TEMPO.CO, Jakarta - Belakangan ini Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) dihujani kritik imbas dari langkah mereka mengesahkan Perppu Cipta Kerja menjadi Undang-undang. Gelombang kritik datang dari berbagai pihak mulai dari buruh, pengamat, hingga mahasiswa melalui Badan Eksekutif Mahasiswa atau BEM.
Salah satu kritik yang ramai jadi perbincangan adalah unggahan video dari akun media sosial BEM Universitas Indonesia (UI). Unggahan itu dinilai sangat berani karena memvisualisasikan Ketua DPR Puan Maharani sebagai tikus. Pada unggahan video itu, BEM UI juga menyebut DPR sebagai Dewan Perampok Rakyat.
Lebih lanjut, Puan digambarkan muncul dari gedung DPR yang runtuh dengan ditemani dua tikus lainnya. Selain BEM UI, sejumlah BEM dari kampus lain juga turut melayangkan kritik terhadap DPR, tak ketinggalan BEM Unpad atau Universitas Padjadjaran.
BEM Unpad mengunggah video berisi kritik terkait UU Cipta Kerja yang telah disahkan DPR melalui unggahan di Twitter dan Instagram mereka pada Sabtu, 25 Maret 2023. Dalam video yang diberi tajuk ‘UU Cipta Kerja: Dinasti Oligarki Semakin Eksis, Rakyat Semakin Tragis’ tersebut, BEM Unpad menggunakan tema gim fighting dengan karakter Rakjat melawan ‘Dewan Pembuat Rungkad’. Rakjat divisualisasikan sebagai seseorang yang menendang-nendang gerbang DPR sebagai bentuk protes.
Setelah beberapa kali melayangkan ‘serangan’, karakter Rakjat tersebut kemudian mesti berhadapan dengan dua karakter bernama Owi dan Puma yang disebut sebagai ‘Bos Terkuat’. "Kami Owi dan Puma datang untuk membungkam dan membuat sengsara negeri ini," demikian keterangan yang muncul dalam video tersebut.
Setelah muncul, Owi dan Puma melakukan gerakan fushion ala Dragon Ball dengan dibarengi keterangan “Oligarki seluruh Indonesia, bersatulah!”. Karakter Rakjat pun akhirnya dikalahkan oleh Owi dan Puma. Pada akhir video, karakter Owi dan Puma berjoget di depan Gedung DPR, di tengahnya terdapat UU Cipta Kerja yang diberi stempel ‘Sah’.
Pilihan Editor: Menanggapi Kenaikan Harga BBM Ketua BEM Unpad: Pemerintah Hipokrit
Ikuti berita terkini dari Tempo di Google News, klik di sini.