Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Melihat Pondok Pesantren Al Zaytun Pimpinan Panji Gumilang dari Dalam

Editor

Amirullah

image-gnews
Gedung Institut Agama Islam Al-Zaytun Indonesia di Indramayu, Jawa Barat, Rabu, 26 Juli 2023. Ponpes Al-Zaytun memiliki jenjang pendidikan mulai dari Paud hingga Perguruan Tinggi serta berbagai fasilitas penunjang seperti area olah raga, area makan santri, gudang pengolahan ikan, silo yang bisa menampung 1000 ton beras, dan asrama untuk para santri. TEMPO / Hilman Fathurrahman W
Gedung Institut Agama Islam Al-Zaytun Indonesia di Indramayu, Jawa Barat, Rabu, 26 Juli 2023. Ponpes Al-Zaytun memiliki jenjang pendidikan mulai dari Paud hingga Perguruan Tinggi serta berbagai fasilitas penunjang seperti area olah raga, area makan santri, gudang pengolahan ikan, silo yang bisa menampung 1000 ton beras, dan asrama untuk para santri. TEMPO / Hilman Fathurrahman W
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Permohonan wawancara Tempo kepada Panji Gumilang berbalas pada Selasa sore, 25 Juli 2023. “Besok Syaikh bisa jam 10.00,” kata Eji dalam pesan WhatsApp yang diterima Tempo pukul 15.14 WIB. Eji adalah sapaan Eji Anugrah Romadhon, menantu Panji Gumilang, yang menikahi Anis Khoirunnisa. 

Abdussalam Rasyidi Panji Gumilang adalah pendiri dan pemimpin Pondok Pesantren Mahad Al-Zaytun. Para santri dan pengurus Al-Zaytun memanggilnya Syekh. Menemui Panji cukup sulit. Para tamu mesti bersurat terlebih dahulu ke Al-Zaytun. Seorang penghuni Al-Zaytun mengatakan hal itu merupakan aturan dan tata tertib.

“Syekh menyukai disiplin dan tata tertib,” katanya. 

Perlu satu setengah jam dari janji awal untuk bertemu Panji. Namun demikian Panji menolak diwawancara karena keberatan dengan lapora utama Majalah Tempo. Ia mengaku keberatan dengan laporan utama edisi 9 Juli 2023 “Saling Silang Panji Gumilang”. Panji enggan ditanya pertanyaan seputar kasus hukum yang menjeratnya atau tuduhan tentang ajaran sesat Al-Zaytun, hingga tuduhan keterlibatan pesantrennya dengan Negara Islam Indonesia atau NII.

“Kita cerita-cerita, ngobrol saja,” kata Panji di Masjid Rahmatan Lil Alamin bada zuhur.

Masjid Rahmatan Lil Alamin adalah ikon dari Mahad Al-Zaytun. Bahkan, masjid besar berkubah emas dominan biru itu sampai terlihat dari Tol Cikopo-Palimanan.  Menaranya yang menjulang setinggi 101 meter sudah terlihat dari jalan tol. Padahal, Mahad Al-Zaytun berjarak 21 kilometer dari Exit Tol Cikopo-Palimanan.

Kompleks Yayasan Pesantren Indonesia (YPI), yayasan yang menaungi Al-Zaytun, berdiri di tanah seluas 1.200 hektar di Desa Mekarjaya, Kecamatan Gantar, Kabupaten Indramayu. Saat ditanya Tempo kenapa memilih Indramayu, Panji hanya mengatakan ia tidak memilih tempat.

“Kita tidak bisa memilih dilahirkan di mana. Sama, Al-Zaytun juga dapatnya di Indramayu enggak pakai milih. Kalau milih inginnya di Washington, toh,” kata Panji berkelakar.

Adapun 200 hektar dari total lahan tersebut adalah area pendidikan dan operasional pesantren. Sisanya merupakan sarana pendukung pesantren, seperti perkebunan, sawah, hutan jati, peternakan, pabrik pengolahan padi, pabrik pengolahan ikan, bengkel alat berat, bahkan sampai batching plant atau tempat produksi beton. Al-Zaytun juga mengklaim mereka memiliki sistem daur ulang atau zero waste sendiri. 

Pekerja mengangkut beras menggunakan kendaraan alat berat di Istana Beras Pondok Pesantren Al Zaytun, Indramayu, Jawa Barat, Kamis 27 Juli 2023. Beras tersebut selain untuk memenuhi kebutuhan pangan para santri, pengajar dan pekerja di ponpes tersebut juga dijual untuk masyarakat melalui koperasi. ANTARA FOTO/Muhammad Adimaja

Keseluruhan kompleks dipagari dengan dinding merah. Hanya satu akses masuk kompleks, yakni di gerbang utara yang berada di Jalan Babakan Dampayang Gantar. Sebelum memasuki gerbang, pengurus menanyai terlebih dahulu pelat kendaraan dan warnanya. Kemudian, mengisi buku tamu dan difoto identitas beserta tamunya. Di gerbang utama ada empat sekuriti yang berjaga. Salah satu penjaga mengatakan ini untuk keperluan pencatatan dan administrasi. 

Setelah menunggu setengah jam, pihak Al-Zaytun menjemput dan mengarahkan tamu ke gedung wisma atau juga disebut Gedung Islah. Tamu atau orang tua santri yang ingin menjenguk anaknya akan ke gedung ini. Selain menerima tamu, gedung ini juga memiliki 150 kamar penginapan yang disewakan. 

Pukul 10.30 WIB jalan-jalan Mahad Al-Zaytun lengang. Meski sepi, jalan rapi lengkap dengan rambu. Dari sepanjang gerbang jalan lurus empat lajur dipisahkan jajaran pohon jati. Kanan dan kiri merupakan sawah atau kebun kelapa, pisang, atau daun bawang yang menjadi komoditas Al-Zaytun. Hanya terlihat belasan santri pria sedang kerja bakti menyapu dedaunan gugur yang menutup jalan menuju Gedung Islah. Sebab, jalan ke sana dipenuhi hutan-hutan jati. Pohon-pohon jati ini sengaja ditanam untuk dipanen nanti. Seorang penghuni mengatakan dahulu kompleks Al-Zaytun tanah gersang, sampai kemudian berdiri Al-Zaytun dan ditanami pepohonan. Pepohonan ini membuat hawa lembab Indramayu sedikit terhalang. 

Adapun gedung Al-Zaytun yang pertama kali dibangun bernama Gedung Abu Bakar. Gedung ini kini menjadi sekretariat. 

Sistem Satu Pipa

Seorang pemandu tamu yang ditugaskan memandu Tempo bernama Nurdin Abu Tsabit. Tsabit mengatakan Gedung Abu Bakar dibangun pada 1996 dan baru beroperasi pada 1999. Gedung Abu Bakar dibangun bersamaan dengan satu gedung asrama. 

“Dapur pendidikan di sini, sekretariat,” kata Tsabit kepada Tempo

Ia menjelaskan sistem pendidikan Mahad Al-Zaytun memakai sistem satu pipa. Artinya, santri harus mengenyam pendidikan dari awal tingkat ibtidaiyah, tsanawiyah, hingga aliyah sampai perguruan tinggi.

Jenjang ibtidaiyah selama enam tahun, kemudian tsanawiyah dan aliyah masing-masing tiga tahun hingga sampai jenjang perguruan tinggi. Ponpes ini memiliki Institut Agama Islam Al-Zaytun. 

“Sampai umur 25 dia sekolah 20 tahun dong. Tidak ganti-ganti sekolah. Masuk di sini keluar 20 tahun. Umur 25 tahun dia sudah doktor. Satu pipa namanya. Orang tua tidak susah payah lagi cari-cari sekolah,” kata Tsabit. 

Ia menegaskan kurikulum Al-Zaytun mengikuti kurikulum pemerintah. Ia mengatakan Panji mendirikan Al-Zaytun karena ingin memperbaiki kualitas pendidikan di Indonesia dengan moto toleransi dan perdamaian. 

Adapun kurikulum Mahad Al-Zaytun menggabungkan dua kurikulum, yakni agama dan umum. Kurikulum agama berdasarkan dari Kementerian Agama, sedangkan untuk kurikulum umum berdasarkan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. 

Al-Zaytun juga membantah tudingan yang menyebut mereka radikal. Tsabit mengatakan madrasah ibtidaiyah, tsanawiyah, dan aliyah, telah mendapatkan akreditasi A. Terkecuali Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) Al-Zaytun masih akreditasi B. Menurut dia, tidak mungkin jika Al-Zaytun mendidik teroris bisa mendapatkan akreditas tinggi. Ia juga menuturkan lulusan awal Al-Zaytun dari 2005 sampai lulusan 2003 dan tersebar di Indonesia tidak ada yang menjadi teroris. 

“Tidak ada radikal di sini. Enggak ada. Toleran kok radikal? Damai kok radikal?” ujarnya.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Indonesia Raya Setiap Memulai Kalas

Tsabit mengatakan para santri dididik untuk mencintai negara. Bahkan, ia menjelaskan sebelum memulai kelas, para santri menyanyikan Indonesia Raya lengkap sampai stanza ketiga. Bait stanza ketiga dan kedua ditulis di gedung perkuliahan Institut Agama Al-Zaytun yang disebut Gedung Haji Muhammad Soeharto.

Dalam rencana cetak biru, Mahad Al-Zaytun mencanangkan 12 gedung sekolah yang berdiri di sebelah utara masjid. Gedung tersebut seluas masing-masing satu hektar. Namun saat ini baru lima gedung yang sudah berdiri. Pertama, adalah gedung Abu Bakar, gedung pertama Al-Zaytun yang kini menjadi sekretariat. Kemudian ada gedung Umar, Usman, dan Ali, nama-nama sahabat Nabi Muhammad. 

Sementara itu, baru ada lima gedung asrama dari 12 gedung yang direncanakan. Masing-masing enam asrama ini akan dibangun di sisi timur dan barat Masjid Rahmatan Lil Alamin.  

“Yang baru jadi gedung Sofa, gedung An Nur, Al Fajar, Madani, dan Persahabatan,” kata Tsabit.

Tsabit menceritakan peletak batu pertama asrama Al-Zaytun adalah Pendeta Rudy Rudolf Andreas Tendean. Adapun Masjid Rahmatan Lil Alamin berada di tengah dan menjadi pusat pesantren.

Panji Gumilang mengajarkan bahwa ibadah haji tak perlu dilakukan di Tanah Suci Mekkah, tapi cukup di ponpes Al Zaytun pada 1 Muharram. Namun ritual haji yang dilakukan bukan mengelilingi Kabah, melainkan mengeliling pesantren Al Zaytun. Para santri ponpes Al Zaytun juga diajarkan Panji Gumilang cara melempar jumrah berbeda. Bukan dengan kerikil seperti di Mekkah, mereka diajarkan melempar bahan bangunan dalam bentuk uang. ANTARA FOTO/Dedhez Anggara

Masjid Rahmatan Lil Alamin memiliki tapak seluas 6,5 hektar dengan gedung masjid seluas 1 hektar dengan 7 lantai dengan menara setinggi 101 meter. Bagian eksterior masjid tampak masih belum selesai karena belum bercat. Tsabit menjelaskan dinding-dinding masjid nanti akan dipasang batu granit biru sesuai dengan warna hiasan luar. Selebihnya adalah fasilitas olahraga. Al-Zaytun sendiri memiliki 7 lapangan sepak bola. Adapun lapangan sepak bola utamanya bernama Palagan Agung dengan tribun yang mampu menampinh 7.000 orang. Selain itu, acara khusus seperti 17 Agustus 2023 digelar di Palagan Agung.

Di luar area 200 hektar pusat pendidikan, 1.000 hektar adalah sarana pendukung Al-Zaytun berupa pertanian, peternakan, perkebunan, dan sawah. 500 hektar sawah digarap oleh 100 warga dengan pinjaman modal awal dari Al-Zaytun tanpa bunga. Masing-masing menggarap antara 3-5 hektar. Pada panen pertama akan digunakan sebagian untuk melunasi pinjaman, baru kemudian hasilnya dibagi dua. Adapun Al-Zaytun akan membeli padi garapan tersebut sesuai dengan harga yang disepakati. 

“Jadi mereka punya uang kita punya padi. Makanya ada lumbung padi kita,” ujar Tsabit.

Pekerja mengangkut beras di Istana Beras Pondok Pesantren Al Zaytun, Indramayu, Jawa Barat, Kamis 27 Juli 2023. Beras tersebut selain untuk memenuhi kebutuhan pangan para santri, pengajar dan pekerja di ponpes tersebut juga dijual untuk masyarakat melalui koperasi. ANTARA FOTO/Muhammad Adimaja

Padi yang baru dibeli dari petani itu kemudian diproses di pabrik dan kemudian disimpan di silo besar. Pabrik ini memiliki mesin-mesin impor dari Jepang dan Amerika. Namun tampak pabrik tidak beroperasi dan sepi saat pantauan Tempo. Hanya terlihat tumpukan karung berisi beras dan gabah. Tsabit mengklaim ini karena padi sudah selesai masa panen.  Ia tidak merinci berapa ton yang disimpan oleh Al-Zaytun. Namun ia mengatakan Panji Gumilang mewajinkan stok terjamin sampai 18 bulan. Adapun beras untuk memberi makan penghuni pesantren sebesar 1,8 ton per harinya. 

Tempo tidak melihat aktivitas belajar dan mengajar Al-Zaytun. Tampak gedung pendidikan lengang saat dilewati. Tidak ada aktivitas di dalam ruangan. 

Kagum Betawi

Pada akhirnya Tempo dipersilakan menemui Panji Gumilang di Masjid Rahmatan Lil Alamin bada zuhur. Saat itu ia menceritakan awal mula berdirinya Gedung Abu Bakar. Gedung ini merupakan gedung pertama yang berdiri di kompleks pesantren seluas 1.200 hektar di Desa Mekarjaya, Kecamatan Gantar, Kabupaten Indramayu. 

“Tahun 1994 itu baru mencangkul untuk membuat pondasi gedung Abu Bakar. Gali pondasinya saja satu tahun karena manual. Begitu jin datang, baru naik cepat. Yang bangun jin,” kata Panji Gumilang saat ditemui Tempo, Rabu, 26 Juli 2023.

Pertemuan dengan Panji Gumilang singkat. Tiga puluh menit. Pun pembicaraan hanya seputar kopi, tentang fasilitas Al-Zaytun, pedagogik, dan kekagumannya pada Betawi.

Berbeda dalam tampilannya di publik atau di kanal YouTube Al-Zaytun, Panji Gumilang tanpa mengenakan peci. Ia mengenakan kemeja kotak-kotak cokelat dan senada dengan celananya. Kacamata berlensa warna lavender. Rambut disisir klimis ke belakang.

Awalnya, gerbang utama Al-Zaytun berada persis di tugu peresmian Al-Zaytun yang diresmikan oleh Presiden Bacharuddin Jusuf Habibie pada 27 Agustus 1999. Panji membantah pesantren beroperasi sejak 1996. Ia mengatakan pesantren baru beroperasi pada 1 Juli 1999, kemudian baru diresmikan Agustus oleh Habibie.

“Bulan Juli tanggal 1 dimulai operasi pendidikan. Kemudian Pak Habibie meresmikan,” kata Panji Gumilang. 

Lulusan Pondok Pesantren Gontor Jawa Timur ini juga mengaku kagum dengan adat Betawi setelah ia tinggal lama di Ciputat pada 1960-an. Menurutnya, ia mulai terbiasa mengucap assalamualaikum setiap masuk rumah dan bersapa orang di jalan. 

“Enggak ada orang kampung masuk rumah itu assalamualaikum. Begitu saya tinggal di Betawi dan pulang kampung, di rumah assalamualaikum, ketemu di jalan Assalamualaikum,” kata Panji Gumilang.

Pilihan Editor: Maraton Temui Muhaimin dan Airlangga, Puan Sebut Bukan Hanya Cari Cawapres

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Sidang Perdana Praperadilan Tersangka TPPU Panji Gumilang Akan Digelar di PN Jaksel Hari Ini

3 hari lalu

Pimpinan Pondok Pesantren Al Zaytun Panji Gumilang memasuki mobil tahanan usai menjalani sidang perdana kasus penistaan agama di Pengadilan Negeri (PN) Indramayu, Jawa Barat, Rabu, 8 November 2023. ANTARA FOTO/Dedhez Anggara
Sidang Perdana Praperadilan Tersangka TPPU Panji Gumilang Akan Digelar di PN Jaksel Hari Ini

Penyidik Dittipideksus Bareskrim Polri telah menetapkan Panji Gumilang sebagai tersangka dalam kasus dugaan TPPU karena penggelapan uang yayasan.


Selain Galih Loss, Ini Daftar Kasus Dugaan Penistaan Agama di Indonesia

4 hari lalu

Kreator Konten, Galih Loss. Foto: Instagram.
Selain Galih Loss, Ini Daftar Kasus Dugaan Penistaan Agama di Indonesia

Kasus yang menjerat Galih Loss menambah daftar panjang kasus penistaan agama di Indonesia.


Kasus Panji Gumilang dari Pencucian Uang hingga Penistaan Agama

5 hari lalu

Pimpinan Pondok Pesantren Al Zaytun Panji Gumilang mendatangi Mabes Polri untuk memenuhi panggilan pemeriksaan penyidik Direktorat Tindak Pidana Umum Bareskrim Polri, Jakarta, Selasa, 1 Agustus 2023. Panji Gumilang diperiksa atas kasus dugaan penistaan agama, ujaran kebencian, berita bohong, Tindak Pidana Pencucian Uang (TPPU) hingga penyalahgunaan uang zakat. TEMPO/ Febri Angga Palguna
Kasus Panji Gumilang dari Pencucian Uang hingga Penistaan Agama

Kilas balik kasus Panji Gumilang yang dikenakan pasal penistaan agama dan dilaporkan melakukan pencucian uang (TPPU).


Pimpinan Ponpes Al Zaytun Panji Gumilang Ajukan Praperadilan soal Kasus TPPU

7 hari lalu

Terdakwa kasus tindak pidana penodaan agama Panji Gumilang (tengah kemeja kuning) saat hendak meninggalkan ruang persidangan di Pengadilan Negeri Indramayu, Jawa Barat, Rabu, 20 Maret 2024. Foto: ANTARA/Fathnur Rohman
Pimpinan Ponpes Al Zaytun Panji Gumilang Ajukan Praperadilan soal Kasus TPPU

Polisi telah menetapkan Pimpinan Pondok Pesantren Al Zaytun, Abdussalam Panji Gumilang, tersangka pencucian uang


Begini Ketentuan dan Bunyi Pasal Penistaan Agama yang Menjerat Panji Gumilang

32 hari lalu

Pimpinan Pondok Pesantren Al Zaytun Panji Gumilang mendatangi Mabes Polri untuk memenuhi panggilan pemeriksaan penyidik Direktorat Tindak Pidana Umum Bareskrim Polri, Jakarta, Selasa, 1 Agustus 2023. Panji Gumilang diperiksa atas kasus dugaan penistaan agama, ujaran kebencian, berita bohong, Tindak Pidana Pencucian Uang (TPPU) hingga penyalahgunaan uang zakat. TEMPO/ Febri Angga Palguna
Begini Ketentuan dan Bunyi Pasal Penistaan Agama yang Menjerat Panji Gumilang

Panji Gumilang dijerat Pasal Penodaan Agama, penghinaan terhadap agama di Indonesia masih mengacu pada Pasal 156a KUHP.


Kilas Balik Kasus Panji Gumilang Divonis Satu tahun Penjara Kena Pasal Penistaan Agama

32 hari lalu

Pimpinan Pondok Pesantren Al Zaytun Panji Gumilang saat menjalani sidang perdana kasus penistaan agama di Pengadilan Negeri (PN) Indramayu, Jawa Barat, Rabu, 8 November 2023. Panji Gumilang didakwa telah menyiarkan berita bohong hingga sengaja menerbitkan keonaran di tengah masyarakat. ANTARA FOTO/Dedhez Anggara
Kilas Balik Kasus Panji Gumilang Divonis Satu tahun Penjara Kena Pasal Penistaan Agama

Pimpinan Ponpes Al Zaytun Panji Gumilang terbukti bersalah melakukan tindak pidana penistaan agama, dihukum satu tahun penjara. Ini kronologisnya.


Mereka yang Dijerat Kasus Penistaan Agama, Ahok hingga Panji Gumilang Pimpinan Ponpes Al Zaytun

33 hari lalu

Terdakwa kasus tindak pidana penodaan agama Panji Gumilang (tengah kemeja kuning) saat hendak meninggalkan ruang persidangan di Pengadilan Negeri Indramayu, Jawa Barat, Rabu, 20 Maret 2024. Foto: ANTARA/Fathnur Rohman
Mereka yang Dijerat Kasus Penistaan Agama, Ahok hingga Panji Gumilang Pimpinan Ponpes Al Zaytun

Berikut sederet kasus penistaan agama yang dijatuhkan vonis untuk Ahok, Arya Wedakarna, dan terakhir Panji Gumilang Pimpinan Ponpes Al Zaytun.


Pimpinan Al Zaytun Panji Gumilang Divonis 1 Tahun Penjara di Perkara Penistaan Agama

38 hari lalu

Terdakwa kasus tindak pidana penodaan agama Panji Gumilang (tengah kemeja kuning) saat hendak meninggalkan ruang persidangan di Pengadilan Negeri Indramayu, Jawa Barat, Rabu, 20 Maret 2024. Foto: ANTARA/Fathnur Rohman
Pimpinan Al Zaytun Panji Gumilang Divonis 1 Tahun Penjara di Perkara Penistaan Agama

Hakim PN Indramayu memvonis satu tahun penjara kepada Pimpinan Ponpes Al Zaytun, Panji Gumilang, dalam perkara tindak pidana penodaan agama


Bareskrim Sita Puluhan Aset Pimpinan Ponpes Al Zaytun Panji Gumilang di Kasus TPPU

23 Februari 2024

Pimpinan Pondok Pesantren Al Zaytun Panji Gumilang saat menjalani sidang perdana kasus penistaan agama di Pengadilan Negeri (PN) Indramayu, Jawa Barat, Rabu, 8 November 2023. Sidang tersebut beragenda pembacaan dakwaan dari Jaksa Penuntut Umum. ANTARA FOTO/Dedhez Anggara
Bareskrim Sita Puluhan Aset Pimpinan Ponpes Al Zaytun Panji Gumilang di Kasus TPPU

Bareskrim menyita puluhan bidang tanah, tiga unit kendaraan, dan uang miliaran rupiah milik Panji Gumilang


Mengenal Connie Bakrie, Pengamat Militer yang Ungkap Skenario Prabowo 2 Tahun Menjabat jika Jadi Presiden

13 Februari 2024

Pengamat Militer, Connie Rahakundini Bakrie, memberikan keterangan kepada awak media di Kawasan Tebet, Jakarta Selatan, pada Senin, 12 Februari 2024. Connie menjelaskan soal tudingan Ketua Tim Kampanye Nasional Prabowo-Gibran, Rosan Roeslani, soal polemik tawar-menawar jabatan Wakil Menteri Pertahanan dan Wakil Menteri Luar Negeri jika bergabung dengan kubu capres-cawapres nomor urut 2 itu. Menurut keterangan Connie, dirinya justru yang ditawarkan kedua jabatan tersebut oleh Rosan. Tempo/ Adil Al Hasan
Mengenal Connie Bakrie, Pengamat Militer yang Ungkap Skenario Prabowo 2 Tahun Menjabat jika Jadi Presiden

Pengamat militer Connie Bakrie menjadi sorotan karena mengungkap skenario Prabowo hanya menjabat dua tahun sebagai presiden. Siapakah dia?