Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Tangkap 5 Tersangka Teroris, Begini Sejarah Densus 88

Reporter

image-gnews
Personel kepolisian bersenjata dan prajurit TNI berjaga saat tim Densus 88 Antiteror melakukan penggeledahan di bekas markas Front Pembela Islam (FPI), Petamburan, Jakarta, Selasa, 27 April 2021. Dalam penggeledahan tersebut, polisi menemukan sejumlah bahan peledak di bekas kantor FPI itu. ANTARA/Aprillio Akbar
Personel kepolisian bersenjata dan prajurit TNI berjaga saat tim Densus 88 Antiteror melakukan penggeledahan di bekas markas Front Pembela Islam (FPI), Petamburan, Jakarta, Selasa, 27 April 2021. Dalam penggeledahan tersebut, polisi menemukan sejumlah bahan peledak di bekas kantor FPI itu. ANTARA/Aprillio Akbar
Iklan

Densus 88 Berawal dari Instruksi Presiden No. 4 Tahun 2002 tentang Tindak Pidana Terorisme 

Pembentukan Densus 88 dimulai dengan Instruksi Presiden No. 4 Tahun 2002 tentang Tindak Pidana Terorisme untuk mengatasi kasus teror bom yang banyak terjadi. Instruksi ini dilanjutkan dengan penerbitan Paket Kebijakan Nasional untuk Pemberantasan Terorisme melalui Peraturan Pengganti Undang-Undang No. 1 dan 2 Tahun 2002.

Menurut Muradi, seorang pengamat kepolisian dari Universitas Padjajaran, dalam bukunya "Densus 88 AT: Konflik, Teror, dan Politik", Kementerian Koordinator Politik dan Keamanan membentuk Desk Koordinasi Pemberantasan Terorisme pada tahun 2002 sebagai respons terhadap perintah Instruksi Presiden. Desk ini terdiri dari Detasemen C Resimen IV Gegana Brimob Polri dan tiga organisasi anti-teror TNI serta intelijen.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Semua institusi tersebut kemudian bergabung menjadi Satuan Tugas Anti-Teror yang dikoordinasikan oleh Departemen Pertahanan. Namun, Menteri Pertahanan saat itu, Matori Abdul Jalil, dianggap tidak mampu mengkoordinasikan institusi-institusi tersebut. Menurut Muradi, "Masing-masing kesatuan anti-teror lebih suka berkoordinasi dengan organisasi yang memimpin mereka," tulis Muradi.

Koordinasi yang tidak efektif ini menyebabkan serangan teror di Indonesia tidak mengalami penurunan. Oleh karena itu, kepolisian memutuskan untuk membentuk Satuan Tugas (Satgas) Bom Polri yang beroperasi di bawah Badan Reserse dan Kriminal (Bareskrim) dan dipimpin oleh seorang perwira polisi bintang satu. Salah satu tugas utama Satgas Bom Polri adalah menangani kasus Bom Natal pada tahun 2001 dan kasus bom lainnya di beberapa daerah seperti Sukabumi, Bandung, Kudus, dan Mojokerto.

Iklan




Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


30 Bom Siap Meledak Dijinakkan, Iran Tangkap 28 Teroris Terkait ISIS

9 jam lalu

Ilustrasi bom bunuh diri. shutterstock.com
30 Bom Siap Meledak Dijinakkan, Iran Tangkap 28 Teroris Terkait ISIS

iran menyatakan telah menjinakkan 30 bom yang siap meledak.


Heboh, Anggota Parlemen Muslim India Disebut Teroris dan Germo saat Sidang

2 hari lalu

Anggota parlemen India dari Partai Bharatiya Janata, Ramesh Bidhuri. indiatoday.in
Heboh, Anggota Parlemen Muslim India Disebut Teroris dan Germo saat Sidang

Anggota parlemen India dari BJP, Ramesh Bidhuri, melontarkan pernyataan Islamofobia dan mengancam terhadap Kunwar Danish Ali selama debat.


Sidang PBB, Menlu Retno Marsudi Berbagi 3 Upaya Rehabilitasi dan Reintegrasi Mantan Teroris

3 hari lalu

Menteri Luar Negeri Retno Marsudi saat menghadiri Ministerial Plenary Meeting of the Global Counter-Terrorism Forum (GCTF) ke-13 di sela-sela Sidang Majelis Umum PBB di New York, Amerika Serikat, Rabu, 20 September 2023. ANTARA/HO-Kemlu RI/am
Sidang PBB, Menlu Retno Marsudi Berbagi 3 Upaya Rehabilitasi dan Reintegrasi Mantan Teroris

Di hadapan PBB, Retno Marsudi menyampaikan tiga upaya yang dilakukan Indonesia dalam menanggulangi terorisme dan radikalisasi.


Teken MoU Kerja Sama dengan BNPT, Gibran: Tanggulangi Radikalisme, Terorisme, dan Intoleransi

5 hari lalu

Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka menerima souvernir dari Sekretaris Utama BNPT Bangbang Surono (dua dari kiri) setelah penandatanganan MoU kerja sama penanganan radikal terorisme di Balai Kota Solo, Rabu, 20 September 2023.TEMPO/SEPTHIA RYANTHIE
Teken MoU Kerja Sama dengan BNPT, Gibran: Tanggulangi Radikalisme, Terorisme, dan Intoleransi

Gibran mengemukakan Pemerintah Kota Solo memang sangat serius dalam penanggulangan masalah intoleransi dan radikalisme.


Reaksi Dunia Pascaserangan Teroris ke Menara Kembar WTC New York 11 September 2001

12 hari lalu

Sebuah pesawat United Airlines terbang mendekati menara selatan WTC, New York, saat kebulan asap membumbung dari menara utara gedung tersebut. Peringatan 10 tahun serangan 11 September berlangsung di lokasi gedung WTC yang disebut dengan Titik Nol. AP/Carmen Taylor
Reaksi Dunia Pascaserangan Teroris ke Menara Kembar WTC New York 11 September 2001

Tragedi 11 September di menara kembar WTC telah berlalu 22 tahun silam yang menewaskan hampir 3.000 orang. Saat itu begini reaksi dunia.


Mantan Tentara Inggris yang Lari dari Penjara Diduga Mata-mata Iran

17 hari lalu

Daniel Abed Khalife. Metropolitan Police
Mantan Tentara Inggris yang Lari dari Penjara Diduga Mata-mata Iran

Daniel Abed Khalife, mantan tentara Inggris yang diduga melakukan pelanggaran terorisme dan melarikan diri dari penjara, diduga mata-mata Iran


Terduga Kasus Terorisme Kabur dari Penjara London, Bersembunyi di Bawah Mobil Pengantar Makanan

18 hari lalu

Ilustrasi pengamanan terorisme. TEMPO/Iqbal Lubis
Terduga Kasus Terorisme Kabur dari Penjara London, Bersembunyi di Bawah Mobil Pengantar Makanan

Polisi Inggris memburu tentara terduga pelaku terorisme, yang kabur dari penjara London dengan cara mengikat dirinya di bawah mobil pengantar makanan


Inggris Akan Tetapkan Grup Wagner Rusia Sebagai Organisasi Teroris

19 hari lalu

Ratusan pakam tentara bayaran Wagner Rusia berada di pemakaman dekat desa Bakinskaya di wilayah Krasnodar, Rusia, 22 Januari 2023. Makam dihiasi dengan salib kayu sederhana dan karangan bunga berwarna cerah yang memiliki lambang Grup Wagner Rusia - tentara swasta yang ditakuti dan dirahasiakan. REUTERS/Stringer
Inggris Akan Tetapkan Grup Wagner Rusia Sebagai Organisasi Teroris

Kelompok tentara bayaran dari Rusia, Grup Wagner akan ditetapkan sebagai organisasi teroris oleh Inggris.


Komisi III DPR Dukung Usul Penambahan Anggaran BNPT di 2024 Jadi Rp 511,7 Miliar

19 hari lalu

Kepala BNPT Komjen Rycko Amelza Dahniel saat memberikan keterangan pers tentang capaian pencegahan dan penanggulangan ekstremisme berbasis kekerasan yang mengarah pada terorisme di Hotel JS Luwansa, Jakarta Selatan, Rabu, 5 Juli 2023. TEMPO/M Julnis Firmansyah
Komisi III DPR Dukung Usul Penambahan Anggaran BNPT di 2024 Jadi Rp 511,7 Miliar

Berdasarkan pagu indikatif, BNPT diproyeksi mendapat anggaran Rp430 miliar pada 2024.


Pertajam Wawasan Kebangsaan, Rekrutmen Pegawai BUMN Harus Libatkan BNPT, Densus 88, dan BPIP

24 hari lalu

Anggota Komisi VI DPR RI Evita Nursanty saat mengikuti Rapat Kerja Komisi IV dengan Menteri BUMN Erick Thohir di Gedung Nusantara I, DPR RI, Senayan, Jakarta, Kamis (31/8/2023). Foto: Oji/nr
Pertajam Wawasan Kebangsaan, Rekrutmen Pegawai BUMN Harus Libatkan BNPT, Densus 88, dan BPIP

Anggota Komisi VI DPR RI Evita Nursanty meminta dalam perekrutan pegawai BUMN untuk melibatkan badan/lembaga terkait guna mempertajam wawasan kebangsaan.