Polemik Idul Fitri Muhammadiyah
Sebelumnya, penetapan Idul Fitri oleh Muhammadiyah ini sempat menimbulkan polemik. Sebab Pemerintah Kota Pekalongan dan Pemerintah Kota Sukabumi tak mengizinkan pelaksanaan salat Ied bagi warga Muhammadiyah di Lapangan Mataram dan Lapangan Merdeka.
Setelah viral dan mendapat berbagai reaksi keras, kedua Pemkot tersebut mengklarifikasi hal tersebut dan membolehkan lapangan digunakan untuk salat Ied warga Muhammadiyah. Pemberian izin ini dikonfirmasi oleh Sekretaris Umum Pimpinan Pusat Muhammadiyah Abdul Mu'ti setelah polemik ini sempat viral.
"Alhamdulillah, terima kasih kepada Bapak Wali Kota Pekalongan dan Wali Kota Sukabumi yang mengizinkan lapangan Mataram dan Merdeka sebagai tempat pelaksanaan Shalat Idul Fitri bagi umat Islam pada 1 Syawal 1444 H bertepatan 21 April 2023," ujar Abdul dalam keterangannya, Senin, 17 April 2023.
Abdul menyebut organisasinya mengapresiasi dukungan jajaran Pemerintah Pusat, Kementerian Agama, Kepolisian Republik Indonesia, pimpinan partai politik, anggota DPR/DPRD, tokoh masyarakat dan semua pihak yang mendukung ditegakkannya konstitusi. Dukungan pelaksanaan salat Idul Fitri di lapangan tersebut secara tak langsung menciptakan suasana saling menghormati dan suasana yang kondusif untuk persatuan umat dan bangsa.
M JULNIS FIRMANSYAH | ANTARA
Pilihan Editor: Menag Yaqut dan Mahfud MD Imbau Pemda Akomodir Fasilitas Publik untuk Salat Idul Fitri