Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Ma'ruf Amin Ziarah ke Makam Imam Bukhari, Apa Hubungannya dengan Bung Karno?

image-gnews
Wakil Presiden Ma'ruf Amin saat berziarah ke makam Imam Bukhari, di Samarkand, Uzbekistan, Kamis, 14 Juni 2023. ANTARA/Rangga Pandu Asmara Jingga
Wakil Presiden Ma'ruf Amin saat berziarah ke makam Imam Bukhari, di Samarkand, Uzbekistan, Kamis, 14 Juni 2023. ANTARA/Rangga Pandu Asmara Jingga
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta -  Ma'ruf Amin mengunjungi Samarkand yang didirikan 390 Sebelum Masehi oleh Iskandar Zulkarnain. Ia menyatakan bahwa Samarkand pada abad ke-8 dikuasai khalifah-khalifah Arab dari Abbasiyah sehingga banyak ulama lahir di kota tersebut.

Salah satu khalifah tersebut adalah Imam Bukhari yang makamnya juga dikunjungi oleh Ma’ruf Amin. Ternyata, makam Imam Bukhari ditemukan berkat jasa Presiden pertama Indonesia, Soekarno.

"Kita sedang mengusulkan di tempat ini dibangun Sukarno Memorial Library, semacam perpustakaan Bung Karno untuk mengenang bahwa Bung Karno yang menemukan (mendorong ditemukan) tempat ini," kata Ma’ruf Amin pada 15 Juni 2023, sebagaimana diberitakan Antaranews.

Juru bicara Wapres, Masduki Baidlowi menyampaikan bahwa kunjungan ziarah Wapres sebagai upaya meningkatkan kerja sama wisata religi dengan Uzbekistan. Sebab, ada harapan pengusaha travel Indonesia agar masyarakat juga melakukan wisata sejarah peradaban Islam ke Uzbekistan, termasuk mengunjungi makam Imam Bukhari.

Profil Imam Bukhari

Debu Abdullah Muhammad bin Ismail bin Ibrahim bin al-Mughirah bin Bardizbah al-Ju'fi al-Bukhari atau biasa dikenal Imam Bukhari yang lahir pada 13 Syawal 194 Hijriah (21 Juli 810 Masehi) merupakan ahli hadis termasyhur. Bahkan, dalam kitab Fiqih, hadis miliknya mempunyai derajat yang tinggi. Akibatnya, sebagian orang menyebutnya dengan julukan Amirul Mukminin fil Hadits yang artinya pimpinan kaum mukmin dalam hal Ilmu Hadits. 

Bukhari dididik dalam keluarga ulama yang taat beragama. Ayahnya dikenal sebagai seorang wara' yang bersifat syubhat (ragu-ragu) terutama terhadap hal-hal haram. Ayahnya merupakan ulama bermadzhab Maliki dan murid dari Imam Malik. Namun, sejak kecil, Bukhari sudah kehilangan sosok ayah selama-lamanya.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Kemudian, Bukhari berguru kepada Syekh Ad-Dakhili, ulama berbakat hadis di Bukhara. Lalu, pada usia 16 tahun bersama keluarganya, ia mengunjungi kota Mekkah dan Madinah untuk menempuh kuliah para guru agung hadis. Ia juga memiliki kemampuan berupa daya hafal tinggi yang berkontribusi banyak terhadap dunia pendidikan.

Mengakui p2k.unkris.a.c.id, Bukhari menerbitkan kitab pertama Kazaya Shahabah wa Tabi'in. Bersama gurunya, Syekh Ishaq, ia menghimpun hadis-hadis shahih dalam satu kitab yang dari satu juta hadis diriwayatkan 80.000 perawi dan telah disaring menjadi 7.275 hadits.  Untuk mengumpulkan dan menyeleksi hadis tersebut, ia menghabiskan 16 tahun mengunjungi berbagai kota demi menemui para perawi, mengumpulkan, dan menyeleksi hadisnya.

Namun, tidak semua hadis yang dihafal akan diriwayatkan, tetapi terlebih dahulu diseleksi apakah riwayat hadis tersebut bersambung dan apakah perawi hadis itu tepercaya. Ia menuliskan sebanyak 9.082 hadis dalam karya monumentalnya Al Jami'al-Shahil atau dikenal Shahih Bukhari.

Saat meneliti dan menyeleksi hadis dengan para perawi, Bukhari menunjukkan sikap sopan, tetapi tegas. Ia juga dikenal sebagai sosok yang teliti karena selalu memeriksa keakuratan sebuah hadis berkali-kali dengan mendatangi berbagai ulama. Ia juga dikenal sebagai ulama fiqih dan berbakat dalam olahraga memanah. 

Meskipun kebesaran Imam Bukhari diakui dan dikagumi hampir seluruh kalangan Islam, tetapi ada pula beberapa kalangan yang tidak menyukainya. Ia pun memutuskan untuk berpindah ke Samarkand, Uzbekistan. Namun, di sana, ia jatuh sakit selama beberapa hari sampai akhirnya meninggal pada 256 Hijriah (31 Agustus 870 Maeshi) ketika malam Idul Fitri dalam usia 62 tahun kurang 13 hari. 

Pilihan Editor: Kisah Bung Karno dan Makam Imam Bukhari di Uzbekistan

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Sukarno Pernah Melarang Manifesto Kebudayaan 60 Tahun Lalu, Apa itu Manikebu dan Lekra?

3 jam lalu

Soekarno Presiden pertama Indonesia di Jakarta, saat para fotografer meminta waktu untuk memfotonya Presiden Sukarno tersenyum, dengan mengenakan seragam dan topi, sepatu juga kacamata hitam yang menjadi ciri khasnya. Sejarah mencatat sedikitnya Tujuh Kali Soekarno luput, Lolos, Dan terhindar dari kematian akibat ancaman fisik secara langsung, hal yang paling menggemparkan adalah ketika Soekarno melakukan sholat Idhul Adha bersama, tiba tiba seseorang mengeluarkan pistol untuk menembaknya dari jarak dekat, beruntung hal ini gagal. (Getty Images/Jack Garofalo)
Sukarno Pernah Melarang Manifesto Kebudayaan 60 Tahun Lalu, Apa itu Manikebu dan Lekra?

Presiden Sukarno pernah melarang Manifesto Kebudayaan pada 60 tahun lalu. Apa itu Manikebu dan Lekra yang mengemuka saat itu?


Pro-Kontra Soal Penambahan Nomenklatur Kementerian di Pemerintahan Prabowo

1 hari lalu

Presiden terpilih Prabowo Subianto dan Wakil Presiden terpilih 2024 Gibran Rakabuming Raka saat menghadiri acara halalbihalal dan silaturahmi di Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) di Seven, Jakarta Pusat, Minggu, 28 April 2024. Dalam acara tersebut juga dihadiri oleh sejumlah pejabat seperti, Kapolri Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo, Menkominfo Budi Arie Setiadi, Menteri Investasi Bhlil Lahadalia hingga kedubes Arab Saudi. TEMPO/ Febri Angga Palguna
Pro-Kontra Soal Penambahan Nomenklatur Kementerian di Pemerintahan Prabowo

ICW khawatir wacana penambahan nomenklatur kementerian membuat kabinet Prabowo menjadi sangat gemuk.


Ma'ruf Amin Sebut Menteri di Kabinet Prabowo Bisa Lebih Banyak Kalau Ada Keperluan

1 hari lalu

Wapres Ma'ruf Amin. ANTARA/Biro Pers Sekretariat Wakil Presiden
Ma'ruf Amin Sebut Menteri di Kabinet Prabowo Bisa Lebih Banyak Kalau Ada Keperluan

Wakil Presiden Ma'ruf Amin menanggapi soal rencana Presiden terpilih Prabowo membentuk kabinet gemuk.


Ma'ruf Amin Sebut Prabowo Perlu Berupaya Lebih Keras Bikin Presidential Club

1 hari lalu

Wakil Presiden Ma'ruf Amin menyampaikan sambutan dalam acara Indonesia Quran Hours 2024 di Masjid Istiqlal, Jakarta, Kamis 28 Maret 2024. Kegiatan membaca Al-Quran secara bersama-sama itu mengangkat tema Indonesia Bersatu Indonesia Bangkit. ANTARA FOTO/Aprillio Akbar
Ma'ruf Amin Sebut Prabowo Perlu Berupaya Lebih Keras Bikin Presidential Club

Wapres mengatakan presidential club ini bisa dalam bentuk konsultasi baik secara personal maupun informal, jika sulit diformalkan


Wapres Ma'ruf Amin Optimistis Timnas U-23 Indonesia Bisa Kalahkan Guinea di Laga Playoff Olimpiade 2024

4 hari lalu

Pertandingan Perebutan juara ketiga Piala Asia AFC U23 Qatar 2024 antara Timnas Indonesia U-23 vs Irak di Stadion Abdullah Bin Khalifa di Doha, Qatar, pada 2 Mei 2024. Cuplikan tayangan RCTI
Wapres Ma'ruf Amin Optimistis Timnas U-23 Indonesia Bisa Kalahkan Guinea di Laga Playoff Olimpiade 2024

Wapres Ma'ruf Amin optimistis Timnas U-23 Indonesia bisa mengalahkan timnas Guinea U-23 pada pertandingan playoff Olimpiade 2024.


Jepang Juara Piala Asia U-23 2024 Usai Kalahkan Uzbekistan 1-0

5 hari lalu

Fuki Yamada berselebrasi usai mencetak gol Jepang ke gawang Uzbekistan di final Piala Asia U-23 2024. Doc. AFC.
Jepang Juara Piala Asia U-23 2024 Usai Kalahkan Uzbekistan 1-0

Timnas U-23 Jepang keluar sebagai juara Piala Asia U-23 2024 setelah mengalahkan Uzbekistan pada partai final. Rekor sempurna Uzbekistan runtuh.


Duel Jepang vs Uzbekistan di Final Piala Asia U-23 2024, Simak Perjalanan Kedua Tim ke Laga Puncak

5 hari lalu

Pelatih Jepang Go Oiwa dan pelatih Uzbekistan Timur Kapadze menjelang final Piala Asia U-23 2024. Doc. AFC.
Duel Jepang vs Uzbekistan di Final Piala Asia U-23 2024, Simak Perjalanan Kedua Tim ke Laga Puncak

Duel Timnas U-23 Jepang vs Uzbekistan akan tersaji pada babak final Piala Asia U-23 2024 di Stadion Jassim Bin Hamad. Bagaimana perjalanan kedua tim?


Preview Timnas U-23 Jepang vs Uzbekistan di Final Piala Asia U-23 2024 Malam Ini

5 hari lalu

Timnas Jepang AFC U23 2024 di Qatar. (AFP/KARIM JAAFAR)
Preview Timnas U-23 Jepang vs Uzbekistan di Final Piala Asia U-23 2024 Malam Ini

Duel Timnas U-23 Jepang vs Uzbekistan akan tersaji pada babak final Piala Asia U-23 2024 di Stadion Jassim Bin Hamad pada Jumat, 3 Mei 2024.


Komentar Jokowi dan Ma'ruf Amin Usai Timnas Indonesia Dikalahkan Uzbekistan

7 hari lalu

Pemain Timnas Indonesia U-23 Rizky Ridho saat melawan Uzbekistan U-23 pada semifinal Piala Asia U-23. Foto : PSSI
Komentar Jokowi dan Ma'ruf Amin Usai Timnas Indonesia Dikalahkan Uzbekistan

Timnas Indonesia kalah melawan Uzbekistan dalam semifinal Piala Asia U-23 2024. Ini komentar Jokowi dan Ma'ruf Amin.


Mengenang Umar Kayam, Sastrawan dan Akademisi yang Lebih Dikenal sebagai Bintang Film

8 hari lalu

Umar Kayam. TEMPO/Rully Kesuma
Mengenang Umar Kayam, Sastrawan dan Akademisi yang Lebih Dikenal sebagai Bintang Film

Mengenang Umar Kayam, pemeran Sukarno dalam film Pengkhianatan G30S/PKI. Kakek Nino RAN ini seorang sastrawan dan Guru Besar Fakultas Sastra UGM.