Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Bayi Umur 4 Bulan di Aceh Tengah Diduga Menderita Polio, Sampel Sedang Diperiksa Lab di Jakarta

Reporter

image-gnews
Petugas kesehatan memberikan vaksin polio tetes (Oral Poliomyelitis Vaccine) kepada anak dan balita saat imunisasi polio serentak di Kantor Balai Desa Meureubo, Kecamatan Meureubo, Aceh Barat, Aceh, Senin 12 Desember 2022. Pelaksanaan Sub Pekan Imunisasi Nasional (Sub PIN) serentak di 21 kabupaten/kota di Provinsi Aceh pada 12-16 Desember 2022 untuk menyasar 1,2 juta anak berusia nol hingga 12 tahun itu sebagai upaya percepatan penanggulangan kejadian luar biasa (KLB) Polio tipe 2 yang ditemukan di Kabupaten Pidie. ANTARA FOTO/Syifa Yulinnas
Petugas kesehatan memberikan vaksin polio tetes (Oral Poliomyelitis Vaccine) kepada anak dan balita saat imunisasi polio serentak di Kantor Balai Desa Meureubo, Kecamatan Meureubo, Aceh Barat, Aceh, Senin 12 Desember 2022. Pelaksanaan Sub Pekan Imunisasi Nasional (Sub PIN) serentak di 21 kabupaten/kota di Provinsi Aceh pada 12-16 Desember 2022 untuk menyasar 1,2 juta anak berusia nol hingga 12 tahun itu sebagai upaya percepatan penanggulangan kejadian luar biasa (KLB) Polio tipe 2 yang ditemukan di Kabupaten Pidie. ANTARA FOTO/Syifa Yulinnas
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Sorang bayi usia 4 bulan di Kabupaten Aceh Tengah diduga menderita polio. Kepastian soal penyakit masih menunggu verifikasi hasil pemeriksaan sampel di laboratorium di Jakarta.

“Ada satu kasus di Aceh Tengah, masih dalam verifikasi kembali, kasus lumpuh layu anak umur 4 bulan," kata Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) Dinas Kesehatan Aceh Iman Murahman dilansir dari Antara, Senin, 16 Januari 2023.

Iman menjelaskan, anak umur 4 bulan tersebut ada tanda-tanda kelemahan anggota gerak.  Ia mengatakan salah satu upaya pemerintah agar Aceh bebas dari kasus polio, maka harus mencari sebanyak-banyaknya kasus anak yang menderita lumpuh layu sehingga dapat segera tertangani.

Dinas Kesehatan Aceh terus melacak kemungkinan adanya penderita polio

Karena itu, kata Iman, petugas Dinas Kesehatan di lapangan terus mencari melacak kemungkinan adanya kasus polio, mulai dari rumah sakit di daerah maupun ke desa-desa. Saat ini, dari hasil pencarian tersebut terdeteksi satu kasus di Aceh Tengah yang diduga lumpuh layu karena polio.

Baca juga: Virus Polio Muncul Lagi di Aceh, Kemenkes Sebut Karena Lingkungan Kotor

“Jadi sekarang sedang diselidiki oleh teman-teman WHO, UNICEF, Kemenkes dan dinas kesehatan setempat, apakah itu kasus lumpuh layu karena polio atau tidak. Sampel sudah diambil, sudah dikirim, sekarang kita sedang tunggu hasilnya,” ujarnya.

Selain di Aceh Tengah, pihaknya juga melakukan penelusuran kasus polio di daerah  lain di Tanah Rencong. Namun, sejauh ini, dari sampel yang sudah dikirim ke Jakarta, belum ada kasus yang positif terjangkit lumpuh layu akibat polio.

“Di daerah lain sejauh ini belum ada laporan, sampel dikirim ke pusat, dan hasilnya semua negatif polio,” katanya.

Selain itu, kata Iman, pihaknya juga belum bisa memastikan bayi 4 bulan tersebut memiliki riwayat imunisasi atau tidak. Dinas Kesehatan Aceh Tengah juga masih terus menyelidiki riwayat imunisasi sang anak.

Lima kasus lumpuh layu di Pidie 

Sejauh ini, Dinas Kesehatan Aceh mencatat lima kasus lumpuh layu, yang berasal dari wilayah Mane, Kabupaten Pidie.

Saat ini, semuanya pasien berada di rumah masing-masing. Pasien kasus pertama masih terus berupaya mengoptimalkan anggota gerak melalui terapi, sedangkan empat kasus lain tidak memiliki gejala apapun.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

“Kondisi kasus pertama masih tetap seperti itu, tidak perubahan dia menuju bisa berjalan dengan normal. Kalau yang empat lagi sampai dengan sekarang belum ada gejala,” ujarnya.

Capaian imunisasi polio di Aceh

Dinas Kesehatan Aceh menyebut sebanyak 1,1 juta usia 0-12 tahun di provinsi itu telah mendapatkan imunisasi polio tetes selama pelaksanaan Sub Pekan Imunisasi Nasional (PIN) polio, sebagai respon Kejadian Luar Biasa (KLB) kasus polio atau lumpuh layu di Aceh.

“Capaian seluruh Aceh sudah 93,7 persen atau 1.141.540 anak yang sudah diteteskan polio dari target 1.217.939 anak,” kata Iman Murahman.

Iman mengatakan pelaksanaan Sub PIN polio dilakukan setelah ditemukan kasus lumpuh layu tipe dua di Kabupaten Pidie, sehingga Kemenkes RI menetapkannya menjadi kejadian luar biasa polio.

Dari 23 kabupaten/kota di Aceh, hanya tiga daerah dengan capaian yang masih di bawah 90 persen, namun sudah di atas 80 persen, yaitu Kabupaten Simeulue 82,5 persen dari target 24.029 anak, Kota Lhokseumawe 83,1 persen dari target 47.186 anak, dan Aceh Utara 85,5 persen dari target 143.282 anak.

Sedangkan yang kabupaten/kota lain sudah di atas 90 persen. Sebagian besar memang sudah di atas 95 persen, sehingga Aceh sudah hampir 94 persen untuk capaian Sub PIN polio untuk putaran pertama. Nantinya akan ada sub pekan imunisasi nasional polio putaran kedua,

Secara target, menurut Iman, organisasi kesehatan dunia (WHO) menetapkan 90 persen, sehingga dengan kondisi capaian imunisasi polio Aceh saat ini, maka sebagian wilayah Aceh sudah tergolong daerah yang mencapai target.

“Memang sesuai dengan target WHO sebenarnya 90 persen ya. Jadi kalau di angka 90 persen, memang sebagian besar, bahkan sudah 20 kabupaten/kota sudah mencapai target ya,” katanya.

Baca juga: Menteri Kesehatan Dorong Orang Tua Beri Imunisasi Polio Demi Lindungi Masa Depan Anak

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Seekor Gajah Sumatera Ditemukan Mati di Aceh Utara, Ini Tindakan Polisi dan BKSDA

2 hari lalu

Petugas mendeteksi bangkai gajah Sumatra (Elephas maximus sumatrensis) saat proses nekropsi di area perkebunan warga KM 35 Dusun Jabal Antara, Kecamatan Nisam Antara, Aceh Utara, Senin 25 Maret 2024. Pembedahan gajah jantan yang diperkirakan berusia lima tahun tersebut untuk mengambil sejumlah sampel organ dalam tubuh gajah dan kotoran guna uji laboratorium untuk memudahkan proses penyelidikan penyebab kematian. ANTARA FOTO/Rahmad
Seekor Gajah Sumatera Ditemukan Mati di Aceh Utara, Ini Tindakan Polisi dan BKSDA

Gading gajah sumatera yang mati di pedalaman Aceh Utara itu telah hilang saat bangkainya ditemukan.


Tim UNHCR dan IOM Dikerahkan ke Aceh untuk Bantu Pengungsi Rohingya Korban Kapal Terbalik

5 hari lalu

Sejumlah imigran etnis Rohingya yang terombang-ambing di tengah laut berjalan menaiki tangga KN SAR Kresna 232 usai dievakuasi di perairan laut Meulaboh Aceh Barat, Aceh, Kamis 21 Maret 2024. Sebanyak 69 pengungsi Rohingya yang terdiri 45 laki-laki dan 24 perempuan dievakuasi ke daratan setelah kapal yang mereka tumpangi terbalik sekitar 15 mil di perairan Samudra Hindia. ANTARA FOTO/Syifa Yulinnas
Tim UNHCR dan IOM Dikerahkan ke Aceh untuk Bantu Pengungsi Rohingya Korban Kapal Terbalik

Tim UNHCR dan IOM dikerahkan ke Aceh Barat dan untuk membantu pemerintah setempat memberikan bantuan pada pengungsi Rohingya korban kapal terbalik


Kapal Tenggelam, Puluhan Pengungsi Rohingya Diselamatkan Nelayan Aceh dan Tim SAR

7 hari lalu

Dua orang anak bermain di lokasi  kapal mengangkut imigran etnis Rohingya yang mendarat di pantai desa  Ie Meule, kecamatan Suka Jaya, Pulau Sabang, Aceh, Sabtu 2 Desember 2023.  Sebanyak 139 imigran etnis Rohingya terdiri dari laki laki,  perempuan dewasa dan anak anak menumpang kapal kayu kembali mendarat di Pulau Sabang, sehingga total jumlah imigran di Aceh tercatat  sebanyak 1.223 orang. ANTARA FOTO/Ampelsa
Kapal Tenggelam, Puluhan Pengungsi Rohingya Diselamatkan Nelayan Aceh dan Tim SAR

Nelayan Indonesia dan tim SAR pada Rabu 20 Maret 2024 berjuang menyelamatkan puluhan warga Rohingya setelah air pasang membalikkan kapal mereka


Cegah Komplikasi Penyakit pada Anak dengan Imunisasi

9 hari lalu

Ilustrasi Imunisasi. TEMPO/Fully Syafi
Cegah Komplikasi Penyakit pada Anak dengan Imunisasi

Imunisasi dapat membantu menghindarkan anak dari penyakit yang dapat dicegah dengan imunisasi (PD3I) dan menyebabkan komplikasi.


5 Kasus Kematian Gajah, Mayoritas Diracun

9 hari lalu

Tim dari BKSDA sedang memeriksa kematian seekor anak gajah di Desa Gampong Baroh Kecamatan Setia Bakti Kabupaten Aceh Jaya. Kredit: ANTARA/HO
5 Kasus Kematian Gajah, Mayoritas Diracun

Kasus gajah yang mati akibat diracun telah lama terjadi di Indonesia. Beberapa terjadi karena ingin mengambil gadingnya


Anggota TNI Aniaya Dua Warga Aceh, Korban Luka Tusuk

11 hari lalu

Tim gabungan TNI-Polri saat menangkap terduga penganiayaan warga, di Banda Aceh, Sabtu, 16 Maret 2024. Foto: ANTARA/HO/Humas Polresta Banda Aceh
Anggota TNI Aniaya Dua Warga Aceh, Korban Luka Tusuk

Petugas gabungan menangkap seorang anggota TNI berinisial DAR, 25 tahun, dengan pangkat Serda atas dugaan menganiaya dua warga Aceh Jaya


Cerita Masduki ketika Menjadi Tahanan Kota atas Perkara PPLN Kuala Lumpur, Dipasangi Gelang GPS

12 hari lalu

Terdakwa kasus dugaaan tindak pidana pemilihan umum (Pemilu) terkait penambahan data Daftar Pemilih Tetap (DPT) di Kuala Lumpur, Malaysia Masduki Khamdan Muchamad (kanan) berdiskusi dengan kuasa hukumnya saat menjalani sidang pembacaan dakwaan di Pengadilan Negeri Jakarta Pusat, Jakarta, Rabu, 13 Maret 2024. Tujuh tersangka didakwa telah menambahkan dan mengurangi data pemilih di Kuala Lumpur, Malaysia. ANTARA/Rivan Awal Lingga
Cerita Masduki ketika Menjadi Tahanan Kota atas Perkara PPLN Kuala Lumpur, Dipasangi Gelang GPS

Masduki Khamdan, PPLN Kuala Lumpur terdakwa tindak pidana pemilu 2024 kini menjadi tahanan kota di bawah pengawasan Kejaksaan Agung.


Pengacara Mantan PPLN Kuala Lumpur Masduki Klaim Tak Ada Hubungan Pemalsuan dengan Penambahan Daftar Pemilih

12 hari lalu

Terdakwa kasus dugaaan tindak pidana pemilihan umum (Pemilu) terkait penambahan data Daftar Pemilih Tetap (DPT) di Kuala Lumpur, Malaysia Masduki Khamdan Muchamad (kanan) berdiskusi dengan kuasa hukumnya saat menjalani sidang pembacaan dakwaan di Pengadilan Negeri Jakarta Pusat, Jakarta, Rabu, 13 Maret 2024. Tujuh tersangka didakwa telah menambahkan dan mengurangi data pemilih di Kuala Lumpur, Malaysia. ANTARA/Rivan Awal Lingga
Pengacara Mantan PPLN Kuala Lumpur Masduki Klaim Tak Ada Hubungan Pemalsuan dengan Penambahan Daftar Pemilih

Pengacara PPLN Kuala Lumpur Masduki, Akbar Hidayatullah, merasa heran dengan dakwaan jaksa terhadap kliennya.


Pj Gubernur Aceh yang Baru Bustami Hamzah, Langsung Dapat Tugas Ini dari Mendagri Tito Karnavian

12 hari lalu

Pj Gubernur Aceh Bustami Hamzah. ANTARA.
Pj Gubernur Aceh yang Baru Bustami Hamzah, Langsung Dapat Tugas Ini dari Mendagri Tito Karnavian

Mendagri Tito Karnavian menjelaskan Pj Gubernur Aceh Achmad Marzuki dicopot karena sudah terlalu lama menjabat sebagai penjabat kepala daerah.


Sejoli di Aceh Dihukum Cambuk 100 Kali, Terbukti Berzina

16 hari lalu

Eksekusi hukum cambuk pada dua warga yang divonis terbukti berzina di halaman Dinas Syariat Islam Aceh Tamiang, Kabupaten Aceh Tamiang, Aceh. Foto: Teras.id/KabarTamiang.com
Sejoli di Aceh Dihukum Cambuk 100 Kali, Terbukti Berzina

Eksekusi hukuman cambuk ini merupakan yang pertama di Kabupaten Aceh Tamiang di tahun 2024