Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Tangkap 5 Tersangka Teroris, Begini Sejarah Densus 88

Reporter

image-gnews
Personel kepolisian bersenjata dan prajurit TNI berjaga saat tim Densus 88 Antiteror melakukan penggeledahan di bekas markas Front Pembela Islam (FPI), Petamburan, Jakarta, Selasa, 27 April 2021. Dalam penggeledahan tersebut, polisi menemukan sejumlah bahan peledak di bekas kantor FPI itu. ANTARA/Aprillio Akbar
Personel kepolisian bersenjata dan prajurit TNI berjaga saat tim Densus 88 Antiteror melakukan penggeledahan di bekas markas Front Pembela Islam (FPI), Petamburan, Jakarta, Selasa, 27 April 2021. Dalam penggeledahan tersebut, polisi menemukan sejumlah bahan peledak di bekas kantor FPI itu. ANTARA/Aprillio Akbar
Iklan

Densus 88 Hasil Leburan Satgas Bom Polri dengan Direktorat VI Anti-teror Polri

Namun, keberadaan Satgas Bom Polri dan Direktorat VI Anti-Teror Polri dianggap memiliki fungsi dan tugas yang sama, sehingga terjadi overlap. Kapolri saat itu, Jenderal Da'i Bachtiar, memutuskan untuk menggabungkan kedua unit ini menjadi satu melalui Surat Keputusan Kapolri No. 30/VI/2003 tentang pembentukan Densus 88.

Pada saat berdiri pertama kali, Densus 88 hanya terdiri dari 75 orang dan dipimpin oleh Jenderal Polisi Muhammad Tito Karnavian, yang menjabat sebagai Kapolri dari tahun 2016 hingga 2019 dan sekarang menjadi Menteri Dalam Negeri.

Secara historis, inisiasi untuk membentuk satuan anti-teror sebenarnya diawali oleh Komjen Pol Gregorius Mere, namun baru resmi diterima dan diakui pada 26 Agustus 2004 oleh Kapolda Metro Jaya saat itu, Firman Gani.

ANTARA | ACHMAD HANIF IMADUDDIN

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Erdogan Berharap Dukungan Nyata Sekutu Melawan Terorisme, Bukan Cuma Kecaman

2 jam lalu

Menteri Dalam Negeri Turki Ali Yerlikaya berbicara di depan Kementerian Dalam Negeri menyusul serangan bom di Ankara, Turki 1 Oktober 2023. REUTERS/Cagla Gurdogan
Erdogan Berharap Dukungan Nyata Sekutu Melawan Terorisme, Bukan Cuma Kecaman

Erdogan mengatakan mengecam terorisme dan menghibur dengan kata-kata tidak akan menyembuhkan luka.


Plaza Atrium Senen Dilego, Ini Pamornya dari Masa ke Masa, Pernah Dibom Teroris

6 hari lalu

Plaza Atrium Senen. TEMPO/Arif Fadillah
Plaza Atrium Senen Dilego, Ini Pamornya dari Masa ke Masa, Pernah Dibom Teroris

PT Cowell Development Tbk resmi menjual Plaza Atrium Senen pada 16 Agustus 2023. Begini rekam jejak Plaza Atrium Senen, bahkan pernah dibom teroris.


Eks Anggota Densus 88 Pembunuh Sopir Taksi Online di Depok Divonis Seumur Hidup

8 hari lalu

Terdakwa kasus pembunuhan sopir taksi online di Depok, Bripda Haris Sitanggang saat menjalani sidang tuntutan di Pengadilan Negeri Depok, Rabu, 30 Agustus 2023. TEMPO/Ricky Juliansyah
Eks Anggota Densus 88 Pembunuh Sopir Taksi Online di Depok Divonis Seumur Hidup

Eks personel Densus 88, Bripda Haris Sitanggang, membunuh sopir taksi online Sony Rizal karena terjerat utang akibat judi online


30 Bom Siap Meledak Dijinakkan, Iran Tangkap 28 Teroris Terkait ISIS

9 hari lalu

Ilustrasi bom bunuh diri. shutterstock.com
30 Bom Siap Meledak Dijinakkan, Iran Tangkap 28 Teroris Terkait ISIS

iran menyatakan telah menjinakkan 30 bom yang siap meledak.


Heboh, Anggota Parlemen Muslim India Disebut Teroris dan Germo saat Sidang

11 hari lalu

Anggota parlemen India dari Partai Bharatiya Janata, Ramesh Bidhuri. indiatoday.in
Heboh, Anggota Parlemen Muslim India Disebut Teroris dan Germo saat Sidang

Anggota parlemen India dari BJP, Ramesh Bidhuri, melontarkan pernyataan Islamofobia dan mengancam terhadap Kunwar Danish Ali selama debat.


Sidang PBB, Menlu Retno Marsudi Berbagi 3 Upaya Rehabilitasi dan Reintegrasi Mantan Teroris

12 hari lalu

Menteri Luar Negeri Retno Marsudi saat menghadiri Ministerial Plenary Meeting of the Global Counter-Terrorism Forum (GCTF) ke-13 di sela-sela Sidang Majelis Umum PBB di New York, Amerika Serikat, Rabu, 20 September 2023. ANTARA/HO-Kemlu RI/am
Sidang PBB, Menlu Retno Marsudi Berbagi 3 Upaya Rehabilitasi dan Reintegrasi Mantan Teroris

Di hadapan PBB, Retno Marsudi menyampaikan tiga upaya yang dilakukan Indonesia dalam menanggulangi terorisme dan radikalisasi.


Teken MoU Kerja Sama dengan BNPT, Gibran: Tanggulangi Radikalisme, Terorisme, dan Intoleransi

14 hari lalu

Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka menerima souvernir dari Sekretaris Utama BNPT Bangbang Surono (dua dari kiri) setelah penandatanganan MoU kerja sama penanganan radikal terorisme di Balai Kota Solo, Rabu, 20 September 2023.TEMPO/SEPTHIA RYANTHIE
Teken MoU Kerja Sama dengan BNPT, Gibran: Tanggulangi Radikalisme, Terorisme, dan Intoleransi

Gibran mengemukakan Pemerintah Kota Solo memang sangat serius dalam penanggulangan masalah intoleransi dan radikalisme.


Reaksi Dunia Pascaserangan Teroris ke Menara Kembar WTC New York 11 September 2001

21 hari lalu

Sebuah pesawat United Airlines terbang mendekati menara selatan WTC, New York, saat kebulan asap membumbung dari menara utara gedung tersebut. Peringatan 10 tahun serangan 11 September berlangsung di lokasi gedung WTC yang disebut dengan Titik Nol. AP/Carmen Taylor
Reaksi Dunia Pascaserangan Teroris ke Menara Kembar WTC New York 11 September 2001

Tragedi 11 September di menara kembar WTC telah berlalu 22 tahun silam yang menewaskan hampir 3.000 orang. Saat itu begini reaksi dunia.


Mantan Tentara Inggris yang Lari dari Penjara Diduga Mata-mata Iran

26 hari lalu

Daniel Abed Khalife. Metropolitan Police
Mantan Tentara Inggris yang Lari dari Penjara Diduga Mata-mata Iran

Daniel Abed Khalife, mantan tentara Inggris yang diduga melakukan pelanggaran terorisme dan melarikan diri dari penjara, diduga mata-mata Iran


Terduga Kasus Terorisme Kabur dari Penjara London, Bersembunyi di Bawah Mobil Pengantar Makanan

26 hari lalu

Ilustrasi pengamanan terorisme. TEMPO/Iqbal Lubis
Terduga Kasus Terorisme Kabur dari Penjara London, Bersembunyi di Bawah Mobil Pengantar Makanan

Polisi Inggris memburu tentara terduga pelaku terorisme, yang kabur dari penjara London dengan cara mengikat dirinya di bawah mobil pengantar makanan