Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Unair Wujudkan Kemandirian Bangsa dengan Vaksin INAVAC

image-gnews
Hingga 4 November 2022, sekitar 53,02 persen tenaga kesehatan di Batam telah diberikan dosis booster vaksin COVID-19 kedua. (ANTARA/HO-Dinkes Batam)
Hingga 4 November 2022, sekitar 53,02 persen tenaga kesehatan di Batam telah diberikan dosis booster vaksin COVID-19 kedua. (ANTARA/HO-Dinkes Batam)
Iklan

INFO NASIONAL - Universitas Airlangga berpartisipasi dalam penanggulangan pandemi Covid-19 melalui pengembangan vaksin. Melalui proses panjang, akhirnya vaksin Covid-19 yang sebelumnya bernama Vaksin Merah Putih, resmi diberi nama Vaksin INAVAC oleh Presiden RI Joko Widodo pada akhir Agustus 2022. “Vaksin ini diciptakan dalam upaya untuk mendorong adanya kontribusi dan dampak Unair yang signifikan,” kata Rektor Universitas Airlangga Mohammad Nasih.

Vaksin INAVAC menggunakan inactivated virus. Artinya, virus telah dimodifikasi atau dinonaktifkan sehingga virus tidak dapat memperbanyak diri dan menyebabkan penyakit. Dalam proses pembuatan vaksin ini, Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) turut melakukan pendampingan mulai dari tahap uji praklinis, tahap uji klinis ke-1 sampai ke-3.

Prof. Nasih pada Sidang Dies Natalis Universitas Airlangga ke-68 pada Rabu, 9 November 2022, menjelaskan bahwa setelah melalui perjalanan panjang, akhirnya vaksin yang diberi nama INAVAC mendapatkan izin penggunaan darurat atau emergency use authorization (EUA) oleh BPOM.

EUA dikeluarkan oleh lembaga terkait di suatu negara dalam kondisi gawat darurat yang mengancam kesehatan masyarakat. “INAVAC telah mendapatkan izin emergency use authorization oleh BPOM dan akan diproduksi secara masal,” ucap Prof. Nasih. Vaksin ini digunakan sebagai pencegahan Covid-19 yang dapat diberikan pada individu usia 18 tahun ke atas.

Karena itu, Rektor turut menyampaikan terima kasih kepada berbagai elemen yang telah mendukung pengembangan vaksin ini. “Terima kasih kepada Kementerian Kesehatan karena telah memberikan dukungan berupa pendanaan yang tidak sedikit, pemerintah provinsi juga memberikan dukungan yang luar biasa,” katanya. “Rumah Sakit dr. Soetomo juga luar biasa dukungannya. Yang tak kalah pentingnya adalah peran peneliti Universitas Airlangga yang bekerja keras untuk hal ini.”

Plt. Dirjen Pendidikan Tinggi, Riset, dan Teknologi (Diktiristek), Nizam, mengapresiasi apa yang telah dilakukan oleh Universitas Airlangga melalui Vaksin INAVAC. “Ini karya anak bangsa melalui perguruan tinggi, di mana penelitian dan hasilnya sangat bermanfaat bagi masyarakat,” ucap Nizam.

Ditjen Diktiristek, lanjut Nizam, selalu mendukung perguruan tinggi dalam menghasilkan inovasi yang berdaya guna bagi masyarakat di berbagai bidang, salah satunya bidang kesehatan. “Diterbitkannya EUA bagi Vaksin INAVAC oleh Universitas Airlangga selain akan meningkatkan stok vaksin dalam negeri juga memberikan optimisme bahwa perguruan tinggi dan industri dalam negeri mampu mengembangkan vaksin sendiri. Semoga dengan vaksin ini, pandemi bisa kita lalui bersama,” ucap Nizam.

Nizam juga menegaskan bahwa Vaksin INAVAC merupakan bukti nyata kerja sama antara perguruan tinggi, industri, dan pemerintah untuk menghasilkan karya nyata yang bermanfaat bagi masyarakat.

Menkes Imbau Masyarakat Segera Vaksin Booster

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Varian Covid-19 yang saat ini tengah mengalami kenaikan penderita positif adalah Omicron XBB. Varian ini merupakan mutasi genetik dari BA.2.10.1 dan BA.2.75. Mutasi genetik sangat umum terjadi pada virus. Hal ini dilakukan virus agar dapat tetap bertahan.

Menteri Kesehatan (Menkes) Republik Indonesia Budi Gunadi Sadikin saat Sidang Dies Natalis Universitas Airlangga ke-68 menyampaikan bahwa kasus-kasus dengan gejala berat dialami oleh seseorang yang belum mendapatkan vaksin primer atau booster.

Varian Omicron XBB ini memiliki berbagai gejala yang dapat dirasakan yaitu demam atau menggigil, batuk, sesak napas, badan lemas, nyeri otot, sakit kepala, kehilangan indera perasa atau penciuman, sakit tenggorokan, pilek, mual atau muntah, hingga diare. Meski keparahan yang terjadi akibat varian ini tidak lebih berat dibanding Varian Omicron namun memiliki penyebaran yang lebih cepat.

Menkes berharap masyarakat tetap waspada dan tetap mentaati protokol kesehatan. Selain itu, Menkes juga berpesan kepada masyarakat yang belum mendapat vaksin primer atau vaksin sekunder untuk segera mendapatkan vaksin. Meski setelah pemberian vaksin tidak menjamin seseorang terhindar dari paparan virus Covid-19, namun dengan pemberian vaksin dapat mencegah terjadinya keparahan.

“Hospitalisasi akibat Omicron XBB lebih sedikit dibanding varian sebelumnya. Tapi saran saya tetap pakai masker,” pesannya. “Teman-teman yang belum di-booster segera booster, yang belum vaksin juga cepat vaksin. Bagi yang punya orang tua dan belum mendapat vaksin atau booster segera divaksin atau dapat booster. Kalau sudah divaksin akan mengurangi risiko masuk rumah sakit.”

Sebagai informasi, proses riset dan pengembangan vaksin akan terus berjalan. Diharapkan setelah INAVAC akan ada produk vaksin lain yang dihasilkan sehingga dapat menjawab tantangan dan masalah di masa depan. Universitas Airlangga saat ini tengah mengembangkan vaksin booster dan vaksin Covid-19 untuk anak. “Kabar soal vaksin sudah dapat sangat menggembirakan semoga nantinya vaksin booster dan anak bisa masuk,” ucap Menkes.

Sementara itu, upaya menyukseskan perkuliahan tatap muka (PTM) terbatas ditempuh Kemendikbudristek dengan mengakselerasi pengembangan Vaksin INAVAC yang dikembangkan Universitas Airlangga. Untuk memaksimalkan kekebalan kelompok (herd immunity), Mendikbudristek Nadiem Makarim meminta mahasiswa untuk mengajak rekan lain mengikuti vaksinasi. “Bagi yang sudah divaksin, sebarkan pesan kepada sesama mahasiswa tentang pentingnya vaksin,” ujarnya.  (*)

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Ada Lonjakan Kasus Covid-19, Dinkes DKI: Warga Usia 50 Tahun Ke Atas Harus Sudah Vaksinasi Dosis ke-4

1 jam lalu

Vaksinasi Covid-19 tetap digencarkan di Yogyakarta pada Senin (26/6) meski status pandemi telah dicabut. Dok.istimewa
Ada Lonjakan Kasus Covid-19, Dinkes DKI: Warga Usia 50 Tahun Ke Atas Harus Sudah Vaksinasi Dosis ke-4

Dinas Kesehatan DKI menyebut lonjakan kasus positif COVID-19 di Jakarta tercatat sejak 13 November 2023.


Ihwal Bahasa dan Ibu Kota Nusantara

1 jam lalu

Ihwal Bahasa dan Ibu Kota Nusantara

Undang-Undang Nomor 3 Tahun 2022 tentang Ibu Kota Negara telah disahkan pada tanggal 15 Februari 2022.


BRI Raih Penghargaan Contact Center Asia Pasific Award 2023

4 jam lalu

BRI Raih Penghargaan Contact Center Asia Pasific Award 2023

PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk kembali meraih prestasi di taraf Internasional.


BPJS Kesehatan Dukung Inovasi Pelayanan Kesehatan

4 jam lalu

BPJS Kesehatan Dukung Inovasi Pelayanan Kesehatan

Memasuki satu dekade penyelenggaraan program JKN, BPJS Kesehatan terus berupaya menghadirkan inovasi pelayanan kesehatan di Indonesia.


Virtual Reality (VR) pada Pendidikan Militer

4 jam lalu

Virtual Reality (VR) pada Pendidikan Militer

Perkembangan dunia militer saat ini mau tidak mau harus adaptif dan melakukan kolaborasi dengan kemajuan teknologi.


Antam Raih Penghargaan Human Capital & Performance Awards 2023

5 jam lalu

Antam Raih Penghargaan Human Capital & Performance Awards 2023

PT Aneka Tambang Tbk, anggota PT Mineral Industri Indonesia (Persero) (MIND ID)-BUMN Holding Industri Pertambangan, meraih penghargaan pada ajang Human Capital & Performance Awards 2023


KKP Gandeng CODF Optimalkan Perencanaan Ruang Laut Indonesia

5 jam lalu

KKP Gandeng CODF Optimalkan Perencanaan Ruang Laut Indonesia

Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) menggandeng China Oceanic Development Foundation (CODF) yang berkedudukan di Xiamen


Apa Itu Varian Pirola BA.2.86, Benarkah Ancaman Baru COVID-19?

7 jam lalu

Ilustrasi Covid-19 varian Pirola. Shutterstock
Apa Itu Varian Pirola BA.2.86, Benarkah Ancaman Baru COVID-19?

WHO bicara soal varian Pirola BA.2.86, disebut pemicu kasus COVID-19 naik lagi. Begini penjelasannya.


Bahasa Indonesia Ditetapkan Sebagai Resmi UNESCO

19 jam lalu

Bahasa Indonesia Ditetapkan Sebagai Resmi UNESCO

Pemerintah Republik Indonesia mengusulkan bahasa Indonesia sebagai bahasa resmi pada Sidang Umum (General Conference) UNESCO


Pemkot Tangsel Raih Dua Penghargaan Predikat Tertinggi

19 jam lalu

Pemkot Tangsel Raih Dua Penghargaan Predikat Tertinggi

Pemkot Tangsel Raih Dua Penghargaan Predikat Tertinggi Di Ajang Anugerah Meritokrasi KASN Tahun 2023