Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Kemenkes Umumkan Tiga Anak Positif Virus Polio di Kabupaten Pidie Aceh

Reporter

Editor

Juli Hantoro

image-gnews
Pekerja kesehatan meneteskan vaksin polio di Kabul, Afghanistan, 16 Maret 2015. Kampanye imunisasi datang tak lama setelah Afghanistan melaporkan kasus pertama virus polio untuk tahun 2015, di Helmand, selatan Afghanistan. (Shah Marai/AFP/Getty Images)
Pekerja kesehatan meneteskan vaksin polio di Kabul, Afghanistan, 16 Maret 2015. Kampanye imunisasi datang tak lama setelah Afghanistan melaporkan kasus pertama virus polio untuk tahun 2015, di Helmand, selatan Afghanistan. (Shah Marai/AFP/Getty Images)
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Kementerian Kesehatan RI mengumumkan tiga anak positif virus polio tanpa gejala yang mendadak lumpuh layuh di Kabupaten Pidie, Aceh pada Kamis 24 November 2022. 

Sebelumnya, pada awal November 2022 telah ditemukan satu kasus polio di Kabupaten Pidie, Aceh dan kasus itu ditetapkan Kejadian Luar Biasa Polio.  

Buntut kejadian itu, dilakukan penelusuran epidemiologi di sekitar lokasi kasus polio dengan pemeriksaan tinja melalui Targeted Healthy Stools Sampling sesuai dengan rekomendasi WHO. Terdapat 19 anak kondisi sehat dan tidak terpapar langsung yang berusia di bawah 5 tahun dan diperiksa untuk meninjau apakah sudah terjadi transmisi di lingkungan.

“Dari hasil pemeriksaan terhadap 19 anak, didapati tiga anak positif virus polio,” ujar Juru bicara Kemenkes dr. Muhammad Syahril di Jakarta pada 24 November 2022.

Baca juga: Tiga Anak Ditemukan Positif Virus Polio di Kabupaten Pidie

Namun, ketiga anak itu tidak dimasukkan dalam kriteria kasus karena tidak memenuhi kriteria adanya lumpuh layuh mendadak sesuai pedoman WHO.

Dalam keterangan resmi Kemenkes, pihaknya terus mengupayakan pemantauan, termasuk upaya skrining dari rumah ke rumah untuk memastikan tidak ada tambahan kasus lumpuh layuh yang belum terlaporkan.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Kemenkes menilai penyakit polio sangat berbahaya bagi anak karena belum ditemukan obatnya dan meninggalkan dampak permanen seumur hidup serta menyebabkan kelumpuhan. Dalam keterangan resminya, virus itu dapat dicegah melalui imunisasi polio lengkap baik imunisasi tetes bOPV dan imunisasi suntik IPV.

Selain pemberian imunisasi lengkap, pola hidup bersih dan sehat pun menjadi kunci dalam pencegahan polio di lingkungan. Hal tersebut terungkap dari adanya virus polio pada feses tinja ketiga anak yang menunjukkan kurangnya kesadaran masyarakat untuk hidup bersih.

“Virus polio ini menular melalui saluran cerna, sementara aktivitas BAB masyarakat masih dilakukan di sungai bukan di jamban, sehingga ada sirkulasi virus dan potensi penularan di sana,” ujar Syahril.

 Baca juga: Virus Polio Muncul Lagi di Aceh, Kemenkes Sebut Karena Lingkungan Kotor

ALFITRIA NEFI PRATIWI

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Alasan Kapolda Aceh Minta Tanggung Jawab UNHCR Soal Pengungsi Rohingya di Aceh

2 hari lalu

Sejumlah imigran etnis Rohingya beristirahat usai terdampar di Blang Raya, Kecamatan Muara Tiga, Kabupaten Pidie, Aceh, Selasa, 14 November 2023. Sebanyak 196 orang imigran etnis Rohingya yang terdiri dari 61 orang laki-laki, 69 orang perempuan dan 59 orang anak-anak menaiki perahu dan terdampar di pantai Desa Blang Raya. ANTARA FOTO/Joni Saputra
Alasan Kapolda Aceh Minta Tanggung Jawab UNHCR Soal Pengungsi Rohingya di Aceh

Kapolda Aceh Irjen Achmad Kartiko meminta lembaga UNHCR ikut bertanggung jawab mengenai pengungsi Rohingya di Aceh. Apa alasannya?


Ciri-Ciri Nyamuk Wolbachia yang Diklaim Bisa Cegah Penularan DBD

2 hari lalu

Nyamuk Anopheles (Pixnio.com)
Ciri-Ciri Nyamuk Wolbachia yang Diklaim Bisa Cegah Penularan DBD

Ciri-ciri nyamuk Aedes aegypti yang mengandung wolbachia


Polisi Curiga Bagasi Mobil Dipaku, Polisi Temukan 10 Kilogram Sabu di Seulawah Aceh

4 hari lalu

Kapolres Aceh Tamiang, AKBP Muhammad Yanis bersama anggota saat mengamankan 10 bungkusan berisi sabu di depan Polsek Kuala Simpang, Kabupaten Aceh Tamiang, Rabu, 29 November 2023. Foto: Humas Polres Aceh Tamiang.
Polisi Curiga Bagasi Mobil Dipaku, Polisi Temukan 10 Kilogram Sabu di Seulawah Aceh

Polisi berhasil mengamankan 10 bungkus sabu saat razia rutin Operasi Mantap Brata (OMB) Seulawah di Kabupaten Aceh Tamiang.


Janji Ganjar dan Mahfud Md pada Hari Pertama Kampanye: Sejahterakan Guru Ngaji, dan Bangun Desa

4 hari lalu

Calon Presiden nomor urut 3 Ganjar Pranowo menyampaikan pesan saat Rapat Kordinasi Relawan Ganjar-Mahfud se-Pulau Jawa di JIExpo, Jakarta, Senin, 27 November 2023. Dihadapan para relawan yang berjumlah sekitar 8.000 tersebut Ganjar menyampaikan akan berkampanye mulai dari Papua menuju Jakarta sementara Cawapres Mahfud akan kampanye dari Aceh menuju Jakarta dan mengarahkan kepada relawan untuk berperan aktif dari pintu ke pintu di masa kampanye. TEMPO/ Febri Angga Palguna
Janji Ganjar dan Mahfud Md pada Hari Pertama Kampanye: Sejahterakan Guru Ngaji, dan Bangun Desa

Ganjar-Mahfud mengawali perjalanan mereka dengan mengunjungi 2 titik terluar Indonesia, yakni Merauke di ujung timur Papua dan Sabang.


Merebak Pneumonia di Cina, Kemenkes Minta Tingkatkan Pengawasan

4 hari lalu

Ilustrasi pneumonia. shutterstock.com
Merebak Pneumonia di Cina, Kemenkes Minta Tingkatkan Pengawasan

Merebaknya kasus pneumonia di Cina membuat Kemenkes bersiaga dengan menerbitkan Surat Edaran Nomor: PM.03.01/C/4632/2023.


Uji Coba Nyamuk Wolbachia di 5 Kota, Kemenkes Gelontorkan Rp 16 Miliar

4 hari lalu

Masa dari Asosiasi Serikat Pekerja Indonesia melakukan aksi unjuk rasa di depan Kementrian Kesehatan RI, Kuningan, Jakarta, Selasa, 28 November 2023. Dalam aksinya masa menolak program Kemenkes RI soal penyebaran jutaan nyamuk Wolbachia yang dianggap menyebabkan Demam Berdarah Dengue dan merusak ekosistem karena belum terbukti keberhasilanya. TEMPO/ Febri Angga Palguna
Uji Coba Nyamuk Wolbachia di 5 Kota, Kemenkes Gelontorkan Rp 16 Miliar

Kementerian Kesehatan (Kemenkes) menggelontorkan dana senilai Rp 16 miliar untuk uji coba inovasi nyamuk wolbachia.


Jelang Kampanye, Ganjar Pranowo Mulai dari Papua dan Mahfud Md dari Aceh

6 hari lalu

Capres dan cawapres nomor urut tiga Ganjar Pranowo (kiri) dan Mahfud MD (kanan) berjalan bersama Ketua Partai Hanura Oesman Sapta Odang (tengah) menyapa masyarakat pada acara senam dan jalan sehat Partai Hanura di Alun-Alun Kapuas, Pontianak, Kalimantan Barat, Minggu 26 November 2023. Pada kesempatan tersebut Ganjar Pranowo menyerukan pemilu damai serta meminta masyarakat Pontianak untuk tetap menjaga kesantunan, kesopanan, dan kondusifitas selama masa Pemilu 2024. ANTARA FOTO/Jessica Wuysang
Jelang Kampanye, Ganjar Pranowo Mulai dari Papua dan Mahfud Md dari Aceh

Musim kampanye Pilpres 2024 bakal dimulai besok. Ganjar Pranowo akan memulai kampanye dari Papua, sementara Mahfud Md dari Aceh.


Pengungsi Rohingya Mendarat Kembali di Aceh, Dari Mana Etnis Rohingya dan Kenapa Mengungsi?

7 hari lalu

Pengungsi Rohingya Mendarat Kembali di Aceh, Dari Mana Etnis Rohingya dan Kenapa Mengungsi?

Diskriminasi terhadap etnis Rohingya membuat Rohingnya melarikan diri dari Myanmar dan dikenal sebagai boat people atau manusia perahu


Nasabah PNM Mekaar Aceh Menjadi Teladan Pemecahan KDRT

8 hari lalu

Nasabah PNM Mekaar Aceh Menjadi Teladan Pemecahan KDRT

Kisah Juliana soal perempuan dan perjuangan atas hak-haknya.


Masuk 5 Provinsi dengan UMP 2024 Tertinggi, Berapa Biaya Hidup di Jakarta, Papua, hingga Aceh?

9 hari lalu

Ilustrasi buruh perempuan. shutterstock.com
Masuk 5 Provinsi dengan UMP 2024 Tertinggi, Berapa Biaya Hidup di Jakarta, Papua, hingga Aceh?

Lima provinsi dengan UMP 2024 tertinggi yaitu DKI Jakarta, Papua, Bangka Belitung, Sulawesi Utara, dan Aceh. Berapakah biaya hidup di provinsi tersebut?