Sebelumnya, seorang pemuda asal Lampung bernama Bima Yudho Saputro ramai dibahas di media sosial usai mengkritik Pemerintah Provinsi Lampung atas kondisi pembangunan yang dikatakan tidak maju. Salah satu yang disoroti olehnya adalah pembangunan megaproyek Kota Baru yang menghabiskan anggaran triliunan rupiah. Video unggahan Bima yang viral itu diunggah di akun Tiktok miliknya, @awbimaxreborn.
Atas postingannya itu, Bima lalu dilaporkan ke polisi. Selain itu, Bima Yudho Saputro, TikToker yang mengkritik Lampung, mengaku mendapatkan ancaman yang mengarah ke keluarganya di Lampung.
Menurut Bima, yang berada di Australia, keluarganya di Lampung didatangi polisi. "The police is coming to my mom's office?? Trying to extradite me? what?" tulis dia dalam akun Instagramnya, @awbima.
Wakil Gubernur Lampung Chusnunia Chalim juga tak luput disorot warganet usai memberikan komentar mengenai dugaan ancaman yang disuarakan Bima. Lewat akun Instagramnya, perempuan yang akrab disapa Nunik itu meminta Pemerintah Kabupaten Lampung Timur serta DPRD Provinsi Lampung menjamin keamanan dan keselamatan keluarga Bima.
Namun, upaya Nunik itu dianggap sebagai 'pansos' oleh sejumlah warganet. Diketahui, istilah pansos merupakan singkatan dari panjat sosial yang menyatakan perbuatan seseorang yang memanfaatkan orang lain, barang, ataupun peristiwa untuk mendapat perhatian, keuntungan, ataupun untuk mengangkat status sosial.
Pilihan Editor: Wagub Lampung Nunik Disebut Pansos Terkait Curhatan Bima soal Lampung Tak Maju-maju
Ikuti berita terkini dari Tempo di Google News, klik di sini.