TEMPO.CO, Jakarta - Politikus senior PDIP, Panda Nababan menyebut Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka sebagai ingusan. Hal itu ia sampaikan usai menanggapi diskusi bersama Budi Arie Setiadi perihal menghadapi putusan Mahkamah Konstitusi (MK) tentang batas usia presiden jika di bawah 40 tahun.
"Gibran anak ingusan kok, gimana? Nanti anak itu besar kepala, masih belajar dulu lah," kata Panda saat Diskusi Adu Perspektif yang digelar Senin, 26 Juni 2023 lalu.
Pernyataan Panda sontak menjadi sorotan. Para politikus kemudian Ramai-ramai membela putra sulung Presiden Joko Widodo atau Jokowi tersebut. Salah satunya dari Ketua Dewan Pimpinan Pusat PSI, Ariyo Bimo. Ariyo menilai hal tersebut sangat tidak etis dilontarkan oleh politikus senior.
Menurut Ariyo, mestinya politikus senior di PDIP malu kepada Gibran. Pasalnya, kata Ariyo, sebagai politikus muda yang disebut 'anak ingusan' itu punya prestasi yang tidak biasa. "Masih muda saja sudah punya prestasi yang tidak biasa-biasa saja, ketimbang yang sudah senior tapi belum punya prestasi apa-apa," ucap dia dalam rilisnya, Rabu 28 Juni 2023.
Sebagai orang nomor satu di Kota Solo, tutur Ariyo, Gibran mampu mentransformasi Solo menjadi kota kreatif dan pertumbuhan ekonominya membaik. Misalnya, merevitalisasi Solo Technopark Park, Taman Balekambang, dan IKM Mebel Gilingan. Dia menilai upaya itu adalah hal yang luar biasa. Bahkan, menurutnya, jauh melebihi prestasi politikus-politikus senior.
Ketua Projo Solo Tego Widarti juga ikut merespons pernyataan Panda. Dia menilai Panda telah meremehkan kinerja Gibran yang notabene adalah kader PDIP sendiri. Sebagai tokoh senior dari PDIP, menurutnya, pernyataan Panda Nababan kurang etis.
"Harusnya beliau bangga dengan juniornya yang bisa berkarya, jangan kemudian yang junior dianggap anak ingusan," ucap Wiwin, sapaan akrab Tego Widarti ketika ditemui Tempo di Solo, Kamis, 29 Juni 2023.
Meski Gibran masih berusia muda, menurut Wiwin, Gibran mampu menunjukkan kinerja yang bagus. Kata Wiwin, hal itu terlihat dari masifnya pembangunan di Kota Solo yang telah dilakukan Gibran sebagai Wali Kota Solo. Dia menilai hasil pembangunan Gibran itu telah mendapatkan respons positif dan antusiasme dari masyarakat Solo.
Wiwin pun menyatakan pernyataan Panda tersebut bukan sekadar kritik, melainkan lebih ke meremehkan. Menurutnya, sikap Panda Nababan yang mengungkapkan pernyataan itu justru kurang bijaksana.
Hal senada dituturkan oleh Ketua Umum Kelompok Relawan Presiden RI Joko Widodo Solidaritas Merah Putih (Solmet) Silfester Matutina. Jika Panda menilai Gibran sebagai anak ingusan, Silfester justru menilai putra sulung Presiden Jokowi itu sebagai panutan bagi generasi muda.
Silfester juga memuji menantu Jokowi, Bobby Nasution yang merupakan Wali Kota Medan. Dia menilai keduanya memberikan semangat kepada anak muda untuk ikut membangun Indonesia. "Mas Gibran Rakabuming dan Bang Bobby Nasution adalah role model yang sangat bagus untuk memberikan semangat kepada anak-anak muda untuk terpanggil membangun Indonesia," kata Silfester di Jakarta, Kamis, 29 Juni 2023.
Menurut Silfester, masuknya kedua anak muda itu terjun ke dunia politik tidak menyalahi peraturan perundang-undangan, nilai etika, ataupun moral. Dia menilai bergabungnya Gibran dan Bobby ke dunia politik justru dapat menjadi pendidikan politik bagi anak muda Indonesia.
Sementara itu, Gibran mengaku tidak merasa tersinggung dengan pernyataan Panda Nababan yang menyebut dirinya sebagai anak ingusan. Dia mengatakan dirinya justru berterima kasih. "Ya saya ucapkan terima kasih untuk masukannya dari para senior partai," ucap Gibran saat ditemui awak media di Balai Kota Solo seusai mengikuti Salat Idul Adha, Kamis, 29 Juni 2023.
Gibran mengakui dirinya memang harus lebih banyak belajar lagi sehingga ia menerima semua masukan dari para senior partai. Menurutnya, ia tidak perlu merasa tersinggung.
Lebih lanjut, Gibran mengatakan hingga kini ia belum pernah bertemu dengan Panda Nababan. Saat ditanya apakah akan mengundang Panda Nababan berkunjung ke Solo, Gibran pun mengatakan tidak. Ia justru bertanya balik untuk keperluan apa ia harus mengundang Panda ke Solo.
"Lha kenapa ngundang ke Solo? Nggak boleh dong saya perintah-perintah senior. Yang jelas saya berterima kasih untuk semua masukannya, wis (sudah) ya," katanya.
Pilihan Editor: Projo Solo Anggap Pernyataan Anak Ingusan Panda Nababan Remehkan Gibran
RIANI SANUSI PUTRI | TIKA AYU | SEPTIA RYANTHIE