Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke [email protected].

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Peneliti Voxpol Nilai Stempel Intoleran Tak Relevan Lagi untuk Anies Baswedan, Ini Sebabnya

image-gnews
Bakal Calon Presiden dari Partai NasDem, Anies Baswedan (tengah) berjabat tangan dengan warga seusai melaksanakan salat Jumat di Masjid Raya Baiturrahman, Banda Aceh, Jumat, 2 Desember 2022. Kunjungan Anies Baswedan bersama sejumlah pengurus Partai NasDem di Aceh untuk menjalin silaturahmi dengan Wali Nanggroe Aceh, Malik Mahmud, para ulama, tokoh adat serta para pendukungnya. ANTARA/Ampelsa
Bakal Calon Presiden dari Partai NasDem, Anies Baswedan (tengah) berjabat tangan dengan warga seusai melaksanakan salat Jumat di Masjid Raya Baiturrahman, Banda Aceh, Jumat, 2 Desember 2022. Kunjungan Anies Baswedan bersama sejumlah pengurus Partai NasDem di Aceh untuk menjalin silaturahmi dengan Wali Nanggroe Aceh, Malik Mahmud, para ulama, tokoh adat serta para pendukungnya. ANTARA/Ampelsa
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Analis politik sekaligus CEO & Founder Voxpol Center Research and Consulting, Pangi Syarwi Chaniago, menyebut stempel intoleran tak lagi relevan dengan sosok Anies Baswedan. Stigma ini kerap disuarakan oleh lawan politik Anies yang menganggap Pilkada 2017 dimenangkan Anies karena didukung kelompok intoleran.

"Anies saya lihat sudah mulai berhasil dalam soal mementahkan stigma kalau beliau didukung kelompok intoleran. Artinya stempel Anies intoleran sudah nggak ngefek dan relevan di dalam men-downgrade racikan elektoralnya," ujar Pandi saat dihubungi Tempo, Senin, 5 Desember 2022.

Pandi menyebut penilaian ini beradasarkan hasil survei Voxpol Center pada 22 Oktober - 7 November 2022. Survei itu menggunakan metode multistage random sampling melalui dua tahap, yakni systematic random sampling dalam memilih TPS dan systematic random sampling dalam memilih responden dari DPT. Jumlah sampel dalam survei ini adalah 1.220 responden dengan margin of error +/- 2,81 persen. 

Dalam survei tersebut, mayoritas pemilih Anies beragama Hindu dengan persentase 38,2 persen, Kristen Katolik 36,8 persen, Islam 33,3 persen, Kristen Protestan 29 persen, dan Budha 28,6 persen.

"Dalam data kita saja, pendukung kristen katolik sudah terbelah. Kalau waktu Jokowi kan semua bulat kristen-katolik. Kalau Anies masih kental soal capres intoleransi nggak mungkin kristen katolik mendukung beliau," ujar Pandi. 

Selain itu, dalam survei alasan masyarakat tidak memilih Anies, hanya 3,2 pesen yang menjadikan faktor Anies dekat dengan kelompok intoleran sebagai alasan tak memilih. Sementara mayoritas tak memilih Anies karena alasan tertarik dengan kandidat lain. 

Deklarasi dukungan tokoh lintas agama

Isu Anies sosok capres intoleran juga berusaha dibantah melalui deklarasi para tokoh pendidikan dan tokoh lintas agama yang tergabung dalam Laskar Angkatan Muda Anies Baswedan (Laskar Aman). Deklarasi dukungan untuk mantan Gubernur DKI Jakarta itu digelar di Sofyan Hotel Soepomo, Jakarta, Ahad kemarin. 

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

"Relawan Laskar Aman ini merupakan organik dan bukan bayaran. Dukungan kepada Anies Baswedan sebagai bentuk kecintaan pada Ibu Pertiwi," ujar Juru Bicara Laskar Aman, Indra Charismiadji, dalam keterangannya, Ahad, 4 Desember 2022. 

Indra mengatakan tuduhan bahwa Anies berhubungan dengan kelompok intoleran tidak terbukti selama 5 tahun menjabat Gubernur DKI Jakarta. Indra menjabarkan, tuduhan yang selama ini menyebut Jakarta akan menjadi provinsi syariah atau pengusung negara khilafah tidak terbukti.

Indra menuturkan selama Jakarta dipimpin oleh Anies Baswedan, izin pendirian rumah ibadah yang sulit didapat dan telah menunggu puluhan tahun dikeluarkan. Selain memberikan Izin Mendirikan Bangunan (IMB), Pemerintah Provinsi DKI Jakarta pada masa kepemimpinan Anies Baswedan menyalurkan bantuan sosial melalui dana hibah Bantuan Operasional Tempat Ibadah (BOTI) untuk semua agama. 

"Jadi apa yang ditakutkan tidak terjadi. Tingkat kohesifitas alias tidak ada polarisasi sangat tinggi sekali, ini kajiannya dari Nanyang Technical University Singapura loh, bukan abal-abal dan pembangunan rumah ibadah semua yang selama ini kesulitan mendapatkan IMB-nya, tetapi selama Anies menjabat sebagai gubernur justru terjadi," kata Indra. 

M JULNIS FIRMANSYAH 

 
Baca: Anies Baswedan Bakal Mengikuti Perayaan Natal Nasional di Papua

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Strategi Golkar Jaga Elektabilitas Dedi Mulyadi-Erwan Setiawan di Pilgub Jabar

7 jam lalu

Pasangan calon Gubernur Dedi Mulyadi dan Erwan Setiawan berorasi di area deklarasi di Laswi Heritage, Bandung, Jawa Barat, 24 September 2024. Sejumlah pimpinan dan tim sukses  hadir di Deklrasi Kampanye Damai Pemilihan Gubernurdan Wakil Gubernur Jawa Barat 2024. TEMPO/Prima Mulia
Strategi Golkar Jaga Elektabilitas Dedi Mulyadi-Erwan Setiawan di Pilgub Jabar

Hasil survei Indikator Politik Indonesia terbaru menyebutkan elektabilitas Dedi Mulyadi-Erwan Setiawan menyentuh angka 77,81 persen.


Panas Dingin Hubungan Megawati dan Prabowo: Pernah Berpasangan di Pilpres, Perjanjian Batu Tulis, Jokowi di Antara Mereka

2 hari lalu

Megawati Soekarnoputri dan Prabowo Subianto. TEMPO/Imam Sukamto
Panas Dingin Hubungan Megawati dan Prabowo: Pernah Berpasangan di Pilpres, Perjanjian Batu Tulis, Jokowi di Antara Mereka

Rencana pertemuan Megawati dan Prabowo menjadi peristiwa politik yang ditunggu belangan ini, Hubungan keduanya naik-turun selama ini.


KPU DKI Larang Gunakan Istilah Tak Familier Saat Debat Pilkada Jakarta, Ingat Gibran Pernah Lontarkan SGIE dan Greenflation?

2 hari lalu

Ketua KPU DKI Jakarta Wahyu Dinata (tengah) bersama ketiga pasangan calon Gubernur-Wakil Gubernur DKI Jakarta Ridwan Kamil-Suswono, Dharma Pongrekun-Kun Wardana, dan Pramono Anung-Rano Karno membacakan deklarasi Kampanye Damai Pilkada di kawasan Kota Tua, Jakarta, Selasa, 24 September 2024. Deklarasi tersebut sebagai bentuk kesepakatan dan komitmen bersama untuk mewujudkan kampanye damai tanpa konflik pada Pilkada serentak 2024. TEMPO/Martin Yogi Pardamean
KPU DKI Larang Gunakan Istilah Tak Familier Saat Debat Pilkada Jakarta, Ingat Gibran Pernah Lontarkan SGIE dan Greenflation?

KPU DKI larang paslon gunakan istilah kurang familier dalam debat Pilkada. Ingat Gibran saat debat capres-cawapres kerap gunakan istilah asing?


Peneliti Politik TII Kritik Program Magrib Mengaji Ridwan Kamil-Suswono: Tidak Inklusif

3 hari lalu

Suasana Magrib Mengaji di Masjid An-Nimah, Pondok Labu, Jakarta Selatan, Kamis petang, 10 Januari 2019. TEMPO/Francisca Christy Rosana
Peneliti Politik TII Kritik Program Magrib Mengaji Ridwan Kamil-Suswono: Tidak Inklusif

Peneliti Bidang Politik di The Indonesia Institute, Felia Primaresti, mengomentari program Magrib Mengaji yang diusulkan oleh pasangan nomor urut 1 di Pilkada Jakarta, Ridwan Kamil-Suswono.


Elektabilitas Dedi Mulyadi-Erwan Setiawan Tembus 70 Persen, Ahmad Syaikhu Yakin Menang

3 hari lalu

Calon Gubernur Ahmad Syaikhu berpidato di depan perwakilan Poros Buruh Jawa Barat dalam lawatan kampanyenya di Bandung, 1 Oktober 2024. Sekitar 15 perwakilan serikat pekerja hadir untuk memberi dukungan sekaligus meminta komitmen pasangan calon Gubernur dan Wakil Gubernur Ahmad Syaikhu Ilham Habibie yang diusung PKS dan Nasdem untuk mengentaskan permasalahan buruh diantaranya upah murah, keselamatan kerja, dan sistem perekrutan pegawai. TEMPO/Prima Mulia
Elektabilitas Dedi Mulyadi-Erwan Setiawan Tembus 70 Persen, Ahmad Syaikhu Yakin Menang

Ahmad Syaikhu mengatakan masih ada waktu dua bulan untuk mengejar Dedi Mulyadi-Erwan Setiawan.


Relawan Anies Anggap Gerakan Coblos Tiga Paslon di Pilkada Jakarta Hak Politik Masing-masing

3 hari lalu

Ilustrasi pemilu. REUTERS
Relawan Anies Anggap Gerakan Coblos Tiga Paslon di Pilkada Jakarta Hak Politik Masing-masing

Menurut La Ode, gerakan untuk memilih seluruh pasangan calon tidak memiliki dampak apa pun terhadap Pilkada Jakarta.


Elektabilitas Naik Menurut Survei, Jubir Optimistis Pramono Anung-Rano Karno Bisa Menang Satu Putaran

3 hari lalu

Pasangan calon gubernur dan calon wakil gubernur DKI Jakarta nomor urut 3, Pramono Anung atau Mas Pram dan Rano Karno atau Bang Doel saat menghadiri Nongkrong bareng
Elektabilitas Naik Menurut Survei, Jubir Optimistis Pramono Anung-Rano Karno Bisa Menang Satu Putaran

Chico optimis Pramono Anung-Rano Karno menang satu putaran usai menerima hasil survei elektabilitas yang dirilis pada September kemarin.


KPK Berharap Anggota DPR Baru Prioritaskan RUU Perampasan Aset yang Tak Tuntas Sejak 2012

3 hari lalu

Suasana pengambilan sumpah Anggota DPR RI dalam pelantikan Anggota DPR/DPD/MPR periode 2024-2029 di Gedung Nusantara, Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, 1 Oktober 2024. Sebanyak 580 anggota DPR RI dan 152 anggota DPD RI yang terpilih berdasarkan Surat Keputusan KPU RI tentang hasil Pemilu Legislatif 2024 untuk periode 2024-2029 dilantik. TEMPO/M Taufan Rengganis
KPK Berharap Anggota DPR Baru Prioritaskan RUU Perampasan Aset yang Tak Tuntas Sejak 2012

KPK berharap para anggota DPR baru bisa prioritaskan pengesahan RUU Perampasan Aset. Begini penjelasan tentang RUU Perampasan Aset.


Migrasi Pemilih Ridwan Kamil Jadi Penyebab Elektabilitas Dedi Mulyadi-Erwan Setiawan Melejit

4 hari lalu

Pasangan calon Gubernur Dedi Mulyadi dan Erwan Setiawan berorasi di area deklarasi di Laswi Heritage, Bandung, Jawa Barat, 24 September 2024. Sejumlah pimpinan dan tim sukses  hadir di Deklrasi Kampanye Damai Pemilihan Gubernurdan Wakil Gubernur Jawa Barat 2024. TEMPO/Prima Mulia
Migrasi Pemilih Ridwan Kamil Jadi Penyebab Elektabilitas Dedi Mulyadi-Erwan Setiawan Melejit

Menurut Usep, naiknya elektabilitas Dedi Mulyadi karena basis pemilih Ridwan Kamil beralih mendukungnya setelah RK maju Pilkada Jakarta.


Ridwan Kamil Akui Belum Dapat Balasan Pesan dari Anies Baswedan

4 hari lalu

Calon Gubernur Jakarta nomor urut 1, Ridwan Kamil berdialog dengan pelajar di acara 'Kongkow Pelajar se-Jajarta' di Kantor DPD Partai Golkar DKI, Jakarta Pusat, Sabtu, 28 September 2024. RK berjanji akan memfasilitasi para pelajar supaya bisa menonton pertandingan Persija Jakarta di Stadion secara gratis. TEMPO/Martin Yogi Pardamean
Ridwan Kamil Akui Belum Dapat Balasan Pesan dari Anies Baswedan

Ridwan Kamil mengatakan belum mendapat pesan balasan dari Anies Baswedan soal rencana pertemuan mereka.