Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Richard Eliezer Berjasa Cegah Kasus Pembunuhan Brigadir J Jadi Dark Number, Apa Itu Dark Number?

image-gnews
Terdakwa Richard Eliezer menjalani sidang putusan atau vonis kasus pembunuhan Brigadir Yosua di Pengadilan Negeri Jakarta, Rabu, 15 Februari 2023. TEMPO/ Febri Angga Palguna
Terdakwa Richard Eliezer menjalani sidang putusan atau vonis kasus pembunuhan Brigadir Yosua di Pengadilan Negeri Jakarta, Rabu, 15 Februari 2023. TEMPO/ Febri Angga Palguna
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta -Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan atau Menkopolhukam Mahfud MD menyebut Richard Eliezer berjasa membongkar skenario palsu kasus pembunuhan berencana terhadap Brigadir Nofriansyah Yosua Hutabarat oleh Ferdy Sambo.

Menurutnya, kalau tidak ada Bharada E, kasus tersebut akan tertutup dan menjadi dark number. Dalam kasus ini, Ferdy Sambo membuat skenario Brigadir J tewas setelah adegan baku tembak dengan Bharada E.

“Kalau tidak ada Richard, kasus ini akan tertutup, akan menjadi seperti dark number. Kasus yang gelap, tidak bisa dibuka,” kata Mahfud MD saat ditemui di kawasan Jakarta Timur, Senin, 13 Februari 2023.

Lantas, apa itu dark number yang dimaksud Menkopolhukam?

S Supriyanta dalam jurnal Perkembangan Kejahatan dan Peradilan Pidana menjelaskan, dark number atau nomor gelap adalah kejahatan yang tak terungkap karena berbagai sebab.

Salah satu adalah aparat keadilan pidana tak merespons suatu kasus secara keseluruhan. Ini terjadi apabila kejahatan tak dilaporkan kepada pihak kepolisian. Akibatnya proses hukum tidak dapat berjalan.

“Proses peradilan pidana secara normal mulai beroperasi hanya ketika kejahatan telah dilaporkan kepada polisi,” ungkap Supriyanta.

4 Penyebab Kasus Kejahatan Jadi Dark Number

Sementara itu, dalam buku Kriminologi Suatu Pengantar oleh J.E Sahetapy, disebutkan bahwa dark number merupakan bagian kriminalitas yang tidak diketahui. Baik karena korban tak mengetahui ataupun mengetahui tapi tidak atau segan melaporkan.

Padahal, adanya dark number, secara psikologis membuat pelaku akan mengulangi lagi perbuatannya.

Menurut Sahetapy, ada 4 sebab timbulnya dark number, yaitu:

1. Adanya kasus yang tidak dilaporkan.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

2. Adanya kasus yang tidak diketahui petugas misalnya penganiayaan ringan, pemerkosaan, ataupun perzinaan.

3. Kasus yang diketahui petugas tetapi tidak di tindak lanjuti dengan alasan resmi, terkadang tidak dimasukkan ke dalam Statistik tetapi hanya memperoleh kasus dengan surat perintah penghentian penyidikan.

4. Adanya penghentian perkara misalnya karena pelaku meninggal dunia, di cabutnya pengaduan oleh pihak yang dirugikan.

Secara hakikat, dark number yang dimaksud Mahfud MD memiliki kesamaan istilah internasional yaitu dark figure of crime atau sosok gelap kejahatan. Mengutip laman oxfordreference.com, istilah ini menjadi terkenal pada 1960-an dan 1970-an. Sama seperti dark number, dark figure of crime untuk menggambarkan pelanggaran yang tidak dilaporkan dan tidak tercatat.

Kejahatan yang tidak tercatat ini disebabkan metode pengumpulan data tradisional didasarkan pada kejahatan yang dicatat oleh polisi dan pengadilan. Ini adalah sebuah praktik yang sudah ada sejak abad ke-19. Ketika pemerintah Eropa berusaha mengumpulkan informasi terperinci tentang berbagai aspek kehidupan populasi mereka.

Di Inggris dan Wales, seri statistik kejahatan disusun setiap tahun oleh Home Office dari data yang dikembalikan oleh lembaga peradilan pidana. Kejahatan yang tak dilaporkan atau tak diketahui oleh pihak berwajib karena tak dilaporkan tidak tercatat dalam statistik tersebut. Itulah mengapa kemudian disebut dengan istilah “dark” alias gelap, tidak diketahui.

Demikian telaah apa itu kejahatan masuk dark number sehingga pada hakekatnya gelap atau tertutup selubung misteri selamanya. Dalam kasus kejahatan pembunuhan Brigadir J, untunglah Richard Eliezer akhirnya buka mulut.

HENDRIK KHOIRUL MUHID
Pilihan editor : Richard Eliezer akan Diproses Etik Polri, Kompolnas: Pasti Pertimbangkan Peran Dia Bongkar Kasus Sambo

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik Tempo.co Update untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram lebih dulu.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Jampidum Kejagung Fadil Zumhana Meninggal, Sempat Dirawat Dua Bulan di RSCM

3 hari lalu

Jaksa Agung Muda Tindak Pidana Umum (Jampidum) Kejaksaan Agung Fadil Zumhana saat memberikan keterangan pers di Gedung Kejaksaan Agung, Jakarta, Kamis, 16 Februari 2023. Pada sidang putusan kasus pembunuhan Brigadir J di PN Jakarta Selatan kemarin, Bharada Richard Eliezer divonis 1,5 tahun penjara. TEMPO/M Taufan Rengganis
Jampidum Kejagung Fadil Zumhana Meninggal, Sempat Dirawat Dua Bulan di RSCM

Almarhum Fadil Zumhana akan dimakamkan pada hari ini di TPU Poncol-Bekasi.


Respons Banyak Pihak Soal Jumlah Menteri Prabowo-Gibran, Mahfud Md: Terlalu Banyak yang Dijanjikan Posisi Menteri

3 hari lalu

Presiden Joko Widodo bersama Presiden Terpilih Prabowo Subianto (kanan) menerima kunjungan Perdana Menteri Singapura Lee Hsien Loong dan Perdana Menteri Singapura Terpilih Lawrence Wong (kiri) di Istana Bogor, Jawa Barat, Senin 29 April 2024. Lee berkunjung dalam rangka pertemuan Singapore-Indonesia Leader's Retreat yang kali ini dijamu oleh Jokowi. TEMPO/Subekti.
Respons Banyak Pihak Soal Jumlah Menteri Prabowo-Gibran, Mahfud Md: Terlalu Banyak yang Dijanjikan Posisi Menteri

Wacana jumlah menteri Prabowo-Gibran yang mengalami penambahan ditanggapi berbagai pihak, mulai dari Jokowi sampai Mahfud MD.


Prabowo Berencana Tambah Kementerian, Apa Kata Mahfud Md?

5 hari lalu

Menteri Pertahanan Prabowo Subianto bersama Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan Mahfud MD, di Kantor Kemenko Polhukam, di Jalan Medan Merdeka Barat, Jakarta Pusat, Jumat, 13 Desember 2019. Tempo/Egi Adyatama
Prabowo Berencana Tambah Kementerian, Apa Kata Mahfud Md?

Mahfud Md menilai, semakin banyak jumlah kementerian, bisa jadi karena tuntutan akibat bagi-bagi kekuasaan yang terlalu besar setelah pemilu.


Cerita Mahfud Md Dongkol Putusan MK: Tapi Saya juga Marah Saat Jadi Ketua MK Tapi Diprotes

5 hari lalu

Mahfud MD saat mengunjungi UII Yogyakarta Rabu, 8 Mei 2024. Dok.istimewa
Cerita Mahfud Md Dongkol Putusan MK: Tapi Saya juga Marah Saat Jadi Ketua MK Tapi Diprotes

Mahfud Md bercerita soal dirinya yang dongkol saat MK menyatakan jika tak ada kecurangan dalam pelaksanaan Pemilu 2024.


Beda Sikap Soal Wacana Penambahan Jumlah Kementerian di Kabinet Prabowo

6 hari lalu

Pasangan presiden dan Wakil Presiden terpilih, Prabowo Subianto - Gibran Rakabuming Raka hadir dalam rapat Rapat Pleno Terbuka Penetapan Pasangan Calon Presiden dan Wakil Presiden Terpilih Pemilu Tahun 2024 di Gedung Komisi Pemilihan Umum (KPU), Jakarta, Rabu 24 April 2024. KPU menetapkan Prabowo-Gibran sebagai calon presiden dan wakil presiden terpilih periode 2024 - 2029. TEMPO/Subekti.
Beda Sikap Soal Wacana Penambahan Jumlah Kementerian di Kabinet Prabowo

Wacana penambahan jumlah kementerian di kabinet Prabowo perlu kajian ilmiah.


Mahfud Md: Pilpres 2024 Secara Hukum Sudah Selesai, tapi Secara Politik Belum

6 hari lalu

Mahfud MD saat mengunjungi UII Yogyakarta Rabu, 8 Mei 2024. Dok.istimewa
Mahfud Md: Pilpres 2024 Secara Hukum Sudah Selesai, tapi Secara Politik Belum

Mahfud Md mengatakan Pilpres 2024 secara hukum konstitusi sudah selesai, tapi secara politik belum karena masih banyak yang bisa dilakukan.


Mahfud Md: Makin Banyak Menteri, Indikasi Banyak Kolusi dan Sumber Korupsi

6 hari lalu

Mahfud MD saat mengunjungi UII Yogyakarta Rabu, 8 Mei 2024. Dok.istimewa
Mahfud Md: Makin Banyak Menteri, Indikasi Banyak Kolusi dan Sumber Korupsi

Presiden terpilih Prabowo Subianto sendiri belakangan berencana akan menambah jumlah menteri di kabinetnya menjadi 40 pos.


Mahfud Md: Pola Kecurangan Pemilu Sudah Berubah, Kini Kembali Melibatkan Negara

6 hari lalu

Calon wakil presiden nomor urut 03, Mahfud MD membacakan pandangan saat mengikuti Sidang Perselisihan Hasil Pemilihan Umum (PHPU) atau sengketa Pemilu 2024 atas gugatan Membatalkan Keputusan Komisi Pemilihan Umum Nomor 360 Tahun 2024 tentang Penetapan Hasil Pemilihan Umum Presiden dan Wakil Presiden, Anggota Dewan Perwakilan Rakyat, Dewan Perwakilan Daerah, Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Provinsi dan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kabupaten/Kota secara Nasional Dalam Pemilihan Umum Tahun 2024 tertanggal 20 Maret 2024, sepanjang mengenai pemilihan umum Presiden dan Wakil Presiden tahun 2024 di Gedung Mahkamah Kontitusi, Jakarta, Rabu 27 Maret 2024. TEMPO/Subekti.
Mahfud Md: Pola Kecurangan Pemilu Sudah Berubah, Kini Kembali Melibatkan Negara

Mahfud Md menyebut curangan pemilu saat ini bentuknya mirip dengan pemilu yang belangsung era Orde Baru, karena pemenang telah ditentukan.


Tekad Bulat Ganjar Pranowo Tak Gabung Pemerintahan Prabowo-Gibran, Berikut Beberapa Pernyataannya

7 hari lalu

Tekad Bulat Ganjar Pranowo Tak Gabung Pemerintahan Prabowo-Gibran, Berikut Beberapa Pernyataannya

Mantan capres Ganjar Pranowo berkali menyatakan tak akan bergabung dalam pemerintahan Presiden dan Wapres terpilih Prabowo -Gibran. Ini alasannya.


Ganjar Deklarasi Jadi Oposisi Pemerintahan Prabowo-Gibran, Bagaimana dengan Mahfud Md?

7 hari lalu

Ganjar Pranowo dan Mahfud Md, memberikan keterangan pers usai acara halalbihalal dan pembubaran Tim Pemenangan Nasional (TPN) Ganjar-Mahfud di Teuku Umar, Menteng, Jakarta Pusat pada Senin, 6 Mei 2024. TEMPO/Sultan Abdurrahman
Ganjar Deklarasi Jadi Oposisi Pemerintahan Prabowo-Gibran, Bagaimana dengan Mahfud Md?

Ganjar menjadi oposisi guna menegakkan mekanisme check and balances terhadap kebijakan pemerintahan Prabowo-Gibran. Bagaimana dengan Mahfud Md?