Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Cara Cerdas Mengulas Makanan ala Bondan Winarno yang Bikin Kangen

image-gnews
Kolumnis Bondan Winarno di Hotel Sahid, Jakarta, 1984. Pria yang juga terkenal sebagai pakar kuliner dengan ucapan maknyus ini meninggal pada 29 November 2017.  Dok.TEMPO/Agung Firmansyah
Kolumnis Bondan Winarno di Hotel Sahid, Jakarta, 1984. Pria yang juga terkenal sebagai pakar kuliner dengan ucapan maknyus ini meninggal pada 29 November 2017. Dok.TEMPO/Agung Firmansyah
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Jagat maya sedang riuh membicarakan beragam tingkah food vlogger Indonesia. Bukan hanya perkara sok ngartis dari seorang youtuber, warganet sampai membandingkan tingkahnya dengan kedalaman review kuliner dari seorang Bondan Winarno yang berbobot, berpengetahuan dan cerdas. 

Lantas apa perbedaan mendiang Bondan Winarno dengan food reviewer tersebut? Hal itu bisa terlihat dari isi konten dan pesan-pesan yang disampaikan pria kelahiran Surabaya, 29 April 1950 tersebut.

Ketika mengulas kuliner, Bondan kerap sederhana dan melakukan pendekatan jurnalistik saat membawakan acara. Ulasannya rendah hati dan tidak terkesan menggurui. Tak hanya mendeskripsikan kelezatan suatu hidangan, Bondan kerap mengungkap kisah, sejarah, hingga latar belakang makanan tersebut. Sehingga penontonnya mendapat banyak informasi bergizi mengenai suatu sajian.

Petualangan kulinernya juga ia abadikan melalui berbagai buku, diantaranya: 100 Maknyus Jakarta, 100 Maknyus Bali, 100 Makanan Tradisional Indonesia Maknyus dan lain sebagainya. 

Pendekatan jurnalistik bondan dalam menjelaskan suatu hidangan kerap juga dibumbui keilmuan interdisipliner, mulai dari sejarah, antropologi dan kebudayaan. Hal itu tak lepas dari latar belakang Bondan sebagai seorang wartawan.

Sebelum dikenal luas sebagai salah satu food reviewer yang telah malang melintang di berbagai media, baik elektronik maupun cetak, Bondan adalah seorang wartawan handal. 

Dilansir dari tempoinstitute.com, Bondan tercatat aktif menulis di beberapa media, seperti Tempo, Kompas, dan Sinar Harapan. Bahkan ia pernah menjadi pemimpin redaksi Surat Pembaruan dari 2001-2003.

Salah satu karya liputan investigasi Bondan yang terkenal adalah ketika dia berhasil membongkar skandal klaim palsu tambang emas Bre-X pada 1997. Investigasi Bondan menguak kebohongan soal gunung emas tersembunyi di Busang, pedalaman Kalimantan sekaligus membongkar kematian palsu seorang pria bernama Michael de Guzman,  direktur eksplorasi perusahaan Bre-X. 

Insting wartawannya yang tajam mencium kejanggalan kabar soal kematian de Guzman. Bondan Winarno yang mendengar kabar ini dari koran lokal Balikpapan, Manuntung, mencium hal yang ganjal.

Ia pun segera melakukan investigasi dengan segera mencari kebenaran meninggalnya Michael de Guzman tadi. Alhasil, ia melihat banyak kejanggalan dalam mayat Guzman karena ketidaksesuaian fisik sebenarnya Guzman dengan hasil visum.

Dia pun mulai melakukan investigasi dengan mencari banyak sumber tentang kejanggalan tadi. Ia rela untuk pergi jauh hingga ke Kanada, tempat perusahaan Bre-X ini berasal. Ia juga mencoba berbagai teori kematian Guzman. 

Pada akhirnya, dia bisa mengungkap kebohongan perusahaan Bre-X ini dengan berbagai fakta menarik di dalamnya. Lewat investigasinya, Bondan membuat pihak-pihak perancang sekenario pemalsuan penemuan tambang emas besar di Kalimantan gigit jari. 

Ketika kebohongan ini terungkap, nilai saham Bre-X yang melantai di pasar saham AS dan Kanada turun drastis hingga enam sen per lembarnya.

Sepak terjang liputannya tentang skandal perusahaan tersebut dibukukan dalam Bre-X: Sebongkah Emas di Kaki Pelangi. Karya liputannya pun mendapatkan banyak pujian. Meskipun Bondan sudah wafat, karyanya akan tetap menjadi panutan liputan investigasi hingga sekarang. Dari sini disimpulkan bahwa maknyus-nya Pak Bondan tidak hanya saat mendeskripsikan kuliner, tetapi dalam jurnalistik juga.

HAN REVANDA PUTRA

Pilihan Editor: Pesan Terakhir Bondan Winarno yang Mengejutkan

Ikuti berita terkini dari Tempo di Google News, klik di sini

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Dewan Pers Minta Kampus Taati Perjanjian Penguatan dan Perlindungan Pers Mahasiswa

1 hari lalu

Anggota Dewan Pers Arif Zulkifli saat memberikan statemen dalam jumpa pers soal menuju deklarasi kemerdekaan pers Capres-Cawapres 2024 di Kantor Sekretariat Dewan Pers, Kebon Sir, Jakarta Pusat, Rabu, 31 Januari 2024. Dalam keteranganya Dewan Pers mengajak ketiga Capres-Cawapres untuk hadir dan menyatakan komitmen mereka terhadap kemerdekaan pers yang diselenggarakan pada 7 Februari 2024 di Hall Dewan Pers Jakarta. TEMPO/ Febri Angga Palguna
Dewan Pers Minta Kampus Taati Perjanjian Penguatan dan Perlindungan Pers Mahasiswa

Sengketa jurnalistik pers mahasiswa kini ditangani oleh Dewan Pers. Kampus diminta taati kerja sama penguatan dan perlindungan pers mahasiswa.


Ditemukan Kuburan Massal di Khan Younis Gaza, Afrika Selatan Serukan Investigasi

3 hari lalu

Petugas menguburkan warga Palestina yang tewas dalam serangan Israel, setelah jenazah mereka dibebaskan oleh Israel, di tengah konflik antara Israel dan Hamas, di kuburan massal di Rafah, di Jalur Gaza selatan, 30 Januari 2024. REUTERS/Mohammed Salem
Ditemukan Kuburan Massal di Khan Younis Gaza, Afrika Selatan Serukan Investigasi

Afrika Selatan menyerukan pada komunitas internasional agar dilakukan investigasi yang menyeluruh terkait temuan kuburan massal di Gaza


Wartawan Perang Semyon Yeryomin Dapat Penghargaan dari Moskow

4 hari lalu

Ilustrasi wartawan televisi. shutterstock.com
Wartawan Perang Semyon Yeryomin Dapat Penghargaan dari Moskow

Wartawan Semyon Yeryomin gugur akibat serangan drone Ukraina pada akhir pekan lalu. Dia mendapat penghargaan dari Moskow


Profil Codeblu yang Minta Maaf Usai Kalahkan Chef Arnold di HW Sport Show

6 hari lalu

Chef Arnold dan Codeblu. Foto: Instagram.
Profil Codeblu yang Minta Maaf Usai Kalahkan Chef Arnold di HW Sport Show

Codeblu berhasil mengalahkan Chef Arnold secara technical knockout atau TKO.


Kalah TKO Tanding Tinju dari Codeblu, Chef Arnold Minta Maaf

6 hari lalu

Codeblu menang TKO atas Chef Arnold Poernomo. Foto: Twitter.
Kalah TKO Tanding Tinju dari Codeblu, Chef Arnold Minta Maaf

Setelah kalah tanding tinju dari food vlogger, Codeblu, Chef Arnold Poernomo meminta maaf di Twitter.


Sekjen PWI Pusat Klarifikasi Isu Penyelewengan Dana Hibah BUMN

20 hari lalu

Logo PWI. Istimewa
Sekjen PWI Pusat Klarifikasi Isu Penyelewengan Dana Hibah BUMN

PWI Pusat melakukan Uji Kompetensi Wartawan (UKW) di 10 provinsi dengan dana dukungan Rp 6 miliar untuk periode Desember 2023 hingga Januari 2024.


World Central Kitchen Desak Investigasi Independen atas Serangan Israel di Gaza

22 hari lalu

Seseorang melihat sebuah kendaraan di mana karyawan dari World Central Kitchen (WCK), termasuk orang asing, tewas dalam serangan udara Israel di Deir Al-Balah, di Gaza tengah, Jalur 2 April 2024. Perdana Menteri Inggris Rishi Sunak meminta Israel untuk segera menyelidiki dan memberikan penjelasan setelah terdapat pekerja warga negara Inggris terbunuh di Gaza. REUTERS/Ahmed Zakot
World Central Kitchen Desak Investigasi Independen atas Serangan Israel di Gaza

World Central Kitchen mengatakan IDF tidak dapat "menyelidiki kegagalannya sendiri" atas serangan udara yang menewaskan tujuh orang pekerja bantuan di Gaza.


Longsor di Tol Bocimi, Politikus PKS Ini Minta Pemerintah Investigasi dan Cari Pihak Bertanggung Jawab

24 hari lalu

Tol Bocimi longsor. (Antara)
Longsor di Tol Bocimi, Politikus PKS Ini Minta Pemerintah Investigasi dan Cari Pihak Bertanggung Jawab

Anggota DPR Komisi V dari fraksi PKS, Suryadi Jaya Purnama meminta agar pemerintah menginvestigasi penyebab utama amblasnya ruas jalan tol Bocimi.


Singapura Kirim Tim Bantu Investigasi Jembatan Ambruk di Baltimore

32 hari lalu

Pemandangan udara dari kapal kargo Dali yang menabrak Jembatan Francis Scott Key, menyebabkannya runtuh di Baltimore, Maryland, AS, 26 Maret 2024. Maryland National Guard/Handout via REUTERS
Singapura Kirim Tim Bantu Investigasi Jembatan Ambruk di Baltimore

Biro Investigasi Keselamatan Transportasi Singapura mengirimkan tim penyelidik untuk membantu penyelidikan jembatan ambruk di Baltimore, AS


Prancis Bantah Memasok Senjata ke Israel untuk Digunakan di Gaza

32 hari lalu

Presiden Prancis Emmanuel Macron melihat ke bawah di samping Menteri Luar Negeri dan Eropa Prancis Catherine Colonna selama konferensi kemanusiaan internasional untuk warga sipil di Gaza, di Istana Kepresidenan Elysee, di Paris, Prancis, pada 9 November 2023. Reuters
Prancis Bantah Memasok Senjata ke Israel untuk Digunakan di Gaza

Menhan Prancis membantah tuduhan dari jurnalis bahwa Prancis memasok komponen amunisi yang digunakan oleh tentara Israel dalam genosida di Gaza