Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Cara Pj. Gubernur Heru Pastikan Bantuan Sosial Tepat Sasaran, Termasuk untuk Disabilitas

image-gnews
Penjabat Gubernur Jakarta Heru Budi Hartono, ngabuburit bareng penyandang disabilitas menggunakan Angkutan Umum, Senin, 25 Maret 2024. Dok. Pemprov DKI Jakarta
Penjabat Gubernur Jakarta Heru Budi Hartono, ngabuburit bareng penyandang disabilitas menggunakan Angkutan Umum, Senin, 25 Maret 2024. Dok. Pemprov DKI Jakarta
Iklan

INFO NASIONAL – Ketepatan penerima bantuan sosial atau bansos di Jakarta terus menjadi sorotan. Pada awal Agustus 2024 silam, Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi DKI Jakarta kembali mempersoalkan pencabutan 75.000 bantuan sosial Kartu Jakarta Pintar (KJP) dan 3.000 Kartu Jakarta Mahasiswa Unggulan (KJMU).

Menurut Penjabat (Pj.) Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono, penghapusan nama penerima manfaat itu lantaran Pemerintah Provinsi DKI Jakarta sedang melakukan pemadanan data penerima bansos.

“Pemerintah Provinsi DKI Jakarta melakukan pemadupadanan data penerima manfaat melalui verifikasi DTKS (Data Terpadu Kesejahteraan Sosial) dan P3KE (Penyasaran Percepatan Penghapusan Kemiskinan Ekstrem) agar penyalurannya lebih tepat sasaran dan adil," ucapnya.

Ia juga memastikan, pendataan ini konsisten dilakukan untuk membantu masyarakat prasejahtera. “Terkait perlindungan sosial, ke depannya eksekutif akan melaksanakan kebijakan perlindungan sosial secara adaptif dan terintegrasi dengan sasaran kelompok rentan serta marjinal,” kata Heru.

Untuk memahami pencoretan penerima bansos, Kepala Dinas Sosial Provinsi DKI Jakarta Premi Lasari menjelaskan, pemadanan data dijalankan dengan mengecek ulang berbagai sumber. Mulai dari web service Kementerian Dalam Negeri untuk data kependudukan, Badan Pendapatan Daerah untuk data kepemilikan aset, data Ketidaklayakan DTKS dari hasil musyawarah kelurahan, data Regsosek (Registrasi Sosial Ekonomi), data Warga Binaan Sosial Panti, SIKS-NG (Sistem Informasi Kesejahteraan Sosial Next Generation) Kementerian Sosial, hingga data Penerima Bansos APBN (Anggaran Pendapatan Belanja Negara).

Seperti diamanatkan Heru Budi sebelumnya, tujuan pemadanan untuk kelayakan dan ketepatan data sasaran penerima bansos. “Apabila diperlukan, akan dilakukan verifikasi lapangan oleh para petugas pendata dan pendamping sosial, untuk memastikan validitas hasil pemadanan,” ujar Premi.

Penurunan jumlah penerima bansos, lanjutnya, sebenarnya bukan terjadi untuk data KPJ (Kartu Pintar Jakarta) saja. Perubahan juga terjadi pada data Kartu Penyandang Disabilitas Jakarta (KPDJ) dan Kartu Lansia Jakarta (KLJ).

Pada pendataan target KPDJ 2024 tercatat 20.890 penerima manfaat, namun pada tahap keempat atau realisasi menjadi 17.633 orang. Demikian pula untuk KLJ, target pada awal 2024 sebanyak 171.010 orang, namun pada tahap realisasi menjadi 144.908. Hasil ini, kata Premi, terjadi karena proses pemadanan data yang telah dijalankan.

Kendati demikian, justru terjadi peningkatan penerima Kartu Anak Jakarta (KAJ) tahun ini dibandingkan 2023. Jika tahun lalu terdapat 12.227 anak penerima manfaat, pada 2024 naik menjadi 26.205 orang. “Tambahan data tersebut dialokasikan untuk anak dengan permasalahan gizi dan anak usia enam tahun yang orangtuanya meninggal karena Covid-19,” tutur Premi.

Adapun, pendistribusian bansos terbagi menjadi beberapa tahap, setelah Surat Keputusan Gubernur terbit. Premi menjabarkan, Tahap 1 untuk desil (kelompok) 1 sampai 4 pada Januari dan Februari.

Tahap 2 untuk desil di atas 4 pencairan antara Januari hingga Juni. Para penerima manfaat atau bansos PKD (Pemenuhan Kebutuhan Dasar) ini hanya perlu mengecek rekening yang telah terdaftar.

Sedangkan tahap 3 untuk penerima baru desil 1 sampai 4, Pemprov DKI akan mendistribusikan kartu ATM kepada para penerima PKD. Adapun waktunya menyesuaikan dengan jadwal Bank DKI.

Bantuan untuk Disabilitas

Keberadaan KPDJ menjadi bentuk komitmen keberpihakan Pemprov DKI kepada masyarakat berkebutuhan khusus atau disabilitas. KPDJ diperuntukkan bagi penyandang disabilitas yang mengalami keterbatasan fisik, intelektual, mental, atau sensorik.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Selain KPDJ, Dinas Sosial Provinsi DKI Jakarta juga memberikan alat bantu fisik kepada disabilitas. Misalnya, pada Juni silam, pendistribusian alat bantu fisik sebanyak 1.215 unit di lima wilayah kota administrasi.

Rinciannya berupa alat bantu dengar 261 unit, kursi roda dewasa 863 unit, kursi roda anak 34 unit, kaki palsu 30 unit, tongkat pembantu berjalan (walker) 4 unit, dan tongkat kaki tiga 23 unit.

Bus sekolah berkebutuhan khusus melayani sejumlah siswa penyandang disabilitas di Sekolah Luar Biasa (SLB) YPAC, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Rabu, 17 Januari 2024. Dok. Pemprov DKI Jakarta

Bahkan, Dinas Sosial Provinsi DKI Jakarta pun memberi dana hibah kepada Sekolah Luar Biasa (SLB). Salah satunya SLB B/C Frobel Montessori di Condet, Jakarta Timur. SLB B/C artinya dikhususkan untuk tunarungu dan tunagrahita.

Pengurus Yayasan, Ningsih, mengaku bersyukur mendapat perhatian dari Pemprov DKI Jakarta, berupa dana hibah sebesar Rp 20 juta. Pasalnya, siswa di Frobel berasal dari keluarga berpenghasilan rendah yang masih menjadikan kebutuhan perut yang utama dalam kesehariannya.

“Jadi dana hibah itu kami gunakan untuk bantuan sembako kepada anak-anak. Sembako bukan hanya untuk siswa, juga kepada alumni, sehingga total penerima bantuan ada 197 orang,” papar Ningsih kepada Info Tempo, 21 Agustus 2024.

Keputusan memberi sembako, tambahnya, karena masih banyak alumni Frobel yang tidak bekerja. Karena itu, ia berharap, Pemprov DKI Jakata mau menggandeng swasta, agar memberi lapangan pekerjaan kepada para difabel. “Atau setidaknya ada lahan khusus di minimarket agar disabilitas bisa jualan,” katanya.

Dana hibah dari Dinas Sosial Provinsi DKI Jakarta ini berbeda dengan Bantuan Operasional Sekolah atau BOS dari Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi (Kemendikbudristek). Jika BOS digunakan untuk beragam kebutuhan sekolah, maka dana hibah untuk segala hal yang memberi kemanfaatan. Penggunaan data BOS di Frobel antara lain untuk membayar upah lima guru di SLB B dan sembilan guru di SLB C, serta alat-alat penunjang pelajaran di sekolah.

Sementara terkait bantuan langsung dari Dinas Sosial Provinsi DKI Jakarta kepada siswa berupa KPDJ, Ningsih mengakui, ada yang telah terdaftar dan sebagian belum. Namun, menurutnya, tak bisa serta merta menyalahkan Pemprov DKI atau kelurahan yang bertugas mendata. “SDM (sumber daya manusia) di pemerintahan dan kelurahan kan juga terbatas,” bebernya.

Ningsih berujar, disabilitas mestinya jadi perhatian semua pihak, termasuk masyarakat. Warga yang memiliki tetangga disabilitas sebaiknya aktif melapor kepada kelurahan. Walaupun sekarang kaum disabilitas bisa mendaftar ke Dinas Sosial Provinsi DKI Jakarta agar tercatat sebagai penerima KPDJ secara digital atau online, perkaranya tidak semudah itu.

“Enggak semua disabilitas punya hp, jadi bagaimana mau daftar? Sebenarnya sekolah kami bisa membantu jika ingin didaftarkan. Tetapi kan tidak semua disabilitas bisa sekolah, ada yang kesulitan ekonomi. Kalaupun ada bantuan sekolah gratis, tapi mereka butuh uang transport, misalnya, naik ojek. Karena perlakuan untuk mereka lebih khusus, tidak seperti anak normal yang bisa naik angkot,” ungkapnya.

Kepala Sekolah SLB B Frobel Montessori, Supatmi atau biasa disapa Ibu Ami, ingin semua pihak juga peduli pada masa depan kaum disabilitas. Setelah lulus sekolah, mereka seharusnya dapat bekerja atau mendapat pelatihan dari pemerintah agar mampu mandiri. “Kami ingin mereka bisa menghidup diri sendiri, tidak tergantung kepada orang lain,” jelasnya.

Dalam pernyataan terpisah, Kadinsos Provinsi DKI Jakarta Premi menerangkan, sebenarnya kaum disabilitas dapat bergabung menjadi binaan Jakarta Entrepreneur. Pada 2024 ini, ada 16 penerima manfaat Bansos KLJ atau KPDJ yang mendapatkan pelatihan dan bantuan alat pendukung usaha. “Selain itu, sebanyak 132 penerima manfaat bansos APBN telah mendapatkan pelatihan dan sebagian mendapatkan bantuan alat pendukung usaha,” pungkas Premi. (*)

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Jimbaran Convention Center Jadi Tempat Pertemuan Berstandar Internasional

10 jam lalu

Jimbaran Convention Center (JCC) di InterContinental Bali Resort, Teluk Jimbaran, Bali. Dok. Jimbaran Convention Center
Jimbaran Convention Center Jadi Tempat Pertemuan Berstandar Internasional

Sejak dibuka pada 2022, JCC telah menjadi tuan rumah berbagai acara internasional bergengsi.


Bamsoet Apresiasi Suksesnya Road Race PON XXI

10 jam lalu

Bamsoet Apresiasi Suksesnya Road Race PON XXI

Bambang Soesatyo, memberikan apresiasi tinggi atas suksesnya penyelenggaraan cabang olahraga (Cabor) balap motor road race di Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI yang digelar di Aceh-Sumatera Utara pada 18-19 September 2024.


BPJS Watch Ingatkan Kepala Daerah Lindungi Pekerja Badan Ad Hoc

11 jam lalu

Ilustrasi pemilu. REUTERS
BPJS Watch Ingatkan Kepala Daerah Lindungi Pekerja Badan Ad Hoc

Mendagri secara tegas memerintahkan seluruh gubernur dan walikota/bupati untuk berkoordinasi dengan KPU dan Bawaslu yang berada di wilayahnya untuk menetapkan dan mendaftarkan anggota Badan Adhoc sebagai peserta aktif dalam program JKK dan JKM di BPJS Ketenagakerjaan.


Kemendagri Gelar Pemaparan Calon Juara Lomba Desa Tingkat Regional 2024

12 jam lalu

Ditjen Bina Pemerintahan Desa Kemendagri La Ode Ahmad P. Bolombo (kiri)  menggelar Pemaparan Calon Juara Lomba Desa Tingkat Regional 2024 di Jakarta, pada Selasa, 17 September 2024. Dok. Kemendagri
Kemendagri Gelar Pemaparan Calon Juara Lomba Desa Tingkat Regional 2024

Pelaksanaan lomba desa dan kelurahan tingkat regional tahun 2024 diharapkan dapat berkontribusi terhadap pencapaian target prioritas nasional terkait "Memperkuat Ketahanan Ekonomi Untuk Pertumbuhan Berkualitas dan Berkeadilan".


BI Rate Naik, BTN Tetap Lanjutkan Program Rumah Murah

12 jam lalu

Deretan rumah rendah emisi yang telah diresmikan oleh PT Bank Tabungan Negara (BTN) di Sumenep, Jawa Timur. Dok. BTN
BI Rate Naik, BTN Tetap Lanjutkan Program Rumah Murah

Kebijakan BTN mengenai rumah terjangkau, memberikan kesempatan bagi masyarakat terutama anak muda, agar bisa memperoleh hunian.


Jaringan BTN Diperluas, Dorong Perluasan Pembiayaan Rumah di Jawa Tengah

13 jam lalu

Direktur Utama Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk (BTN) Nixon LP Napitupulu (kiri) bersama Rektor Universitas Diponegoro (UNDIP) Prof Suharnomo (kanan) berfoto bersama saat penandatanganan Nota Kesepahaman Jasa Layanan Perbankan antara BTN dan UNDIP di Semarang, Rabu 11 September 2024. Dok. BTN
Jaringan BTN Diperluas, Dorong Perluasan Pembiayaan Rumah di Jawa Tengah

Kontribusi Jawa Tengah terhadap pangsa pasar KPR subsidi saat ini berada di posisi ketiga terbanyak setelah Provinsi Jawa Barat dan Jawa Timur.


Pahami Buy Limit dan Buy Stop Sebelum Mulai Investasi

13 jam lalu

Ilustrasi Mata uang kripto. Dok. Freepik
Pahami Buy Limit dan Buy Stop Sebelum Mulai Investasi

Jika tertarik untuk terjun ke dunia trading kripto, penting untuk memahami berbagai konsep dan strategi yang ada sebelum mulai berinvestasi.


BI Rate Dipangkas, Saham BTN (BBTN) Melesat

14 jam lalu

Direktur Utama BTN Nixon LP Napitupulu didampingi Komisaris Utama BTN Chandra M Hamzah berfoto bersama beserta Jajaran Direksi dan Komisaris BTN dalam acara Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) Tahun Buku 2023 di Menara BTN, Jakarta, Rabu 6 Maret 2024. Dok. BTN
BI Rate Dipangkas, Saham BTN (BBTN) Melesat

BI berpotensi memangkas BI Rate sebanyak 50 bps sepanjang September-Desember tahun ini. Penurunan tersebut akan berimbas positif terhadap saham sektor-sektor yang sensitif terhadap suku bunga, khususnya bank yang fokus menawarkan kredit properti dan otomotif.


30 Tahun Perpipaan Limbah Jakarta Tak Tersentuh, Pj Gubernur Heru Ambil Tindakan

15 jam lalu

Sistem Pengolahan Air Limbah Domestik Terpusat (SPALD-T) di Waduk Melati di Kecamatan Tanah Abang, Jakarta Pusat.
30 Tahun Perpipaan Limbah Jakarta Tak Tersentuh, Pj Gubernur Heru Ambil Tindakan

Pj. Gubernur Heru fokus membenahi perpipaan limbah di Jakarta yang 30 tahun tidak diperbaiki. Dinas Sumber Daya Air (SDA) Provinsi DKI Jakarta mengimplementasikannya melalui pembangunan Saluran Pembuangan Air Limbah (SPAL) Daerah Terpusat dan Setempat, antara lain proyek JSDP serta revitalisasi tangki septik.


Jadwal Pertandingan Bola di Pegadaian Liga 2

15 jam lalu

Direktur Utama PT Pegadaian Damar Latri Setiawan (kiri) bersama Ketua Umum Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) Erick Thohir saat konferensi pers Pegadaian Liga 2 di Pegadaian Tower, Jakarta, Selasa 3 September 2024. Dok. Pegadaian
Jadwal Pertandingan Bola di Pegadaian Liga 2

Pegadaian Liga 2 juga dapat memberikan dampak positif bagi masyarakat, tidak hanya sebagai hiburan namun juga turut memajukan perekonomian daerah, dengan membuka peluang usaha bagi pelaku Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) di sekitar venue pertandingan.