TEMPO.CO, Jakarta - Sekretaris Jenderal Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan atau PDIP, Hasto Kristiyanto mengatakan, dalam Rapat Kerja Nasional (Rakernas) nanti, membahas langkah-langkah strategis yang akan dilakukan partai pasca-pemilu. Namun terkait bagaimana sikap PDIP antara di pemerintahan atau di luar, itu merupakan kebijakan dari Ketua Umum Megawati Soekarnoputri.
"Rakernas partai ke depan akan merumuskan sikap-sikap politik dalam menghadapi seluruh dinamika politik nasional maupun global, dan juga langkah-langkah strategis yang akan dilakukan partai pasca-pemilu," kata Hasto dalam keterangan tertulisnya, Sabtu, 27 April 2024.
Selain itu, rakernas PDIP yang berlangsung pada 24 sampai 26 April itu juga akan memutuskan target PDIP di Pilkada 2024. Dia menuturkan, target diputuskan berdasarkan pemetaan politik dan PDIP membuka ruang kerja sama.
"Di tingkat nasional kan kami juga kerja sama dengan PPP, Hanura, Perindo. Maka di tingkat kabupaten/kota dan provinsi juga membuka kerja sama sesuai dengan dinamika politik dan kultur politik yang ada," ucapnya.
Dari pengalaman yang lalu, lanjutnya, PDIP mampu menempatkan kader-kader partai yang muncul dari kalangan rakyat biasa. Hal itu berlangsung melalui proses kaderisasi untuk menjadi pemimpin di tingkat kabupaten kota dan provinsi.
Sejalan dengan Hasto, Wakil Sekjen PDI Perjuangan atau PDIP, Utut Adianto mengatakan sikap politik PDIP ke depannya akan menjadi salah satu fokus utama yang dibahas dalam Rapat Kerja Nasional PDIP. Salah satunya, sikap politik dalam tatanan pemerintahan Prabowo-Gibran.
"Karena pendapat DPP tentu juga melihat usulan-usulan dari bawah, DPD dan DPC. Jadi ini kabupaten kota juga. Yang jelas kami semua baik-baik, kami terima ini sebagai suatu keniscayaan," kata Utut saat menghadiri acara halalbihalal di kantor DPP PKS, Jakarta Selatan, Sabtu, 27 April 2024.
Hal itu nantinya akan dibahas dalam rakernasbersamaan dengan evaluasi peta politik PDIP pada pemerintahan selanjutnya. "Kami memang di kabupaten kota nambah, provinsinya agak turun, di RI potensi turun 18," ucapnya.
Pilihan Editor: Hadapi Pilkada 2024, PDIP: Solid dan Jangan Tertipu yang Mengaku Sahabat tapi Berkhianat