Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Pemuda Tewas Setelah DItangkap Polresta Banyumas, Keluarga Buat Aduan ke Polda Jawa Tengah

Editor

Febriyan

image-gnews
Ilustrasi Penyiksaan Oleh Polisi
Ilustrasi Penyiksaan Oleh Polisi
Iklan

Pihak keluarga merasa kematian Oki ini janggal. Pasalnya, saat dibawa oleh polisi, pemuda yang sehari-hari bekerja sebagai buruh kasar itu dalam kondisi sehat wal afiat. Bahkan proses penangkapan Oki disebut sempat didokumentasikan oleh sebuah stasiun televisi swasta NetTV dan sudah ditayangkan dalam program Jatanras.

Dalam rekaman video acara itu, awalnya Oki terlihat dalam kondisi sehat saat dibawa dari kediamannya. Akan tetapi terdapat juga video yang memperlihatkan kondisi Oki sudah berada dalam mobil dan terlihat bekas luka di bagian pundak kanannya. Kini video tersebut telah dihapus.

Merasa ada kejanggalan dalam kematian Oki, pihak keluarga pun sempat membuat laporan ke Polresta Banyumas pada 5 Juni. Di sana, mereka ditemui oleh Kapolresta Banyumas, Kompol Agus Supriadi, yang kemudian mengubah penyebab kematian Oki.

Menurut Agus, Oki meninggal karena pengeroyokan oleh tahanan lainnya. Kepada pihak keluarga Oki, Agus disebut sempat menyatakan telah menetapkan tersangka dalam kasus ini.

Otopsi ulang jenazah Oki dan keterangan dari RSUD Margono Soekarjo

Atas desakan keluarga, jenazah Oki pun diotopsi kembali pada 8 Juni 2023 atau enam hari setelah dimakamkan. Otopsi itu, menurut laporan LBH Yogyakarta, dilakukan oleh dokter forensik Kombes Dr. dr Sumy Hastry Purwanty, DFM, Sp.F dan tim.

Keluarga sempat menyatakan dipertemukan dengan dokter forensik yang  memeriksa jenazah Oki. Saat itu, dokter menyatakan menemukan temuan luka sayatan, benturan benda tumpul dan benda tajam yang mengakibatkan kerusakan organ dalam.

Selain itu, dokter tersebut juga menyatakan ada kerusakan dalam otak Oki karena benturan. Ada juga kerusakan liver karena kekurangan cairan elektrolit  dan gagal ginjal akibat jaringan otot stress karena benturan. Akan tetapi pihak keluarga mengaku belum menerima laporan otopsi itu secara resmi hingga hari ini. 

Pada tanggal 12 Juni 2023, pihak keluarga pun menerima bukti rekam medis Oki dari RSUD 
Margono Soekarjo. Dalam rekam medis itu, Oki disebut masuk ke rumah sakit pada 18 Mei 2023 atau hanya sehari setelah dia ditangkap. Oki disebut masuk dalam kondisi Cedera Otak Sedang. 

Berdasarkan pemeriksaan dokter pada keesokan harinya, pukul 04.47 WIB tanggal 19 Mei 2023, Oki disebut dalam kondisi koma. Kurang dari empat jam berselang Oki pun dinyatakan tewas. 

"Korban diduga sudah meninggal sejak tanggal 19 Mei 2023 dan baru diberitahukan kepada keluarga pada tanggal 2 Juni 2023 (rentang waktu 15 hari)," tulis laporan LBH Yogyakarta tersebut. 

Polda Jawa Tengah dan Polresta Banyumas belum menanggapi masalah ini. Tempo telah melayangkan permintaan konfirmasi kepada Kabid Humas Polda Jateng dan Kasatreskrim Polresta Banyumas namun belum mendapatkan jawaban hingga berita ini ditayangkan. 

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Polda Metro Jaya Tembak Mati 1 Pelaku Begal terhadap Calon Siswa Bintara Polri

7 jam lalu

Direktorat Reserse Kriminal Umum Kepolisian Daerah Metropolitan Jakarta Raya (Dirreskrimum Polda Metro Jaya) menggelar konferensi pers tentang pengungkapan tindak pidana pembegalan seorang calon siswa (casis) Polri berinisial SMR di Rumah Sakit Polri Kramat Jati, Jakarta Timur, Kamis, 16 Mei 2024. TEMPO/Han Revanda Putra.
Polda Metro Jaya Tembak Mati 1 Pelaku Begal terhadap Calon Siswa Bintara Polri

5 orang mencoba begal calon siswa bintara Polri di Kebun Jeruk, Jakarta Barat. Para begal itu asal Pandeglang, Banten.


Tim Jatanras Polda Metro Tindak Tegas Satu Begal Terhadap Calon Siswa Bintara Polri, Ditembak Hingga Mati

11 jam lalu

Ilustrasi begal motor. TEMPO/Gunawan Wicaksono
Tim Jatanras Polda Metro Tindak Tegas Satu Begal Terhadap Calon Siswa Bintara Polri, Ditembak Hingga Mati

Tim Jatanras Polda Metro Jaya mengambil tindakan tegas terhadap satu begal yang melawan saat hendak ditangkap.


Bara Reformasi Terus Dihidupkan: Aksi Kamisan Demi Keadilan Mereka Korban Penculikan

1 hari lalu

Pegiat Hak Asasi Manusia (HAM) melakukan aksi kamisan yang ke-813 di seberang Istana, Gambir, Jakarta, Kamis, 25 Apri 2024. Dalam aksinya masa menuntut Presiden Joko Widodo untuk menuntaskan pelanggaran HAM yang terjadi di Aceh dengan dituduh terlibat GAM serta mengidentifikasi penemuan tulang manusia di reruntuhan Rumoh Geudong. TEMPO/ TEMPO/ Febri Angga Palguna
Bara Reformasi Terus Dihidupkan: Aksi Kamisan Demi Keadilan Mereka Korban Penculikan

Bulan Mei dikenang sebagai penanda lahirnya Reformasi. Namun, bagi sebagian masyarakat, bulan ini dikenang dengan duka mendalam dari kasus penculikan.


26 Tahun Tragedi Trisakti, Bagaimana Perkembangan Pengusutan Pelanggaran HAM Berat Ini?

2 hari lalu

Sejumah Mahasiswa Trisakti melakukan aksi damai untuk memperingati 14 Tahun Tragedi Trisakti 12 Mei 1998, di Bundaran HI, Jakarta, Sabtu (12/5). ANTARA/Reno Esnir
26 Tahun Tragedi Trisakti, Bagaimana Perkembangan Pengusutan Pelanggaran HAM Berat Ini?

Genap 26 tahun Tragedi Trisakti, bagaimana perkembangan pengusutan pelanggaran HAM berat ini? KontraS sebut justru kemunduran di era Jokowi


Menolak Lupa Tragedi Trisakti 1998, Mereka Tewas Ditembak di Dalam Kampus

2 hari lalu

Seorang mahasiswa menabur bunga memperingati tragedi 12 Mei 1998 di kampus Universitas Trisakti, Jakarta (12/5).  ANTARA/Paramayuda
Menolak Lupa Tragedi Trisakti 1998, Mereka Tewas Ditembak di Dalam Kampus

Tragedi Trisakti pada 12 Mei 1998 merupakan peristiwa berdarah menjelang reformasi. Empat mahasiswa Trisakti tewas ditembak di dalam kampus.


Kerusuhan 13 Mei 1969 Terjadi di Malaysia dan Penjarahan 13 Mei 1998 di Indonesia Jadi Kenangan Kelam

3 hari lalu

Massa membalik dan membakar mobil pada kerusuhan tanggal 14 mei 1998 di jalan hasyim ashari, Jakarta [ Bodhi Chandra/ DR; 20000422 ].
Kerusuhan 13 Mei 1969 Terjadi di Malaysia dan Penjarahan 13 Mei 1998 di Indonesia Jadi Kenangan Kelam

Indonesia dan Malaysia punya kenangan kelam pada kerusuhan dan penjarahan pada 13 Mei, pada 1969 dan 1998. Berikut kejadiannya.


Televisi Belgia Boikot Kontestan Israel di Eurovision

5 hari lalu

Televisi VRT Belgia menghentikan siaran Kontes Lagu Eurovision untuk menyerukan gencatan senjata di Gaza. Istimewa
Televisi Belgia Boikot Kontestan Israel di Eurovision

Stasiun televisi Belgia VRT menghentikan siaran kontes lagu Eurovision untuk mengutuk pelanggaran hak asasi manusia oleh Israel di Gaza


Whistleblower Israel Ungkap Penyiksaan Tahanan Palestina dari Gaza di Penjara Negev

6 hari lalu

Militan Palestina Zakaria Zubeidi dan Mahmoud al-Arda berhasil ditangkap setelah melarikan diri dari penjara Gilboa bersama dengan empat militan Palestina lainnya, di desa Israel Umm Al Ghanam, Israel 11 September 2021. Kelompok milisi di Palestina, di mana kedua buron berasal, menyatakan bakal ada balas dendam atas ditangkapnya lagi anggota mereka.  Israeli Police/Handout via REUTERS
Whistleblower Israel Ungkap Penyiksaan Tahanan Palestina dari Gaza di Penjara Negev

Para pengungkap fakta atau whistleblower Israel mengungkapkan kondisi tahanan Palestina di sebuah pangkalan militer yang digunakan sebagai penjara


31 Tahun Lalu Marsinah Ditemukan Meninggal, Salah Satu Pelanggaran HAM Berat yang Belum Tuntas

8 hari lalu

Sejumlah anak memegang lilin saat menggelar aksi bertajuk
31 Tahun Lalu Marsinah Ditemukan Meninggal, Salah Satu Pelanggaran HAM Berat yang Belum Tuntas

Marsinah, buruh perempuan yang ditemukan meninggal karena siksaan. Siapa pelaku yang membunuhnya dengan luka tembak?


Bertemu Pemerintah Belanda, JATAM Kaltim Beberkan Dugaan Pelanggaran HAM di IKN

10 hari lalu

Potret pembangunan infrastruktur inti di Ibu Kota Nusantara (IKN), Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur, pada Senin, 6 Mei 2024. TEMPO/Riri Rahayu
Bertemu Pemerintah Belanda, JATAM Kaltim Beberkan Dugaan Pelanggaran HAM di IKN

JATAM Kaltim berharap negara lain tak menanam modal di IKN lantaran menilai pembangunan IKN telah banyak melanggar HAM.