50 ribu massa aksi siap datangi DPR, MK, dan Istana Negara
Said Iqbal juga mengatakan dalam memperingati Hari Buruh Internasional atau May Day sebanyak 50 ribu pengunjuk rasa bakal mendatangi gedung DPR, Mahkamah Konstitusi dan Istana Negara.
"Untuk wilayah Jabodetabek dipusatkan di Jakarta, di Istana, gedung Mahkamah Konstitusi dan DPR RI karena tadi ada judicial review parliamentary threshold," kata Iqbal saat menggelar konferensi pers, Rabu, 19 April 2023.
Iqbal mengklaim peringatan May Day seluruh Indonesia sedianya akan diikuti oleh 500 ribu orang. Namun karena masih dalam suasana Lebaran, diperkirakan jumlahnya berkurang menjadi sekitar 200 ribu massa aksi.
Menurut Said Iqbal buruh membawa sejumlah tuntutan, diantaranya mendesak pemerintah mencabut Undang-undang Cipta kerja Nomor 6 tahun 2023. Kedua meminta dicabutnya ketentuan parliamentary threshold suara sah nasional.
"Biar fair jadi sekitar 24 kursi atau 4 persen dari suara nasional," kata dia.
Ketiga, menolak RUU kesehatan. "Kami bersama IDI (Ikatan Dokter Indonesia) dan tenaga kesehatan lainnya menolak dan mendukung perjuangan Ikatan Dokter Indonesia, tenaga perawat, tenaga bidan tenaga kesehatan lainnya di bidang kesehatan," kata Iqbal.
Adapun poin keempat, Partai Buruh meminta segera disahkannya RUU Perlindungan Pekerja Rumah Tangga (PPRT). "Itulah yang kami sampaikan terkait dengan persiapan May Day," tutur Said Iqbal.
TIKA AYU
Pilihan Editor: Kasus Covid-19 Kembali Naik, Jokowi: Jangan Panik, Terapkan Protokol Kesehatan, dan Jangan Merasa Aman