TEMPO.CO, Jakarta -Ketua Umum Moeldoko Center, Trisya Suherman, menyalurkan bantuan kemanusiaan relawan Moeldoko peduli gempa Cianjur. Kegiatan yang dihadiri oleh para relawan Kepala Staf Presiden itu dinamakan Cianjur We Care. "Sejak diimbau Pak Moeldoko untuk segera berangkat ke Cianjur," ujar Trisya dalam pernyataan tertulis pada Rabu, 30 November 2022.
Moeldoko selaku Ketua Dewan Pembina Moeldoko Center mengirimkan bantuan yang dibutuhkan oleh korban gempa, terutama membangun dapur umum. Aksi blusukan relawan Moeldoko ini dimulai pada Senin, 28 November 2022. Rombongan bergerak pada pagi hari dari Jakarta menuju Cianjur, Jawa Barat. Bantuan dibawa menggunakan truk serta konvoi mobil.
Beberapa organ relawan Moeldoko, seperti Ketua Umum Aliansi Simpatisan Moeldoko (ASM), Richard Pesik; Pembina CEO Indonesia Minadi Punjaya, Anthon; perwakilan dari DPD DKI Moeldoko Center, Dessy Natalia turut mengunjungi korban gempa.
"Pertama, kami kumpul di Gudang Kapal Api Cianjur untuk pindahkan barang dari truck besar ke truck kecil, kami menuju Desa Cijedil untuk survei dan menghibur anak anak dengan menyewa robot badut. Di sini kondisi Gempa sangat memprihatinkan dan sangat padat pengungsinya, sehingga tenda kami tidak muat," ujar Trisya.
Baca Juga: Kisah Korban Gempa Cianjur, Bermalam Bersama Jenazah di Tenda Pengungsian
Dalam aksi blusukan tersebut, para relawan berinisiatif mendirikan tenda ukuran 3x4 untuk dapur umum, lalu tenda pengungsian ukuran 5x5, dan canopy 2 meter serta bantuan lainnya. Tidak hanya itu, para relawan juga menuju ke lokasi kedua yaitu di Desa Sarongge yang lokasinya sedikit terpencil. Di tempat tersebut terdapat sekitar seribu pengungsi yang lokasinya jarang mendapat bantuan.
Terdapat tenda-tenda yang tidak layak huni, para pengungsi juga tetap kebasahan karena hampir setiap hari hujan dan tenda sering rubuh karena tidak tahan menampung derasnya air. "Kami kembali ke gudang untuk mengambil bantuan-bantuan untuk di distribusikan ke setiap desa yang membutuhkan," katanya.
Pada hari kedua relawan Moeldoko membuat sarapan bubur bersama para pengungsi, lalu mulai pembangunan tenda pengungsian. Trisya juga mengungkapkan bahwa masyarakat terlihat senang ketika tenda sudah jadi, mereka akhirnya bisa merasakan tidur dengan nyaman.
Siang harinya rombongan Moeldoko Center menghibur ratusan anak-anak dengan memberikan hadiah dan mengajak bermain korban gempa Cianjur. Dia dapat merasakan bahwa anak-anak tersebut sangat terhibur. Hingga tiba pada malam hari, rombongan tersebut akhirnya kembali ke Jakarta. "Saya berharap banyak yang melalukan kegiatan kemanusiaan seperti ini, mereka saat ini sangat membutuhkan tenda, dan terpal," kata dia.
NESA AQILA
Baca Juga: Tinjau Korban Gempa Cianjur, Mensos Tri Rismaharini Boyong Bantuan