"

Bantuan Tiba saat Korban Gempa Cianjur Mulai Diserang Penyakit

Warga membawa logistik lewati rumah roboh akibat gempa bumi di Kampung Selakawung, Kecamatan Cilaku, Cianjur, 22 November 2022. Korban gempa di wilayah Cilaku masih belum terjamah oleh bantuan pemerintah karena konsentrasi lebih tersedot ke Cugenang. TEMPO/Prima mulia
Warga membawa logistik lewati rumah roboh akibat gempa bumi di Kampung Selakawung, Kecamatan Cilaku, Cianjur, 22 November 2022. Korban gempa di wilayah Cilaku masih belum terjamah oleh bantuan pemerintah karena konsentrasi lebih tersedot ke Cugenang. TEMPO/Prima mulia

TEMPO.CO, Cianjur – Irsyad Durahman, 42 tahun, lari pontang panting memberi tahu korban bencana gempa Cianjur yang ada di tenda pengungsian Cibereum Kaler, bahwa ada mobil bantuan yang sedang membagikan bantuan makanan dan selimut. Belasan pria yang sedang merapihkan area tenda pun meninggalkan kerjaannya dan langsung menyusul Irsyad ke jalan. Kaum ibu pun, sebagian ada yang ikut dan sebagian tetap tinggal di tenda meneruskan masak dan menjaga beberapa anak yang terserang demam.

"Tadi ada yang berhenti di pinggir jalan menanyakan korban bencana di mana, saya mau ajak tapi dia-nya enggak mau. Terus bilang bisa enggak ambil bantuannya ke mobil, ya, saya bilang bisa. Makanya saya lari ke tenda dan memberi tahu warga lainnya. Alhamdulillah setelah empat hari ini kita akhirnya punya tenda yang lebih layak dan ada selimut,” kata Irsyad kepada Tempo di posko Cugenang, Cianjur, Kamis, 24 November 2022.

Irsyad mengaku bukan meniadakan bantuan dari pemerintah. Sudah sejak malam pertama kejadian dia memohon bantuan terpal dan alas untuk bikin tenda pengungsi. Namun, tiga hari menunggu, permohonannya itu belum dikabulkan. Sebab tidak ada bantuan itu, korban gempa Cianjur yang masih usia anak dan balita mengalami demam dan orang dewasa pun mulai diserang sakit-sakitan.

“Ya mungkin karena kedinginan atau faktor cuaca. Kan kemarin sempat hujan juga, terus ada puting beliung. Soal bantuan memang sekarang harus menyertakan surat keterangan dari pemerintah desa, kemudian nanti kami bawa ke posko di kecamatan. Alasannya katanya biar tertib dan bantuan tidak saslah sasaran,” kata Irsyad.

Menunggu Distribusi Bantuan

Ketua Rukun Warga 03 Cibereum Hasan Maulana mengatakan saat ini pemerintah sudah memfokuskan pendistribusian bantuan kepada semua warga yang terdampak. Menurut Hasan, memang dibutuhkan waktu untuk bersabar karena pemerintah kecematan juga menunggu distribusi bantuan dari pemerintah kabupaten.

“Bantuan pemerintah kan dipusatkan di Pendopo Bupati dan kantor BPBD serta Dinas Sosial Cianjur, itu nanti dikirim ke posko-posko kecamatan. Nah nanti pihak kecamatan menghubungi (pemerintah) desa, selanjutnya dengan surat desa masing-masing koordinator tenda pengungsi mengambil bantuan itu sesuai dengan data dan jumlah korbannya yang sudah diberikan kemarin,” kata Hasan.

Untuk evakuasi korban yang masih tertimbun, Hasan mengatakan saat ini tetap dilakukan oleh petugas gabungan TNI, Polri, SAR, relawan dan karang taruna sebagai penunjuk atau guide lokasi yang disinyalir ada korban diu bawah reruntuhan gempa. Informasi yang diperoleh dirinya, saat ini fokus evakuasi dipusatkan di kecamatannya yakni Cugenang.

“Tadi Pak Presiden juga kan ke lokasi, enggak tahu sama siapa ke sananya. Tapi dalam kunjungan ke Cugenag tadi Pak Presiden melihat langsung untuk evakuasi di reruntuhan dan timbunan longsor karena di sana masih ada puluhan orang yang belum ketemu. Pak Presiden minta diutamakan evakuasi di Cugenang, karena menjadi wilayah terparah dan titik gempa,” ucap Hasan.

Saat disinggung perihal bantuan yang mulai berdatangan sejak hari kemarin, Hasan mengatakan banyak relawan atau pemberi bantuan yang menyalurkan langsung. Namun, ada juga yang mendistribusikan ke posko kecamatan dan desa. Sebab, menurut Hasan, banyak relawan yang sudah memiliki kontak relawan yang di sini atau pun keluarga yang menjadi korban juga.

“Alhamdulillah memang bantuan dari hari kemarin sudah banyak. Ada yang langsung, ada juga yang ngedrop bantuannya ke posko Kecamatan. Ada juga yang langsung ke korban, semisal keluarga atau temannya yang bekerja di luar Cianjur. Cuma saat ini, memang banyak yang mulai sakit. Terutama anak dan balita,” kata Hasan.

Khodijah, 38 tahun, memiliki dua anak. Anak pertama Fahrurozi, 11 tahun kini tinggal sama kakanya di kandang kambing milik tetangga karena di tenda sudah penuh. Anak keduanya, Siti Humaeroh, 8 tahun tinggal bersamanya dan saat ini sedang mengalami demam sudah dua hari sejak Selasa, 21 November 2022. Khodijah menyebut, kemarin sudah dibawa ke klinik dan diperiksa dokter.

“Kata dokter demam karena daya tubuhnya menurun. Alhamdulillah, pengobatannya gratis. Tapi obatnya dikasih sedikit, katanya dalam dua tiga hari tidak turun juga panasnya nanti suruh datang lagi ke sana. Suami saya ikut jadi relawan,” kata Khodijah saat ditanya suaminya selamat apa tidak.

Baca Juga: Korban Gempa Bumi Cianjur, Jenazah Ibu Hamil Tertimbun di Reruntuhan








Tambang Batu Bara di Kolombia Meledak, Korban Tewas 21 Orang

3 hari lalu

Tambang batu bara yang lokasinya bersebelahan meledak di desa Sutatausa, sekitar 75 kilometer utara Bogota, Kolombia, pada 15 Maret 2023. Sumber: Reuters
Tambang Batu Bara di Kolombia Meledak, Korban Tewas 21 Orang

Ledakan di beberapa tambang batu bara di Kolombia menewaskan 21 orang.


Korban Tragedi Kanjuruhan tanpa Keadilan

3 hari lalu

Setelah menghukum ringan tiga terdakwa, PN Surabaya memvonis bebas dua aktor yang diduga bertanggung jawab atas penembakan gas air mata yang menewaskan 135 orang pada 1 Oktober 2022 itu
Korban Tragedi Kanjuruhan tanpa Keadilan

Setelah menghukum ringan tiga terdakwa, PN Surabaya memvonis bebas dua aktor yang diduga bertanggung jawab terhadap korban tragedi Kanjuruhan.


Pertamina Beri Korban Kebakaran Plumpang Uang Kontrakan: Sudah Tidak Ada yang Mengungsi

4 hari lalu

Aktivitas tenda pengungsian korban kebakaran Depo Pertamina Plumpang di RPTRA Rasela, Rawa Badak, Jakarta Utara, Ahad, 5 Maret 2023. Data Koramil 01 Koja menyatakan 19 orang korban meninggal dunia akibat peristiwa tersebut. TEMPO/ Febri Angga Palguna
Pertamina Beri Korban Kebakaran Plumpang Uang Kontrakan: Sudah Tidak Ada yang Mengungsi

Dirut Pertamina Nicke Widyawati mengatakan pihaknya telah mentransfer biaya sewa kontrakan seluruh warga yang terdampak kebakaran Depo Plumpang.


Update Kebakaran Depo Plumpang: 25 Orang Meninggal, 23 Orang Dirawat di Rumah Sakit

4 hari lalu

Warga korban kebakaran Depo Pertamina Plumpang pasang spanduk berisi tuntutan kepada PT Pertamina. Warga juga meminta agar bencana kebakaran Depo Plumpang tidak dipolitisasi. TEMPO/Ami Heppy
Update Kebakaran Depo Plumpang: 25 Orang Meninggal, 23 Orang Dirawat di Rumah Sakit

Nicke Widyawati menuturkan seluruh pengobatan korban Depo Plumpang yang mengalami luka ditanggung oleh Pertamina sampai dinyatakan sembuh.


Makna Pita Biru yang Dikenakan Cate Blanchett dan Banyak Selebritas di Oscar 2023

4 hari lalu

Cate Blanchett mengenakan pita biru saat menghadiri upacara Oscar 2023 di Los Angeles, Ahad, 12 Maret 2023 (Instagram/@refugees)
Makna Pita Biru yang Dikenakan Cate Blanchett dan Banyak Selebritas di Oscar 2023

Pita yang dikenakan para selebritas di acara Oscar 2023 dibuat oleh pengungsi yang bekerja di Knotty Tie Co., sebuah perusahaan pakaian jadi.


Korban Meninggal Akibat Kebakaran Depo Pertamina Plumpang Jadi 23 Orang

5 hari lalu

Petugas DVI Polda Metro Jaya melakukan membawa jenazah korban meninggal akibat kebakaran Depo Pertamina Plumpang untuk dipindahkan ke mobil ambulans di Jakarta, Jumat, 3 Maret 2023. Jumlah korban meninggal akibat kebakaran Depo Pertamina Plumpang, Koja, Jakarta Utara, terus bertambah. Pukul 23.50 WIB, Jumat (3/3), jumlah korban tewas dalam kebakaran Plumpang ini mencapai 17 orang. 17 korban ini terdiri dari 15 orang dewasa dan dua anak-anak. TEMPO / Hilman Fathurrahman W
Korban Meninggal Akibat Kebakaran Depo Pertamina Plumpang Jadi 23 Orang

BPBD DKI Jakarta mencatat korban meninggal akibat kebakaran Depo Pertamina Plumpang menjadi 23 orang.


Longsor di Dekat Stasiun Batutulis: 2 Tewas, 4 Korban Tertimbun, 11 Orang Selamat

5 hari lalu

Kondisi Rabu (15/3/2023) pagi, pencarian lanjutan korban longsor TPT tebing rel kereta api yang menimpa lima rumah di RT07/RW04 Kampung Sirna Sari Kelurahan Empang, Kecamatan Bogor Selatan, Kota Bogor, Jawa Barat pada Selasa (14/3/2023) pukul 23.00 WIB. (ANTARA/Linna Susanti)
Longsor di Dekat Stasiun Batutulis: 2 Tewas, 4 Korban Tertimbun, 11 Orang Selamat

Tebing penahan tanah dekat rel kereta api Stasiun Batutulis, Bogor mengalami longsor kemarin malam. Akibatnya, 2 orang tewas dan 4 korban tertimbun.


Pertamina Salurkan Rp 1,72 Miliar untuk Korban Depo Plumpang

5 hari lalu

Direktur Utama PT Pertamina (Persero) Nicke Widyawati saat mengikuti rapat dengar pendapat dengan Komisi VI DPR RI di kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa, 14 Maret 2023. Rapat tersebut membahas tindak lanjut hasil rapat dengar pendapat pada tanggal 31 Januari 2023 terkait ketahanan energi nasional serta membahas isu-isu terkini khususnya kebakaran yang terjadi di Depo milik PT Pertamina (Persero) di Plumpang, Jakarta Utara. TEMPO/M Taufan Rengganis
Pertamina Salurkan Rp 1,72 Miliar untuk Korban Depo Plumpang

PT Pertamina telah menyalurkan total bantuan senilai Rp 1,72 miliar bagi para korban kebakaran Depo Plumpang, Jakarta Utara.


Tragedi Edelweis Ranca Upas, Ini Etika Lingkungan Komunitas Motor Trail

6 hari lalu

Tangkapan layar video kegiatan motor trail yang dikecam karena merusak lingkungan di Ranca Upas, Kabupaten Bandung, Minggu 5 Maret 2023. Video viral di media sosial.
Tragedi Edelweis Ranca Upas, Ini Etika Lingkungan Komunitas Motor Trail

Pemotor trail bicara soal tragedi edelweis rawa di Ranca Upas, aturan dan etika lingkungan komunitas, serta peran kemanusiaan.


2 Rumah Rusak Akibat Tanah Longsor di Tanjung Barat Hari Ini

7 hari lalu

Penampakan rumah rusak akibat tanah longsor di Kelurahan Tanjung Barat, Jakarta Selatan pada Senin, 13 Maret 2023. Dok. BPBD DKI Jakarta.
2 Rumah Rusak Akibat Tanah Longsor di Tanjung Barat Hari Ini

Tanah longsor melanda wilayah Kelurahan Tanjung Barat, Jakarta Selatan hari ini. Akibatnya, dua rumah rusak dengan kerugian kira-kira Rp 1,5 miliar.