Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Kota Semarang Jadi Simpul Ekonomi Jawa Punya Sejarah dari Zaman Kolonial

image-gnews
Pelaksana Tugas Wali Kota Semarang Hevearita Gunaryanti Rahayu atau biasa disapa Mbak Ita.
Pelaksana Tugas Wali Kota Semarang Hevearita Gunaryanti Rahayu atau biasa disapa Mbak Ita.
Iklan

Semarang - Pelaksana Tugas Wali Kota Semarang Hevearita Gunaryanti Rahayu bercita-cita Kota Semarang menjadi Simpul Ekonomi Jawa. Simpul Ekonomi Jawa menjadi brand ibu kota Jawa Tengah sekaligus sebagai kota metropolitan. Menurut Hevearita atau biasa disapa Mbak Ita, penetapan brand Simpul Ekonomi Jawa itu melalui proses sekitar dua tahun dan melibatkan pemangku kepentingan di berbagai bidang, yakni pemeintahan, akademikus, pihak swasta, dan unsur masyarakat.

"Penetapan Kota Semarang sebagai Simpul Ekonomi Jawa telah melalui serangkaian kajian dengan melihat berbagai kondisi dan potensi, juga dari sudut pandang sejarah perkembangan kota ini sejak dulu hingga sekarang," kata Mbak Ita di kantornya. Melalui brand Simpul Ekonomi Jawa, dia melanjutkan, Kota Semarang berupaya mendorong konsep pemerataan ekonomi dengan bertumpu pada aktivitas perdagangan dan jasa.

Pemerintah Kota Semarang, menurut Mbak Ita, ingin mewujudkan pemerataan ekonomi dengan bertumpu pada sektor perdagangan, jasa, dan pariwisata. Musababnya, Kota Semarang memiliki letak strategis sebagai penghubung kota-kota di Pulau Jawa. "Simpul Ekonomi Jawa ini diharapkan dapat menjadi semangat baru untuk mengangkat Kota Semarang dengan menguatkan aktivitas ekonomi sebagai perwujudan kota metropolitan yang memberikan pelayanan ke daerah di sekitarnya melalui sinergitas seluruh stakeholder terkait," kata Mbak Ita. "Dengan menjadi Simpul Ekonomi Jawa, kami berharap Kota Semarang mampu berkontribusi untuk perekonomian Provinsi Jawa Tengah dan nasional."

Mbak Ita menjelaskan, kajian branding Kota Semarang sebagai Simpul Ekonomi Jawa juga diangkat berdasarkan peran kota ini sejak zaman pra-kolonial, kolonial, dan paska-kolonial, yang berperan sebagai pusat perdagangan di Pulau Jawa bagian tengah. Pada era kolonial dikenal Oey Tiong Ham sebagai Raja Gula dari KOta Semarang. Ini mencerminkan bahwa Kota Semarang sudah lama menjadi pusat distribusi komoditas hasil pertanian dari daerah-daerah di sekitarnya, yang kemudian dikirimkan ke daerah lain, bahkan sampai ke luar negeri.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Pada masa sekarang, Kota Semarang diuntungkan dengan jalur Tol Trans Jawa dan pengembangan Kawasan Industri Kaliwungu, Batang, dan Sayung. Dengan begitu, peran Kota Semarang sebagai kota pusat aktivitas perdagangan, jasa, dan pariwisata, menjadi semakin kuat.

Dari sisi pariwisata, Mbak Ita mengatakan, Pemerintah Kota Semarang berusaha menciptakan destinasi wisata yang berasal dari pembangunan infrastruktur perkotaan dan kampung tematik. Destinasi wisata yang diciptakan dari potensi kampung-kampung tematik ini didorong untuk bersinergi dengan ekonomi kreatif. Sejumlah desatinasi wisata kampung tematik di Kota Semarang, misalkan Kampung Batik yang berkolaborasi dengan ekonomi kreatif sub-sektor fashion, Kampung Lumpia dan Kampung Bndeng dengan sub-sektor kuliner, serta sub-sektor film, animasi, game, fotografi, dan sebagainya yang mendukung kampung-kampung tematik lain. 

Pemerintah Kota Semarang juga melkukan revitalisasi dan memelihara situs-situs bersejarah untuk melestarikan dan menjadikannya destinasi wisata yang menarik. Contoh, Museum Kota Lama Semarang yang semula hanya untuk memelihara situs Tram Kuno, kini menjadi destinasi wisata edukasi. Situs di Bundaran Bubakan itu sekarang menjadi Museum Kota Lama yang indah. (*)

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Alasan Golkar dan PKS Berkoalisi dalam Pilkada 2024 Kota Semarang

6 hari lalu

Ketua DPD Partai Golkar Kota Semarang Erry Sadewo bersalaman dengan Ketua DPD Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Kota Semarang Suharsono, di Kantor DPD PKS Kota Semarang, Senin 6 Mei 2024. ANTARA/HO-PKS
Alasan Golkar dan PKS Berkoalisi dalam Pilkada 2024 Kota Semarang

Yoyok Sukawi mendaftar sebagai bakal calon Wali Kota Semarang ke Partai Demokrat di Pilkada 2024.


Pilkada 2024 Kota Semarang: PKS dan Golkar Jajaki Koalisi, Demokrat Usung Yoyok Sukawi

8 hari lalu

Ketua DPD Partai Golkar Kota Semarang Erry Sadewo bersalaman dengan Ketua DPD Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Kota Semarang Suharsono, di Kantor DPD PKS Kota Semarang, Senin 6 Mei 2024. ANTARA/HO-PKS
Pilkada 2024 Kota Semarang: PKS dan Golkar Jajaki Koalisi, Demokrat Usung Yoyok Sukawi

PKS dan Golkar Kota Semarang jajaki koalisi untuk memenuhi syarat 20 persen kursi legislatif guna mengusung calon di Pilkada 2024.


Pedagang Siomay Curi 675 Celana Dalam Wanita Demi Kepuasan Seksual

11 hari lalu

Pelaku pencurian ratusan celana dalam wanita dihadirkan saat pers rilis di Polsek Banyumanik Semarang, Jawa Tengah, Sabtu, 4 Mei 2024. Foto: ANTARA/I.C. Senjaya
Pedagang Siomay Curi 675 Celana Dalam Wanita Demi Kepuasan Seksual

Polisi menangkap seorang pemuda berinisial J, 31 tahun, karena diduga mencuri ratusan celana dalam wanita dari berbagai indekos


Pembangunan Jalan Tol Semarang - Demak Dikebut, Ada 2 Alasan

11 hari lalu

Kepadatan Arus Balik di Tol Semarang- Kepadatan jalan tol Kota Semarang arah Jakarta pada pagi hari saat masih dibuka 2 arah baik ke arah Jakarta maupun arah Solo, Senin, 15 April 2024. Setelah pukul 06.46 jalan tol dibuka dua arah, Jasamarga Transjawa Tol kembali menerapkan rekayasa one way ke arah Jakarta kembali pada pukul 09.42 WIB. Tempo/Budi Purwanto
Pembangunan Jalan Tol Semarang - Demak Dikebut, Ada 2 Alasan

Juru Bicara Kementerian PUPR Endra S Atmawidjaja mengatakan Jalan Tol Semarang-Demak merupakan proyek strategis nasional (PSN) .


10 Makanan Khas Kota Semarang yang Wajib Dicoba: Yang Manis Hingga Asin

12 hari lalu

tokoindonesia.com
10 Makanan Khas Kota Semarang yang Wajib Dicoba: Yang Manis Hingga Asin

Wingko babat merupakan makanan tradisional dari area Kota Semarang. Kudapan dari parutan kelapa, tepung beras ketan dan gula ini cocok buat ngeteh.


Banjir Rob Pesisir Semarang 3 Hari Terakhir, Tanggul Satu Meter Tak Ada Artinya

13 hari lalu

Pekerja industri kawasan pelabuhan menumpang truk trailer untuk dapat menembus banjir rob yang merendam kawasan Pelabuhan Tanjung Emas Semarang, Jawa Tengah, Senin, 20 Juni 2022. ANTARA FOTO/Aji Styawan
Banjir Rob Pesisir Semarang 3 Hari Terakhir, Tanggul Satu Meter Tak Ada Artinya

Banjir karena rob merendam sejumlah titik di pesisir Kota Semarang, Jawa Tengah, sepanjang tiga hari terakhir.


Berusia 477 Tahun, Berikut Sejarah Kota Semarang Hingga Peristiwa Pertempuran Lima Hari

13 hari lalu

Dua orang wisatawan duduk di depan bangunan Lawang Sewu, di Semarang, Jawa Tengah, 24 september 2018. Dahulu gedung ini  merupakan kantor Nederlands-Indische Spoorweg Maatschappij atau NIS yang dibangun pada tahun 1904 dan selesai pada tahun 1907. Tempo/Rully Kesuma
Berusia 477 Tahun, Berikut Sejarah Kota Semarang Hingga Peristiwa Pertempuran Lima Hari

Sejarah Kota Semarang bermula pada abad ke-8 M, bagian dari kerajaan Mataram Kuno bernama Pragota, sekarang menjadi Bergota menjadi pelabuhan.


Puluhan Anggota Gangster Hendak Tawuran Diciduk di 3 Lokasi di Semarang, Sebagian Besar Masih di Bawah Umur

17 hari lalu

Ilustrasi tawuran. TEMPO/M. Iqbal Ichsan
Puluhan Anggota Gangster Hendak Tawuran Diciduk di 3 Lokasi di Semarang, Sebagian Besar Masih di Bawah Umur

Pada saat penangkapan anggota gangster yang hendak tawuran itu, tiga orang melarikan diri dengan cara menceburkan diri ke sungai.


126 Ribu Penumpang Lintasi Bandara Ahmad Yani Selama Masa Angkutan Lebaran 2024, Meningkat 13 Persen

25 hari lalu

Para pemudik menggunakan terminal baru Bandara Ahmad Yani, Semarang, Jawa Tengah yang baru saja diresmikan Presiden Joko Widodo, Selasa, 12 Juni 2018. Tempo/Fajar Pebrianto
126 Ribu Penumpang Lintasi Bandara Ahmad Yani Selama Masa Angkutan Lebaran 2024, Meningkat 13 Persen

Puncak arus mudik Lebaran di Bandara Ahmad Yani terjadi pada 6 April 2024 yaitu sebanyak 10.193 penumpang.


Datang ke Semarang Jangan Lupa Beli 10 Oleh-oleh Khas Ini

26 hari lalu

Lumpia isi tahu udang menjadi salah satu jenis gorengan yang tetap sehat untuk menu buka puasa/Foto: Tupperware
Datang ke Semarang Jangan Lupa Beli 10 Oleh-oleh Khas Ini

Selain terkenal destinasi wisatanya, Semarang memiliki ikon oleh-oleh khas seperti wingko dan lumpia. Apa lagi?