TEMPO.CO, Cianjur - Jenazah Rendi Gunawan akhirnya berhasil dievakuasi setelah terjebak tiga hari di bawah reruntuhan beton akibat gempa Cianjur. Tim gabungan mengeluarkan jasad sopir ojek online berusia 27 tahun asal Kampung Cikadu, Desa Bunisari, ini pada Rabu sore, 23 November 2022.
Ketua Komisi D DPRD Kabupaten Cianjur Atep Hermawan Permana menjelaskan jasad korban dikeluarkan dari lubang beton dan langsung dibawa ke RSUD Sayang Cianjur.
"Akhirnya jasad korban berhasil dikeluarkan dari bawah reruntuhan beton setelah petugas berjuang keras selama tiga hari. Selanjutnya, korban dibawa ke RSUD Sayang Cianjur untuk diidentifikasi," kata Atep, Rabu malam 23 November 2022, saat dihubungi lewat telepon.
Baca Juga: Kisah Korban Gempa Cianjur, Bermalam Bersama Jenazah di Tenda Pengungsian
Atep, yang berada tinggal tak jauh dari lokasi evakuasi, mengaku bersyukur. Sebab, kerja keras para petugas di lapangan akhirnya membuahkan hasil.
Dia pun menyampaikan ucapan terima kasih kepada para petugsa di lapangan sekaligus berbelasungkawa kepada keluarga korban. "Saya menyampaikan apresiasi dan terima kasih kepada para petugas yang tak kenal lelah. Kepada keluarga korban, saya juga menyampaikan belasungkawa atas tragedi ini," tutur Atep.
Dengan ditemukannya Rendi, jumlah korban meninggal dalam bencana gempa Cianjur berkekuatan 5,6 magnitudo yang sudah teridentifikasi identitas dan alamatnya kian bertambah. Sebelumnya, BNPB menyampaikan data korban meninggal dunia yang sudah teridentifikasi sebanyak 271 orang dan 40 lainnya masih dalam pencarian.
Baca juga: Gempa Cianjur, Petugas Masih Mencari Sopir Ojek Online yang Diduga Terkubur Reruntuhan Bangunan
Ikuti berita terkini dari Tempo di Google News, klik di sini