Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Alasan PKN Ajak Anas Urbaningrum Jadi Kader

Reporter

Editor

Juli Hantoro

image-gnews
Ketua Umum Partai Kebangkitan Nusantara (PKN) Gede Pasek Suardika (kanan) bertemu empat mata dengan Anas Urbaningrum di kediaman Anas daerah Duren Sawit, Jakarta Timur, pada Selasa, 9 Mei 2023.  Sumber: Dokumentasi Gede Pasek
Ketua Umum Partai Kebangkitan Nusantara (PKN) Gede Pasek Suardika (kanan) bertemu empat mata dengan Anas Urbaningrum di kediaman Anas daerah Duren Sawit, Jakarta Timur, pada Selasa, 9 Mei 2023. Sumber: Dokumentasi Gede Pasek
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Anas Urbaningrum tetap akan ditawari menjadi Ketua Umum Partai Kebangkitan Nusantara atau PKN. Menurut Ketua Badan Pemenangan Pemilu PKN Bona Simanjuntak, Anas sebelumnya akan didapuk sebagai kader partai itu. Anas akan masuk ke partai atas persahabatannya dengan Gede Pasek Suardika yang kini menjabat Ketua Umum PKN.

Bona menyebut persahabatan antara Gede Pasek dan Anas menjadi gambaran kalau politik bukan sekadar persoalan kuasa, tetapi di atasnya ada persahabatan.

"Bli Pasek yang memimpin hingga saat ini begitu luar biasa perjuangannya mulai dari mendampingi mas AU hingga membuat PKN seperti sekarang ini," katanya.

Anas Urbaningrum dan Gede Pasek sebelumnya merupakan kolega di Partai Demokrat. Namun, Anas kemudian terjerat kasus korupsi proyek Hambalang. Dia divonis penjara 8 tahun dan denda Rp 300 juta subsider 3 bulan kurungan. Selain divonis penjara, hakim juga mencabut hak politik Anas. Ia dilarang dipilih selama 5 tahun sejak bebas dari penjara.

Eks Ketua Umum Partai Demokrat itu baru-baru ini keluar dari Lapas Sukamiskin dengan status Cuti Menjelang Bebas. Gede Pasek adalah salah satu kolega yang ikut menjemput Anas di Sukamiskin.

Bona mengklaim selama ini Anas menjadi korban kriminalisasi, namun ia bertahan dengan kesabaran dan tirakatnya. "Bahwa PKN dilukis oleh Bli Pasek dan Mas Anas dalam satu kesatuan," ujar Bona. 

Menurut Bona, Anas Urbaningrum akan memimpin PKN dalam etape terakhir dari 3,5 etape yang dilakukan menjelang Pemilu 2024. Ia menjelaskan kenapa Anas didapuk sebagai kader partai itu. Bona mengatakan, Anas dengan segala kemampuannya punya tekad besar membuat PKN jadi wadah aspirasi.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

 "Menjadikan PKN sebagai wadah besar untuk suara aspirasi rakyat Nusantara sebagaimana ia dan bli Pasek dan seluruh kader dan simpatisan PKN inginkan," ujarnya. 

Sebelumnya, Ketua Umum Partai Kebangkitan Nusantara (PKN) I Gede Pasek Suardika berencana menyerahkan jabatannya kepada Anas Urbaningrum pada Juli mendatang. Menurut Pasek, target-target kepartaian akan lebih cepat dicapai jika dipimpin oleh Anas yang dinilainya bertangan dingin.

"Dengan ketulusan hati, dengan keikhlasan jiwa, saya telah bersiap menyerahkan jabatan ketua umum PKN kepada Mas Anas," kata Pasek dalam keterangannya, Jumat, 12 Mei 2023.

Pasek bercerita, PKN punya target yang terbagi dalam tiga tahap, yaitu: lolos pendaftaran di Kementrian Hukum dan HAM, lolos jadi parpol peserta Pemilihan Umum (Pemilu) 2024 dan lolos ke parlemen baik di tingkat nasional maupun di daerah.

Sejauh ini, menurut Pasek, dia telah berhasil membawa partainya meraih dua target awal. Sementara satu target lainnya masih terus diupayakan. “Sekarang saya masih tuntaskan etape secara maksimal,” kata dia.

Pilihan Editor: Anas Urbaningrum Akan Pimpin PKN, Gede Pasek Serahkan Posisi Ketua Umum Juli Mendatang

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Airlangga Hartarto dan Kabar Dugaan Korupsi CPO, Berikut Daftar Ketua Umum Parpol Tersangkut Korupsi

35 hari lalu

Menteri Koordinator (Menko) Perekonomian Airlangga Hartarto usai menjalani pemeriksaan di Kejaksaan Agung, Jakarta, Senin 24 Juli 2023. Airlangga diperiksa sebagai saksi terkait dugaan korupsi pemberian fasilitas ekspor minyak sawit mentah (crude palm oil/CPO) atau bahan baku minyak goreng. TEMPO/Subekti.
Airlangga Hartarto dan Kabar Dugaan Korupsi CPO, Berikut Daftar Ketua Umum Parpol Tersangkut Korupsi

Airlangga Hartarto mundur dari Ketua Umum Golkar, disangkutpautkan dengan dugaan korupsi CPO. Ini daftar ketua umum parpol yang tersangkut korupsi.


Selain Airlangga Hartarto, Ini Daftar Ketua Umum Partai yang Mundur dari Jabatannya

36 hari lalu

Video pengunduran diri Airlangga Hartarto sebagai Ketua Umum DPP Partai Golkar. FOTO/video Istimewa
Selain Airlangga Hartarto, Ini Daftar Ketua Umum Partai yang Mundur dari Jabatannya

Keputusan mendadak yang diambil Airlangga Hartarto menambah daftar ketua umum partai yang mundur.


Sederet Ketua Umum Partai Politik yang Mundur, Ada Giring dan Yusril Ihza Terbaru Airlangga Hartarto

37 hari lalu

Ketua umum Partai Golkar Airlangga Hartarto (kiri), Wakil Ketua Dewan Pembina PSI Grace Natalie (kanan) Ketua Umum Partai PSI Giring Ganesha (tengah) gelar pertemuan di DPP Partai Golkar, Palmerah, Jakarta Barat, Rabu, 12 April 2023. Dalam pertemuan ini  membahas tentang rencana partai PSI yang akan bergabung dalam koalisi besar hang beranggotakan Partai Golkar, PPP, PAN, Gerindra, dan PKB. TEMPO/ Febri Angga Palguna
Sederet Ketua Umum Partai Politik yang Mundur, Ada Giring dan Yusril Ihza Terbaru Airlangga Hartarto

Airlangga Hartarto mundur sebagai Ketua Umum Golkar. Sebelumnya, beberapa ketum parpol pernah mundur seperti Giring dan Yusril Ihza Mahendra.


Gede Pasek Suardika: Sanksi MKD DPR ke Bamsoet 'Error in Persona'

27 Juni 2024

Gede Pasek Suardika: Sanksi MKD DPR ke Bamsoet 'Error in Persona'

Bamsoet dalam kapasitas sebagai pimpinan MPR, bukan sebagai anggota DPR RI.


Laporan Awal Dana Kampanye Partai Politik di DKI, Simak Besaran dan Distribusinya

14 Januari 2024

Kendaraan melintas di bawah Jembatan Penyeberangan Orang (JPO) yang tertutup oleh alat peraga kampanye Pemilu 2024 di Jakarta, Rabu, 27 Desember 2023. Pemasangan APK Pemilu 2024 tersebut melanggar Peraturan KPU yang melarang pemasangan atribut partai atau caleg di fasilitas umum. ANTARA/Rivan Awal Lingga
Laporan Awal Dana Kampanye Partai Politik di DKI, Simak Besaran dan Distribusinya

Sejumlah partai melaporkan dana kampanyenya Rp 0


Ini Alasan Anas Urbaningrum Belum Tentukan Dukungan ke Salah Satu Capres-Cawapres

23 Desember 2023

Ketua Umum Partai Kebangkitan Nusantara (PKN) Gede Pasek Suardika (kanan) bertemu empat mata dengan Anas Urbaningrum di kediaman Anas daerah Duren Sawit, Jakarta Timur, pada Selasa, 9 Mei 2023.  Sumber: Dokumentasi Gede Pasek
Ini Alasan Anas Urbaningrum Belum Tentukan Dukungan ke Salah Satu Capres-Cawapres

Ketum Partai Kebangkitan Nusantara Anas Urbaningrum ungkap alasan partainya belum tentukan arah dukungan ke pasangan capres-cawapres pemilu 2024.


Pertama di Papua Peserta PKN Tingkat II Angkatan XXX Tahun 2023

30 Oktober 2023

Pertama di Papua Peserta PKN Tingkat II Angkatan XXX Tahun 2023

Peserta Pelatihan Kepemimpinan Nasional (PKN) Tingkat II Angkatan XXX Tahun 2023


Belum Tentukan Arah Mendukung Pasangan Capres, Inilah Profil PKN

30 Oktober 2023

Ketua Umum terpilih Partai Kebangkitan Nusantara, Anas Urbaningrum memberikan pidato di Kawasan Monas, Jakarta, Sabtu, 15 Juli 2023. Dalam pidatonya Anas menyatakan kezaliman hukum boleh terjadi kepada dirinya, tetapi tidak kepada anak bangsa lainnya dan kasus Hambalang yang pernah menjeratnya dapat menjadi pelajaran bagi bangsa di masa depan. TEMPO / Hilman Fathurrahman W
Belum Tentukan Arah Mendukung Pasangan Capres, Inilah Profil PKN

Soal dukungan capres dan cawapres di Pilpres 2024 akan dibahas di Majelis Agung PKN.


Dua Parpol Ini Belum Berkoalisi dan Deklarasi Capres-Cawapres di Pilpres 2024

27 Oktober 2023

Mobil yang membawa 18 bendera parpol peserta Pemilu 2024 tiba di Kabupaten Karanganyar, Jawa Tengah, Sabtu, 26 September 2023. TEMPO/SEPTHIA RYANTHIE
Dua Parpol Ini Belum Berkoalisi dan Deklarasi Capres-Cawapres di Pilpres 2024

Sebagian besar parpol nasional sudah tergabung dalam koalisi dan menentukan capres-cawapres pada Pilpres 2024. Tinggal tersisa dua parpol ini.


Sri Mulyani Ungkap Pesan Adiwiranama di Wisuda PKN STAN 2023: Kuno, tapi Hikmahnya Dalam

5 Oktober 2023

Menkeu Sri Mulyani memberikan keterangan pers terkait laporan APBN 2019 di Jakarta, Selasa 7 Januari 2020. Menkeu menyatakan realisasi APBN 2019 masih terarah dan terkendali meskipun terjadi defisit sebesar Rp353 triliun atau sebesar 2,20 persen terhadap produk domestik bruto (PDB). Tempo/Tony Hartawan
Sri Mulyani Ungkap Pesan Adiwiranama di Wisuda PKN STAN 2023: Kuno, tapi Hikmahnya Dalam

Menkeu Sri Mulyani menyampaikan pesan khusus kepada para wisudawan STAN 2023. Pesan tersebut berasal dari tema wisuda tahun ini yakni Adiwiranama.