5 jam lalu

Satika Simamora Serukan Kepedulian untuk Membantu Sesama

Anggota DPRD Provinsi Dapil Sumatera Utara 9, Satika Simamora, menjenguk beberapa warganya.


Bamsoet Dorong Pemanfaatan Teknologi Artificial Intelligence Karya Anak Bangsa

5 jam lalu

Bamsoet Dorong Pemanfaatan Teknologi Artificial Intelligence Karya Anak Bangsa

Pemerintah bisa memanfaatkan teknologi artificial intelligence (AI) yang dikembangkan oleh anak bangsa guna melakukan legislasi review.


Bamsoet Dukung Penyelenggaraan Jambore Nasional Mercedes-Benz Club Indonesia di Bali

5 jam lalu

Bamsoet Dukung Penyelenggaraan Jambore Nasional Mercedes-Benz Club Indonesia di Bali

Bambang Soesatyo (Bamsoet) memberikan dukungan penuh terhadap rencana penyelenggaraan Jambore Nasional Mercedes-Benz Club Indonesia ke-19 yang akan berlangsung pada September 2024 di Nusa Dua, Peninsula ITDC Bali


PNM Sosialisasikan Program PNM Mekaar kepada Tokoh Masyarakat dan Pemuka Agama

6 jam lalu

PNM Sosialisasikan Program PNM Mekaar kepada Tokoh Masyarakat dan Pemuka Agama

PT Permodalan Nasional Madani (PNM) menggelar Sosilalisasi Program Mekaar di Kecamatan Baros Kabupaten Serang.


BCA Menggelar Program BCA Berbagi Ilmu di ITB

6 jam lalu

BCA Menggelar Program BCA Berbagi Ilmu di ITB

BCA lewat BCA Berbagi Ilmu berkomitmen untuk mendukung Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (TPB) Pendidikan Berkualitas, serta menyiapkan generasi muda yang berkualitas dan berdaya saing untuk menghadapi puncak bonus demografi pada tahun 2030 mendatang.